Lever (Azalea-Verel)

Bagian 1

"harus berapa kali gue ngomong sama lo,kalau Amorfos dan Beatless ga akan pernah bisa damai!".bentak sorang Verel leonard mengebu-gebu penuh emosi.

"lo sebagai ketua Amorfos harus berfikir lebih bijak Ver,sampai kapan hah?!.sampai kapan perseteruan antara beatless dan Amorfos terus berlanjut?!.".Bentak balik Farel Leonard."kalau ini terus dibiarin,situasi bakal makin memanas dan perang antara Amorfos dan Beatless bisa pecah kapan aja!".

Verel Leonard & Farel Leonard, putra kembar identik dari pasangan Winata Leonard & Lisa Dowson.

Verel Leonard. Ia tipikal pria yang keras kepala,ia pantang menggubah keputusannya.sekali ia membenci seseorang tidak akan pernah ia ampuni.sifatnya yang dingin,cuek,ketus,dan Emosional membuatnya disegani,dan ia juga merupakan ketua Amorfos.bisa dibilang Verel merupakan Pria anti wanita,apa lagi pacaran.baginya berhubungan dengan seorang wanita itu hanya akan membuang-buang waktu dan uang,dan ia juga beranggapan bahwa wanita itu merepotkan.itu sebabnya sampai sekarang Verel masih saja jomblo,walau banyak wanita yang berusaha untuk meluluhkannya.

Farel Leonard,berbanding terbalik dengan Verel,ia lebih suka menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin,bila memang tidak bisa terselesaikan ia juga akan turun tangan.seperti yang kita tau,kalau orang sabar sampai marah itu akan berakibat fatal,Farel juga memiliki peran penting di Amorfos,ia kerap kali menjadi penasehat dan penengah antar anggota Amorfos,maupun antara Amorfso dan geng lain yang sedang bersitegang.Farel itu memilik sifat yang ramah,baik,dan murah senyum namun hanya untuk orang yang dekat dengannya.Farel tipikak Pria yang sulit jatuh cinta,tapi sekalinya ia jatuh cinta ia akan memperlakukan orang yang sangat ia cintai layaknya ratu didunia dogeng.dan wanita yang beruntung itu adalah Azalea Fernandez.

"lo tau sendirikan?!,gue juga udah beberapa kali ngajak mereka damai dan itu juga karena kemauan lo!,tapi apa? Mereka tuh emang batu,dan ga bisa dikasih hati!".ujar Verel,dengan tangan yang terkepal erat.

"ya gue cum-"

"DIEM!.terserah kalau lo mau damai sama mereka,tapi gue bakal keluar dari AMORFOS!".ucap Verel lagi,dengan menekan kalimat akhirnya.sebelum memutuskan pergi begitu saja dari teras Markas AMORFOS,ya kini hanya tinggal mereka berdua dimarkas,sebab yang lainnya sudah terlebih dahulu pulang kerumah masing-masing.

Terdengar motor Verel mulai melaju meninggalkan markas.

"VER JANGAN KAYAK BOCAH!".teriak Farel sekeras mungkin,namun tak kali digubris oleh Verel,yang langsung pergi begitu saja.

Disatu sisi Farel juga khawatir terhadap kembarannya itu,Verel pergi dalam keadaan Emosi yang jelas dapat mengangguk konsentrasinya dalam berkendara.

Farel memutuskan untuk menyusul Verel,menggunakan ducati kesayangannya.

Ditengah keramaian jalan kota jakarta,Verel melajukan motor ducati hitam miliknya dengan kecepatan tinggi,tanpa memperdulikan apapun.
Bahkan beberapa kali ia hampir menabrak pejalan kaki ataupun pengendara lainnya.
Membuatnya disumpah serapahi dengan umpatan-umpatan kasar.

Farel mengendarai ducati silver yang tak kalah laju.ia bahkan hampir menyusul Verel.kini ia berada tepat dibelakang Verel.

"VEREL GUE MOHON BERHENTI!".teriak Farel sekencang mungkin.namun Verel seolah tuli dan tidak memperdulikannya.
"BERHENTI VER!.BAHAYA!".kini Farel berhasil menyamai kendaraan Verel.

Hal itu membuat Verel menatap sinis kearah Farel,sebelum kembali menancap gas agar mendahuli Farel.

Hingga tibalah mereka di persimpangan jalan,Sudah jelas-jelas saat itu sedang lampu merah.namun dengan beraninya Verel menerobos begitu saja.
Sedangkan Farel yang kepalang khawatir,membuatnya juga ikut nekat untuk menerobos lampu merah.