Angin malam membuat rambutnya yang disusun rapih kini berantakan menghujani wajah tampannya.
Jonggun betul-betul keluar Apart menggunakan Ferrarinya untuk pergi kerumah Nomen.
Duh Nomen, siap-siap diceramahin Mas Jonggun lo.
Jonggun menghubungi Magami Kenta beberapa menit yang lalu, meminta lokasi rumah Nomen. Beruntungnya Kenta tahu dimana lokasi rumahnya.
Jonggun tidak akan mengajak Nomen beradu jotos kalau Nomennya sopan saat diajak ngobrol, tapi kalau doi nggak sopan dan ngelunjak, beda ceritanya.
***
Nomen terbangun dari tidur nyenyaknya saat ada yang mengetuk pintu rumahnya tengah malam begini.
"Iya-iya bentar!"
Kakinya berjalan keluar kamar, menghampiri pintu rumahnya.
Nomen memegang gagang pintu dan membuka selop kunci rumahnya.
Cklek..
Deg.
Ia terkejut bukan main, Yamazaki Jonggun tiba-tiba didepan rumahnya.
"Anjir, ada apa nih?"
"Sebelumnya makasih, udah nyelamatin cowok gue." Jonggun membungkuk kearah Nomen dengan sopan.
Setelah membungkuk dengan tanda terima kasih, Jonggun langsung memberi bogeman keras pada wajah Nomen.
Nomen yang tidak siap itu lantas terlempar sangat jauh kedalam rumahnya.
Jonggun melepas jasnya, ia melonggarkan dasinya, ia tarik ucapannya yang tidak akan mengajak Nomen untuk berkelahi. Jonggun kini sudah sangat siap untuk adu jotos dengan Pria pirang dihadapannya.
Amarahnya memuncak begitu saja melihat Jungoo yang pulang-pulang diperban dalam keadaan mabuk.
Nomen meludah ke sembarang arah, guna membuang darah disela-sela gusinya akibat pukulan Jonggun, "Brengsek." Nomen mengumpat.
"Lo ngomongin soal, Jungoo-chan?"
Jonggun menyalakan rokoknya, menghisapnya dan mengeluarkan asapnya, "Siapa lagi?"
"Dia cowok gue." Nomen berujar lantang, sambil menyengir.
"Ngarep." Jonggun menyeletuk.
"Lah anjing?!" Tinju Nomen langsung bergerak cepat kearah rahang Jonggun, namun Pria itu sudah menghindar jauh lebih dulu sebelum pukulan Nomen dilancarkan.
"Visi misi dan niat lo ngajak Jungoo ke bar apaan? Sopan lo begitu sama pacar orang?" Jonggun bertanya, tangan kanannya mencengkram kerah pakaian Nomen, tangan kirinya tetap didalam saku celananya.
Nomen tertawa menghina Jonggun, "Mau minum bareng. Nggak boleh? Niatnya pengen ngewein Jungoo-chan sih, tapi pas doi mabuk malah nyebut nama lo mulu. Cih, malesin~"
Jonggun seketika berniat untuk memanas-manasi Nomen saat itu juga.
"Tapi makasih juga udah bikin Jungoo mabuk, gue sama dia akhirnya ngewe juga setelah dia ngajakin gu-"
KAMU SEDANG MEMBACA
[13+] gungoo// he's high
FanfictionKarna Yamazaki Jonggun punya beribu cara untuk memuja Jungoo disetiap hembus nafasnya, dan Nomen punya beribu cara untuk membuat Jonggun dan Jungoo tak akan pernah bisa bersama, selamanya. [ an gun & goo fan fictional. written in bahasa by @sixginge...