to the poin #12

378 47 14
                                    

SETENGAH TAHUN KEMUDIAN

Setengah tahun berlalu, Dita sekarang telah naik kelas 11, dan Doy sekarang telah lulus SMA, dan berniat kuliah jurusan MBA

Dan Dita sekarang mempunyai pacar bernama Hwang Yoojung, Yoojung ini teman sekelas Dita, niat Dita memacari Yoojung karena ingin menghilangkan rasa ke Doy, Dita sadar, Doy itu saudaranya, tidak mungkin dia berpacaran dengan Doy...

Alasan Dita mempunyai rasa ke Doy, karena setengah tahun lalu mereka tidak sengaja berciuman di atap rumah, saat itu Dita sedang memandangi pemandangan kota di malam hari, dan Doy tiba-tiba mendatangi Dita yang berada di atap, Doy melepas jaketnya dan menaruh jaketnya ke punggung Dita, karena melihat Dita yang memakai baju lengan pendek

Dita yang merasakan itu, menoleh ke arah Doy, dan menatap Doy, begitupun sebaliknya, Doy juga menatap Dita, yang membuat mereka bertatap tatapan selama beberapa menit

Dan setelah beberapa menit mereka menatap satu sama lain, Doy berniat mencium Dita, dengan sedikit memajukan kepalanya, yang membuat Dita menutup matanya, dan akhirnya Doy mengecup bibir Dita selama 3 detik, setelah itu Doy menjauhkan bibirnya dari bibir Dita

Dan setelah kejadian itu, mereka menjadi canggung ketika bertemu, alhasil mereka menghindar satu sama lain...














**

Jam 3 pagi, Dita terbangun karena mendengar keributan di bawah, Dita berniat mengecek, siapa tau itu maling

Dita bangun dari tempat tidurnya, dan berjalan menuju pintu, setibanya di pitu kamarnya, Dita mengambil sebuah sapu sebagai senjata, lalu Dita perlahan membuka pintu kamarnya, dan segera berjalan ke arah tangga

Sesampainya di tangga, Dita tidak bisa melihat apa-apa, karena sangat gelap, lalu Dita segera menuruni satu demi satu anak tangga, dengan hati-hati, sampai akhirnya Dita berhenti di tangga terakhir

Dita berhenti karena mendengar suara dua orang yang sedang berbincang

”papah kenapa keluar kamar? nanti kalo diliat Dita gimana?”

”sampai kapan, papah tinggal di kamar?”

”tunggu waktu yang tepat pah”

”kenapa ga kamu usir aja Dita? kita udah bunuh mamahnya, ga ada urusan lagi kita sama dia”

”ga bisa begitu pah, kalo Dita diusir, mau tinggal di mana dia?”

”bukan urusan kita lah”

”tapi pah–

Belum selesai seseorang itu menyelesaikan dialognya, Dita menyalakan lampu rumah, yang membuat dua orang yang berbincang tadi, menoleh ke arah Dita

"Doy?" ucap Dita sambil berjalan mendatangi dua orang yang berbincang tadi

"Dita? kenapa kebawah?"

"Gausah pura-pura, gua udah tau dari dulu, lo yang nabrak mobil papah lo, yang membuat mamah gua mati, apa sih salah mamah gua sama kalian berdua?" ucap Dita dengan mata berkaca kaca

"Dita, mungkin kamu tadi salah de–

Belum selesai Doy menyelesaikan dialognya, Dita sudah memotong pembicaraan Doy
"Alaah, gua udah tau dari dulu, pas lo slalu terima telfon dari papah lo diem diem, dan pas di hari kita dapat telfon kalo mamah sama papah kecelakaan, gua lihat ada luka di kepala, tangan, lo"

"Oh, jadi kamu pura-pura lupa ingatan?" jawab Doy sambil tersenyum sinis

"Iya, gua pengen cari tau, apa sih salah mamah gua sama kalian, sampe kalian merencanakan ini"

pretty savage [DITA X DOY] End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang