Menurut Bayu (2021) alasan mencintai seseorang bisa dibuat dengan mudah, atau bahkan cukup dicari saja alasan umum yang sudah ada, tetapi perasaan untuknya itu benar-benar ada, tidak bisa diungkapkan dengan sebuah kata, hanya bisa dibuktikan dengan sesuatu yang nyata
"Apapun yang aku lakukan selalu berakhir dengan kesalahan, kenapa aku harus terus melakukan hal ini jika aku bisa berhenti kapanpun yang aku mau, benar begitu kan satrio?" Dengan tatapan kosong yang melihat kebawah.
"Kalau begitu kenapa tidak berhenti menjadi diri sendiri, kau lelah dengan semua ini karena idealisme bodohmu itu bukan? Lagipula, aku siap menggantikanmu kapan saja untuk apa ragu kalau begitu?Kilauan ini....semangat yang membara, perasaan yang ingin sekali aku rasakan, Bayu datang dengan terburu-buru, tetapi perasaan dan kilauan itu bahkan tidak terpancar dari tubuhnya. Manusia yang sangat biasa, tanpa semangat, dan terpaksa untuk menjalani semua ini. Tubuh yang sehat, suara yang lantang, baju yang rapih tidak dapat memunculkan kilauan itu, kilauan itu hanya muncul dari kepalanya yang tidak ada sehelai rambut pun.
"Kalau menurutku itu sebuah hal yang wajar mengapa kamu harus khawatir tentang hal itu?" Dengan ekspresi yang sangat membuat tenang
"Tapi...itu suatu yang sulit buatku, dia hanyalah orang yang baru kukenal dalam waktu 1 minggu"
"Jika kamu punya waktu untuk khawatir dan memikirkan sesuatu yang bahkan tidak akan menjadi kenyataan, mengapa kamu tidak menggunakan waktu itu untuk berjalan bersamanya?" Sambil tertawa satrio mengatakan hal tersebut dengan mudah
"Kamu adalah orang yang hebat yaa...tau apa yang harus kamu lakukan" Nada kagum yang sudah lama ingin didengar olehnya
"Kamu memang pendengar yang baik. Apa yang membuatmu menjadi orang seperti ini? tidak banyak orang sepantaran yang sepertimu"
"Bukan sesuatu yang berarti kok, aku juga sama seperti kalian yang menjalani hari sebagaimana anak remaja semestinya" Senyum kecil terlihat diwajahnya dengan mata yang cukup menyedihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Dual Sim
Teen FictionHidup menjadi dua orang dalam satu waktu bukanlah hal yang mudah. Menjadi biasa bukanlah hal yang buruk bukan? Jika sudah diciptakan berbeda-beda, apakah perbedaan tersebut harus di tunjukan?