5 (21+)

652 53 2
                                    

Sepulang dari bulan madu Minggu lalu, semua menjadi normal seperti biasa. Bumjae bangun dari tidurnya dengan euntae yang masih tertidur pulas disampingnya

Semua baik baik saja sampai pada sesuatu yang baru ia ingat bahwa dirinya belum ada hal 'itu' dibulan ini, dan ia juga merasa bahwa ini akan terjadi nanti malam

Ia pun masak sarapan untuk dirinya dan sang suaminya, semua sudah selesai dimasak Hanyar menunggu euntae bangun. Tak lama sekitar 7 menit berlalu euntae langsung ke dapur dan memeluk punggung suaminya dari belakang

Bumjae:" udah bangun? Sini duduk kita sarapan bareng". Seperti biasa Bumjae selalu bersikap lembut kepada euntae karna walaupun tubuh euntae besar bisa beladiri hati mungil nya akan tetap tergores kalau ia dibentak/ dimarahi

Bumjae:" euntae". Euntae langsung memfokuskan perhatian nya dari makanan ke Bumjae

Bumjae:" nanti setelah makan aku ingin kau pergi keluar dan jangan pulang, kau bebas pergi kemana aja kalau bisa menginaplah dirumah orang tua mu"
Euntae:" ...Beom? Kenapa? Aku ada buat salah?! Kau kesal ya karna kau yang selalu masak?! Aku janji akan aku urus rumah ini aku tidak akan bermalas malasan!!". Dengan cepat euntae langsung berdiri dari tempat duduknya dan melihat Bumjae dengan khawatir

Bumjae:" bukan itu"
Euntae:" jadi? Oh! Apa karna kemarin aku melarang mu untuk menyentuh ku?!"
Bumjae:" dengar..euntae ini demi kebaikan mu, kau hanya akan menginap dirumah orang tua mu selama beberapa hari. Kalau aku sudah menjemputmu di rumah orangtuamu baru kau boleh pulang. Oke?". Bumjae menatap euntae dengan kasar dan sinis membuat euntae terpojok

Bumjae:" kalau begitu, aku kerja dulu di kamar. Terserah kalau kau mau bawa baju berapa banyak". Bumjae lantas meninggalkan euntae yang kebingungan di meja makan

Euntae langsung terkejut dan hati kecilnya itu patah dibuat oleh Bumjae. Selesai makan ia langsung masuk kamar dan mandi seperti biasa, sepertinya Bumjae kerja di ruangan kerjanya itu sesuatu yang jarang terjadi

Bumjae kerja hanya bersama laptopnya? Menurut euntae itu aneh. Ia berfikir bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Bumjae

Lantas ia pun bersih keras nggak mau menginap, mungkin ia akan berbicara dengan sahabatnya. Seok,gimyung dan zin

Setelah memakai baju ia berpura pura sudah pergi ke rumah orang tuanya padahal yang sebenernya ia mengajak temannya untuk bertemu

11:35

Euntae sampai disalah satu restoran yang terkenal di kota Seoul, ia langsung mencari meja yang berisi temannya

Seok:" vasko!". Seok mengangkat salah satu tangannya dan tentu saja euntae langsung menuju ke meja tersebut

Euntae:" Seok! Gimyung! Apa kabar?!"
Gimyung:" kami baik, oh iya zin nggak bisa Dateng soalnya katanya masih banyak urusan"
Euntae:" loh..sayang sekali padahal kita jarang ketemuan lagi".
Seok:" mau gimana lagi~ namanya kerja"

Euntae pergi dengan Hoodie berwarna abu abu dan celana jeans hitam, sedangkan Seok ia memakai kaus berwarna coklat muda dengan kardigan putih dan celana coklat miliknya, dan gimyung hanya memakai kaos hitam polos dengan celana jeans

Seok:" jadi kenapa? Tumben vasko langsung ngajak ketemuan"
Gimyung:" iya, katanya darurat"
Euntae:" ah..itu ya. Gimana ya bilangnya aduh.. itu Bumjae dia tadi pagi tiba tiba auranya jadi mencengkram katanya aku nggak ada salah tapi ekspresi nya kek ekspresi orang marah! Terus dia nyuru aku nginep di rumah orangtua ku selama beberapa saat"
Gimyung:"oh.. palingan dia bentar lagi mau Rut "
Euntae:" Rut?"
Gimyung:" iyehh~ Rut itu sama kek heat yang dialami omega. Bedanya Rut itu cuman bisa di alpha doang"
Seok:" eh tapi masa Rut doang disuruh nginep berhari hari?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

terbalik! [bumjae×vasko]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang