MM2 3. Vianden, Luksemburg

1.3K 111 18
                                    

Sang mentari pagi menyapa bumi dengan sinar nya yang indah dan setiap penghuninya mulai melakukan aktivitas biasa. Sebagian manusia merasa malas tapi tuntutan hidup membuatnya tetap harus bangun dan beraktivitas.

Pagi-pagi sekali gulf sudah lebih dulu bangun dari pada mew. Dia tidak mau mengganggu kekasihnya yang masih terlelap, Alhasil gulf mandi dan makan sendirian.

Setelah rutinitas paginya selesai, gulf pun kembali ke kamar dan meminta izin pada mew untuk keluar. Walau semalam gulf sudah mendapat izin tapi dia merasa tidak nyaman jika tidak pamit sebelum pergi.

Gulf duduk disisi ranjang tersenyum memandangi wajah seseorang yang sudah tujuh tahun bersama nya. Jemarinya menyentuh garis wajah tegas itu dan secara perlahan mengecup mata kiri mew.

" Nghh~ " Mew yang terganggu membuka matanya.

Gulf tetap mengusap lembut wajah itu dengan tatapan mata yang hangat.

" Kenapa sayang? "

Gulf refleks berdiri dan mengatur rona wajahnya, tujuh tahun itu masih terasa beberapa hari, rasa gugup masih sering menghampirinya.

" Phi, aku keluar dulu ya " 

" Mau kemana hmm? Ini masih pagi sayang " 

" Phi lupa? Semalam aku sudah bilang  "

" Iya, tapi ini masih terlalu pagi "

" Lebih cepat lebih baik phi, atau phi mau aku pulangnya malam? "

" No!! "

Mew duduk dan merapikan kasur. Gulf masih berdiri karena mew masih belum mengiyakannya.

" Hmm~ ya sudah pergilah, jangan lama-lama dan hati - hati " Ujar mew sembari berjalan kedalam kamar mandi.

" Okay " Gulf pun keluar dan bergegas masuk kedalam mobil.

Mobil hitam itu melaju dengan kecepatan sedang menyusuri jalanan kota yang lumayan macet karena masih pagi .

Setengah jam perjalanan akhirnya gulf tiba didepan cafe, Dia pun turun.

" Morning phi..," Ucap seorang barista.

Gulf hanya tersenyum dan duduk disalah satu kursi yang berada didekat kaca.

Barista yang memanggil gulf dengan sebutan phi itupun datang membawakan espresso dan cookie lalu meletakkannya diatas meja.

" Espresso dengan banyak gula phi " Ucap barista itu dan tersenyum.

" Thanks, Kalau pawat masih ada kerjaan lanjutkan saja dulu "

" Oke phi, pawat kembali kerja dulu nanti pawat kembali lagi "

Ohm pawat adalah barista dicafe milik mew dan gulf. Setiap melihat gulf, pawat selalu teringat dengan nasibnya dimasa lalu.

Flasback On

Mew berlari dengan kepanikannya keluar dari cafe setelah mendengar perkataan salah satu pelanggan, yang mengatakan kalau gulf kecelakaan diseberang jalan.

Awalnya gulf ingin membeli cake di toko seberang tanpa memberitahu mew karena dia sibuk menghitung hasil bulanan cafe.

Mew cukup terkejut mendengar kalau gulf kecelakaan.

Sesampainya ditempat kecelakaan, mew makin dibuat panik karena gulf sudah dibawa kerumah sakit.

Dia membanting setir mobilnya dengan kepanikan yang bergemuruh.

Sesampainya dirumah sakit, mew berlari dikoridor, tiba-tiba dia berhenti melihat gulf dipapah oleh seorang remaja.

Mew langsung menggendong gulf tanpa permisi, pada remaja itu.

Mafia Match Season 2 [BL] Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang