Sinar matahari yang mengganggu tidurnya sedari tadi itu akhirnya membuat Jonggun memutuskan untuk mengusap matanya yang buram, lalu bangun dari tidurnya saat hidungnya mencium wangi makanan.
"Buset, pagi-pagi gini siapa yang masak coba." Gumamnya sambil menyingkirkan selimut.
Jonggun berjalan keluar kamar, melihat sosok Pria dengan jaket merah putihnya tengah memasak.
Oh iya, ada Jungoo ya. Jonggun lupa.
"Ohayou gozaimasu, Jonggun-san."
Jungoo tiba-tiba berujar.Tuhkan, wibu. Jonggun menyeletuk dalam hati.
Ini si Jungoo kagak sopan banget pagi-pagi udah ngebobol kulkas orang buat masak-masak nggak jelas, pikir Jonggun. Ya, walau sebenernya nggak apa-apa sama sekali sih.
Mungkin lebih tidak sopan lagi jika bangun siang dan tidak memasak sarapan apa-apa di rumah orang asing pikirnya.
Padahal menurut Jonggun mah, si Jungoo diem aja udah nggak sopan di mata dia.
"Ya, pagi juga." Jonggun membalas, anti jepang-jepangan, nanti dikatain wibu sama reader.
Jungoo yang baru saja selesai masak itu pun meletaki makanan serta minuman yang ia bikin sedari tadi.
"Bau masakannya aneh," Jonggun meledek, enak baunya sebenernya.
Jungoo malah ketawa ketiwi, "Karena baunya aneh, rasanya pasti gila enak abis parah. Cobain, Gun." Pintanya.
"Masak apaansi lo." Jonggun berujar sambil memakai bajunya yang barusan ia ambil dari lemari, Jonggun masih telanjang seperti tadi malam dirinya menuju tidur.
"Nasi goreng, telor ceplok, es jeruk, kerupuk di kulkas juga gue goreng." ujar Jungoo.
Jonggun duduk di meja makan, udah lama nggak makan nasi goreng dia. Makannya stik sapi mulu, padahal stok makanan mentah di Apartnya banyak, seger-seger pula, cuman nggak pernah di masak sampe basi.
Stok sayuran sama makanan mentah di kulkas Jonggun tuh beneran sama sekali nggak pernah di masak sampe nunggu basi, baru di buang, terus stok lagi makanan baru, gitu-gitu aja, guna cowok itu stok makanan di kulkas sampe basi terus dibuang sebenernya buat ngehabisin uangnya yang nggak abis-abis doang sih.
"Seneng gue, Goo. Bahan makanan di kulkas akhirnya di masak juga." Ujar Jonggun.
Jonggun menyendok nasi gorengnya kedalam mulutnya, sementara Jungoo mengambil es jeruk yang masih didapur.
"Uhuk! Uhuk!" Jonggun keselek.
Jungoo meletakkan dua botol minuman itu di meja makan dihadapan Jonggun, ia tersenyum pada Jonggun yang terbatuk, "Kaget ya, pasti enak banget itu."
"Jungoo bangsat, pait banget nasi goreng apaan ini, anjing."
Jonggun dengan cepat meminum es jeruk yang baru saja dibikin Jungoo.
Beruntungnya es jeruknya tidak asin.
"Yang bener ah lo." Jungoo berujar, lidah Jonggun salah kali, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[13+] gungoo// he's high
FanfictionKarna Yamazaki Jonggun punya beribu cara untuk memuja Jungoo disetiap hembus nafasnya, dan Nomen punya beribu cara untuk membuat Jonggun dan Jungoo tak akan pernah bisa bersama, selamanya. [ an gun & goo fan fictional. written in bahasa by @sixginge...