Episode 02: Perkara Kulit Ayam

283 64 0
                                    

Happy reading

Ting nong

Bel rumah berbunyi. Harsa tersenyum sumringah saat mendengar bel tersebut, ia langsung lari dari kamarnya, menuruni tangga dengan buru-buru lalu membuka pintunya. Bukan sang kurir makanan yang muncul malah kedua kakaknya yang berada di depan pintu. Senyuman sumringah tadi seketika menjadi datar.

"Muka lo kok langsung busuk gitu pas lihat kita?" tanya Leo. Adel menyambung Leo, "Iya tuh, kenapa lo?" Harsa menggeleng kepalanya. "Gak kok." Leo dan Adel hanya mengangguk, keduanya langsung menuju kamar masing-masing, sedangkan Harsa memilih untuk nonton TV di ruang tamu sambil menunggu pesanannya.

Ting nong

Bel rumah berbunyi untuk kedua kalinya, Harsa langsung menyimpan handphone miliknya dan membuka pintu, berharap yang muncul adalah kurir makanan. Syukurnya beneran kurir yang datang, ia langsung mengambil pesanan KFCnya itu lalu duduk di ruang tamu.

Matanya berbinar-binar melihat sepotong paha ayam KFC itu. Harsa menghirup aroma ayam KFC. "Nikmat yang sesungguhnya adalah ayam KFC," ucap Harsa dengan dramatis dengan melakukan isyarat tangan yang menandakan bahwa makanan tersebut lezat. "Perfetto." Padahal belum juga dicoba ayamnya.

Gerakan tangannya Harsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerakan tangannya Harsa

Dengan perlahan Harsa membuka bungkusan KFC tersebut. Ia lalu memisahkan kulit ayam dari daging, bermaksud untuk memakannya di akhir, agar lebih nikmat. Ia memakan daging tersebut dahulu. "Ah gila enak, banget pliss." Harsa benar-benar memakan daging tersebut dengan lahap.

Saat sedang menikmati daging tersebut, Adel datang ke ruang tamu sambil memainkan handphone. Sang kakak lalu duduk disamping Harsa. Adel menatap kulit ayam itu dengan minat. "Wuidih, lagi makan ayam KFC nih, kok kulitnya gak lo makan? Padahal enak," kata Adel sambil memasukkan kulit ayam itu ke mulutnya, setelahnya ia malah balik ke kamarnya.

Harsa menatap jengkel Adel sambil memakan daging ayam tersebut, untung kulit ayamnya ia sempet bagi jadi dua dan untungnya lagi Adel memakan kulit ayam yang kecil. Untung gak dia makan semuanya. Batin Harsa kesal.

Tak lama Leo pun datang ke ruang tamu, dan menatap Harsa yang sedang melahap daging KFC. Matanya kemudian teralihkan pada kulit ayam. Tangan Leo dengan tidak sopannya mencomot kulit ayam itu dan memasukkan nya kedalam mulut. "Bisa-bisanya lo gak makan kulit ayam, padahal kan enak banget ini."

Harsa yang tak bisa menahan amarahnya langsung menggebrak meja, dan pergi ke kamarnya. "ANJING EMANG!" teriaknya lalu menutup pintu kamarnya kencang.

BLAMM

Melihat tingkah adiknya itu Leo menjadi bingung. "Lah dia kenapa?" tanya Leo dengan watadosnya. Matanya kemudian melirik daging ayam yang belum sempat Harsa habiskan. "Waduh, sayang banget ini, mending gue makan." Tangan Leo langsung mencomot ayam itu dan dilahapnya ayam itu sampai habis.

The TrioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang