Bos Yang Lumpuh Mencintaiku

Chapter 43 - First Idol

Penerjemah:  Nyoi-Bo Studio  Editor:  Nyoi-Bo Studio

Ini adalah evaluasi terbaik yang diberikan Lin Ran malam ini. Namun, Shen Sisi tidak puas. Dia tersenyum dan berterima kasih padanya dengan rendah hati, tetapi di dalam hatinya, dia mencibir. Menjadi pemain biola yang luar biasa? Dia adalah seorang wanita muda yang kaya raya. Bagaimana dia bisa menjadi pemain biola tanpa prospek? Bukan itu yang
dia inginkan. Dia ingin evaluasi yang lebih tinggi untuk meningkatkan statusnya, dia ingin menjadi objek pengejaran semua orang.

Ada banyak pemain biola di dunia. Evaluasi Lin Ran tidak berguna baginya.

Lin Ran telah bertemu banyak orang. Dia bisa melihat penghinaan di mata Shen Sisi sekilas. Dia ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi ketika dia bertemu dengan tatapan Shen Sisi, dia tiba-tiba kehilangan minat. Sebagai gantinya, dia menoleh ke belakang dan bertanya sambil tersenyum, "Apakah ada orang lain yang ingin datang dan
mencobanya?"

Meskipun itu yang dia katakan, dia tidak lagi memiliki harapan.
Dia naif. Para wanita muda yang dimanjakan ini memikirkan cara-cara yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan status mereka dan menikah dengan keluarga yang lebih kaya dari status yang lebih tinggi. Mereka tidak berusaha keras untuk meningkatkan keterampilan biola mereka.
Mendengar pertanyaan Lin Ran, Ji Ning tanpa sadar bergerak maju setengah langkah, tapi dia dengan cepat mundur. Dia menundukkan kepalanya dan menggigit bibirnya.

'Ketika Ji Ning masih muda, dia diculik dan dijual ke desa pegunungan kecil. Penduduk desa di sana tidak bisa diatur dan tidak masuk akal. Keluarga yang membeli Ji Ning awalnya ingin membeli anak laki-laki, tetapi pedagang manusia itu tidak memiliki anak laki-laki. Untuk memfasilitasi transaksi ini,
pedagang manusia berbohong kepada keluarga dan mengatakan bahwa mereka dapat melahirkan anak laki-laki jika mereka membelinya dan menamainya Zhao Di. Sayangnya, mereka tidak bisa melahirkan anak laki-laki bahkan setelah membeli Ji Ning dan menjaganya selama beberapa tahun.

Mereka melampiaskan kemarahan mereka pada Ji Ning dengan membuatnya tinggal di kandang babi, memberinya pakan ternak, dan dia dipukuli dan dimarahi setiap hari. Tinggal di lingkungan hidup seperti ini telah menyebabkan Ji Ning menjadi tertutup dan pengecut. Setiap kali ada gerakan kecil, dia akan takut. Dan
setiap kali dia melakukan sesuatu yang salah, seluruh tubuhnya akan tegang ketakutan, takut dia akan dipukuli.

Kemudian, ketika dia kembali ke keluarga Ji, gaya hidup materialistis telah merawat tubuh kurusnya. Namun, bayang-bayang gelap masa kecilnya masih tertinggal dan mengikutinya. Selain itu, keluarganya tidak terlalu ramah padanya. Jika ada yang secara tidak sengaja mengucapkan sepatah kata atau menatapnya dengan
tatapan mengejek, dia akan menjadi takut dan gelisah, tidak dapat menahan air matanya.

Ji Ning tidak membuka mulutnya untuk meminta apa pun, Dia juga tidak berani mengungkapkan keinginannya, kecuali biola.

Dia ingat bahwa pada hari dia kembali ke rumah keluarga Ji, televisi di ruang tamu menyiarkan pesta. Lin Ran berdiri di atas panggung dan memainkan biola. Dia begitu tenggelam dan pertunjukannya begitu mengharukan. Seolah-olah hanya ketika dia memegang biola, semua
kebisingan di dunia tidak ada hubungannya dengan dia.

Alat musik sekecil itu bisa membawa berbagai emosi seseorang, dan bisa membuat suara yang mewakili semua jenis emosi. Ji Ning tidak bisa tidak merindukannya.
Oleh karena itu, Lin Ran adalah idola pertamanya.

Merasakan tindakan Ji Ning, Shen Hanxing berhenti sejenak. Tepat ketika dia hendak membungkuk dan mengatakan sesuatu, dia tiba-tiba mendengar tawa. Ledakan tawa seperti itu sangat tiba-tiba di lingkungan yang tenang.

"Kudengar bahwa nona kelima dari keluarga Ji sangat suka bermain biola."

Suara itu milik seseorang yang merupakan bagian dari lingkaran sosialita yang belum pernah berhubungan dengan Shen Hanxing sebelumnya. Dia tertawa jahat, “Ini adalah kesempatan langka. Tidakkah rindu kelima dari keluarga Ji akan naik dan mencobanya? Biarkan Maestro Lin Ran mendengarkan penampilan tingkat tinggi Anda.”
“Hahaha, tingkat tinggi? Dari orang gila dengan penyakit mental?”

Beberapa gadis di sekitarnya tertawa terbahak-bahak. Gelombang tawa mereka dipenuhi dengan ejekan.

"Sun Qinglian," Ji Qian sangat marah hingga wajahnya memerah. Matanya melebar, "Apakah kamu sengaja mencari pertengkaran?"

Keluarga Sun adalah perusahaan yang telah kembali dari luar negeri dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memiliki beberapa desain di pasar komersial City. Sun Qinglian dan antek-anteknya terus-menerus bersaing dengan gadis-gadis keluarga Ji. Mereka mencoba untuk mendorong keluarga Ji turun dari posisi mereka karena mereka menginginkan bagian
dari keuntungan S City.

"Nona Ji Keempat, apa yang kamu bicarakan?" Sun Qinglian tertawa. Dia melengkungkan bibir merahnya dan berkata, “Aku hanya ingin memberi kesempatan pada Nona Jia Kelima untuk memamerkan dirinya. Mungkin jika dia tampil baik, Maestro Lin Ran mungkin akan menyukainya. Aku melakukan ini demi dia. Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa saya sedang mencari
perkelahian? Melihat sikapmu… apa menurutmu dia akan mempermalukan keluarga Ji jika dia naik panggung dan tampil?”

Ji Ning menundukkan kepalanya dan tubuhnya membungkuk, berharap dia bisa meringkuk menjadi bola dan bersembunyi. Dia mencoba yang terbaik untuk menahan air matanya karena dia tidak ingin mempermalukan keluarga Ji dengan menangis di depan umum.
Dia tahu bahwa dia tidak berharga dan memalukan bagi keluarga Ji. Dia tidak layak menjadi anggota keluarga Ji. Dia pengecut dan tidak berguna, dan dia hanya akan merusak reputasi keluarga Ji.

Mata Ji Ning merah, dan air mata mengalir di matanya. Jika dia sangat memalukan, kakak ipar pasti akan membencinya, kan?