[End]Kantong susu kecil dari bos yang menghitam

Bab 131-135 end

novel pinellia

Bab 131

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 130

Bab Berikutnya: Bab 132

    Lu Sien mengerutkan kening, "Apakah itu Malaikat Tertinggi?"

    "Benar!" Xie Yuan tersenyum dan memutar matanya, kelengkungan ujung matanya seperti bulan yang tergantung di langit.

    Lu Sien tidak bisa tidak memiliki sedikit minat pada versi alternatif ini, wajahnya yang serius berubah menjadi serius: "Apa selanjutnya?"

    Xie Yuan tampak sangat puas dengan keseriusan Lu Sien sebagai penonton, matanya berbalik dan tiba-tiba berkelebat. licik, dia mengaitkan jarinya pada Lu Sien, "Tuan Putra Suci, jika Anda ingin mendengarkan ceritanya, Anda harus membayar sejumlah tertentu."

    Ini konyol, dia belum pernah melihat orang yang kurang ajar seperti Xie Yuan, tetapi Lu Sien serius.

    Telinganya memerah, dan dia bisa menjaga jarak jauh dari bocah itu. Dia memikirkannya, tetapi dia masih berjalan dan berkata dengan lembut, "Apa yang kamu butuhkan?"

    Xie Yuan tertawa, memperlihatkan dua gigi harimau yang runcing: "Aku ingin kamu memelukku. Ikuti aku. "

    Wajah Lord Saint Son yang cantik dan tanpa cacat segera diwarnai dengan rona merah yang indah, dan bahkan daun telinga bundar pun tidak luput.

    Tapi Lu Sien tidak bergerak untuk beberapa saat.

    Dia sangat pemalu, dia bisa melakukan ini, Xie Yuan menghela nafas pelan, dan memeluk kemeja Lu Sien dengan genit: "Oke, terlalu dingin di malam hari

    ."

    Dia membuka mulutnya dan menghela nafas pelan. , sepertinya sangat dingin.

    Tapi sekarang musim panas.

    Lu Sien mengerucutkan bibirnya, duduk sebentar, dan segera dipeluk oleh Xie Yuan, yang berhasil, dan langsung meremas ke dalam pelukan Lord Saint Son.

    Napas cerah dan kering benar-benar menyelimuti Xie Yuan.

    Xie Yuan menghela nafas dengan nyaman dan berkata perlahan: "Ya, jiwa jelek itu diam-diam mendambakan Malaikat Tertinggi di surga yang damai dan damai."

    Dia menjabat tangan Lu Sin dan berkata sambil tersenyum: "Apakah kamu tahu apa itu mengingini?"

    “Aku tidak tahu.” Lu Sien berkata dengan tulus.

    Xie Yuan mengangkat lehernya dan berbisik di telinga Lu Sien, “Itu aku dan kamu tadi malam.”

    Pupil mata Lu Sien mengecil.

    Keharuman di telinga saya telah meninggalkan Dbr />
    "Namun, surga tidak mengizinkan malaikat untuk memberi dan menerima secara pribadi, dan hanya ada satu kekurangan pada malaikat yang sempurna. Sang pencipta mengatakan bahwa malaikat yang sempurna tidak boleh terikat oleh emosi. , jadi dia menciptakan Ketika malaikat agung adalah malaikat agung, dia adalah satu-satunya

    yang tidak bergabung dalam cinta. hampir membuat jiwa gila."

    "Pada siang hari, mereka bertemu dan saling menyapa. Rekan-rekan yang menyapa dengan sopan, tetapi pada malam hari, mereka akan mengumpulkan bulu satu sama lain dan dengan rakus menyerap

    selera ."

    "Seperti orang mesum ya. "Xie Yuan tiba-tiba memisahkan diri dari cerita dan menanyakan kalimat seperti itu tanpa akhir.