.
Sampai dirumah
Apo dan Tasya memasuki rumah betapa kaget nya melihat anak pertama nya Dew dengan wajah yang memar di sudut bibir nya
"Gak ada kapok kapoknya ya kamu tawuran terus tiap hari ,mau papa tambahin lagi gak memar nya " Ujar Apo mendekati Dew yang sedang di obati oleh Jeno
"P'Dew mana pernah kapok pa,pasti besok di ulang lagi itu sama dia ,yagak P'Jen " Ujar Tasya memberikan tas sekolah nya pada Apo
"Kenapa jadi papa yang membawa tas mu bocah " Ujar Apo dan Apo memang tidak pernah mengajarkan ketiga anak nya untuk manja ,walaupun dia perempuan sekalipun ,mandiri adalah prinsip utama
"Heheheh...maafkan Tasya pa ,baiklah ,Tasya akan mandi dulu nanti malam papa bantuin Tasya siap siap ya " Ujar Tasya sambil mengambil tas nya yang di pegang Apo
"Iya mandilah dulu,papa menunggu mu sekalian mau mandi kembang ,tadi habis di genitin ibu ibu takut bau menyan " Ujar Apo berjalan ke arah kamar nya
"Pfftt,papa udah tua masih ada yang genitin " Ledek Dew
"Papa kan emang ganteng phi ,mau dia tua sekalipun,dari pada kamu jelek " Ujar Jeno yang mendapatkan jitakan di kepala nya
"Enak saja bilang phi jelek ,kamu kalik yang jelek " Ujar Dew gak mau kalah
"Mengalah pada adik mu mendapatkan pahala phi" Ujar Jeno semakin menekan bagian memar nya
"Arghh ! Pelan pelan Jen ,apa kamu mau membunuh phi" Ujar Dew
"Cuman luka gitu gak akan membunuhmu phi ,astaga kamu makin hari makin lebay phi " Ujar Jeno langsung berlari ke arah kamar nya sebelum terjadi perang lagi
"Apa katamu barusan ,bilang phi lebay ,sini kamu ,phi akan menghukum mu nong " Ujar Dew berlari mengejar Jeno
.
Malam hari
Mile yang baru sampai rumah melihat kegaduhan di ruang tengah langsung berjalan ke arah ruangan tersebut , seketika kaget dengan keadaan ruangan yang berantakan seperti kapal pecah
"Apa yang kalian lakukan di malam hari " Tanya Mile dengan kedua tangan nya berada di dalam saku celana seketika Dew dan Jeno langsung diem
"Anu dad ,tadi Jeno yang berantakin ini semua " Ujar Dew
"Gak dad ,ini ulah phi bukan Jeno ,Jeno dari tadi hanya diam ,phi yang menghamburkan isi dalam bantal dan mengeluarkan bunga dari vas nya " Adu Jeno
"Enak saja ,kamu juga Jeno " Ujar Dew
"Kalian sudah dewasa ,kenapa kelakuan nya seperti anak TK " Ujar Mile memijat kepala nya ,bukan nya pulang kerja mendapatkan sambutan sexy dari sang istri malah sambutan kedua anak nya yang membuat pusing setiap hari
"Maaf dad ,tadi kami ingin mengerjakan tugas tapi malas " Ujar Dew
"Tanggungjawab sama semua kekacauan ini ,Daddy kembali harus sudah rapih kembali,kalau tidak ,tidurlah diluar " Ancam Mile
"Siap dad ,biar kami bereskan ini semua " Ujar Dew dan Jeno
Mile berlalu dari ruang tengah menuju kamar nya saat masuk kedalam kamar di kejutkan Apo memasukkan baju baju kedalam koper yang lumayan besar
"Sayang ,kamu mau kemana " Tanya Mile mendekati Apo
"Aku ingin pergi dari sini,capek tau gak liat kelakuan kamu hari ini,aku nyerah sama kamu ,terserah mau gimana ,dikasih tau juga ,nanti di ulang lagi jadi percuma" Ujar Apo padahal dalam hatinya tertawa ,karena Apo belum bilang bahwa sekolah Tasya mengadakan camping jadi sekalian mengerjai suami mesum nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter ( MileApo ) ✓
AléatoireTidak pandai membuat deskripsi BxB ! Homophobic di harap menjauh .