Leon pun langsung menuju parkiran mobil untuk menuju rumah sakit
"Eon kita gausah kerumah sakit ya lagi pula ara ga luka cuman kepala ara nyut nyutan aja"rengek ara kepada leon
"Gabisa sayang kita harus kerumah sakit aku gamau kamu kenapa kenapa"ucap leon langsung menyalakan mobilnya
"Ihhh pokok nya ara gamau,kalo eon tetep nekat buat bawa ara kerumah sakit,ara gamau ngomong sama eon 2 bulan"ancam ara kepada leon
"Eh ko gitu sayang,iya iya kita ga jadi kerumah sakit tapi kamu jangan bilang gitu dong aku kan cuman khawatir sama kamu takutnya kamu kenapa kenapa sayang"ucap leon sambil mengelus kepala ara dengan tangan kiri nya tangan kanannya sibuk untuk menyetir mobil
"Ihh tapi jangan bawa kerumah sakit juga kamu mah lebay sama kaya dady sama abang"ucap ara dengan muka cemberut
"Pokonya ara gamau kerumah sakit titik"lanjut ara sambil menatap jendela membuat leon menghela nafas
"Iya oke kita ga kerumah sakit kita ke apartemen aku aja gimana kamu mau?"tanya leon
"Mau ara mau ke apartnya eon dari pada kerumah sakit"seru ara sambil menatap leon
"Oke kita ke apart nya aku"ucap leon
Beberapa menit kemudian
Leon dan ara pun sudah sampai diapart milik keluarga leon
"Woahh apartnya leon bagus bangett ara sukaa"ucap ara dengan mata berbinar
"Kamu suka?kalau kamu suka apart ini boleh buat kamu"ucap leon dengan enteng
"No no no ara gamau itu kan milik ayahnya leon jadi ara gamau"ucap ara sambil menggelengkan kepalanya
"Gapapa sayang lagi pula ini hadiah aku dari ayah pas aku ulang tahun"ucap leon
"Ga ah ara cuman suka doang bukan berarti ara mau apart ini"ucap ara
"Yaudah sekarang kamu duduk dulu aku buatin kamu minuman sama cemilan"ucap leon
"Okey eon"ucap ara sambil mendudukan dirinya disofa besar itu
Beberapa menit leon pun membawa minuman beserta cemilan untuk ara
"Nih sayang minum dulu biar seger"ucap leon
"Terimakasih eon"ucap ara sambil memimum minuman itu
"Sama sama sayang"ucap leon sambil mengecup kepala ara
"Ihhh ada ciki"seru ara sambil memeluk ciki itu
"Ciki ini buat aku ya eon,ini terus sama ini buat aku ya"janjutnya dengan semangat
"Iya sayang boleh lagi pula itu buat kamu semua"ucap leon sambil tersenyum
"Yey terimakasih eon nya ara"ucap ara sambil memeluk leon
"Sama sama ara nya leon"ucap leon sambil membalas pelukan gadisnya
"Kepala nya masih sakit hmm"tanya leon sambil mengelus kepala gadisny
"Engga ko udah ga sakit ara kan strong hehe"ucap ara
"Kamu ini"ucap leon sambil mengecup hidung mungil gadisnya dengan gemas
"Abis makan ciki langsung tidur siang ya"ucap leon
"Mmm iya tapi kamu ikut tidur juga yaa"ucap ara
"Iya sayang"ucap leon kepada ara
Dilain tempat
Raka dan dion pun sudah sampai dimarkas membawa medusa medusa yang sudah melukai adiknya
Raka pun langsung mendorong siska dkk membuat siska dkk ketakutan
"ARGHH LEPASIN GUE KENAPA LO BAWA GUE KESINI"ucap siska dengan memberontak
"Lepasin lo bilang?jangan harap siska karena lo udah nyakitin adik gue"ucap raka dengan sinis sambil mencengkram dagu siska membuat siska meringis
"LEPASIN GUE,GUE JANJI GABAKAL GANGGU ADIK LO LAGI ARGHHH"ucap siska dengan kesakitan karena kakinya diinjak oleh dion
"Rasain lo biar lo tau gimana rasa sakitnya ara"ucap dion
"HIKS GUE MINTA MAAF GUE JANJI GA BAKAL GANGGU ADIK LO LAGI,GUE MOHON LEPASIN GUE"ucap siska
Dan teman temannya siska hanya diam karena ia takut dengan raka dan dion
"Oke gue bakal maafin lo setelah ini"ucap raka dengan senyum miring
PLAK
PLAK
PLAK
PLAK
"Akh sakiittt arghh gue mohon berhenti ini sakit"lirih siska dkk
"Sekarang giliran gue"ucap dion
BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
"ARGHHH SAKIT"ucap siska dkk dan mereka pun langsung pingsan
"Mampus mangkanya jangan main main lo, masih mending baru gue tonjok gimana nanti kalau om arga tau kalau anak kesayangannya dibuly pasti lu dah di tembak mati"ucap dion
"Ck kalian bawa mereka kerumah sakit dan jangan biarkan mereka lolos gitu saja"ucap raka dengan dingin
"Baik tuan"ucap bodyguard sambil membawa siska dkk kerumah sakit
"Akhirnya sakarat juga tuh medusa jijik gue"ucap dion
"Lebay gue pulang duluan"ucap raka sambil meninggalkan dion
"Sialan lo raka malah ninggalin gue,tungguin woy"ucap dion sambil mengejar raka
Next??
Next??
Hai Aku bikin ulang ya
Aku revisi ga semuanya ko cuman dari part 36 sampe selanjutnya
Tunggu part selanjutnya
Jangan lupa vote dan komen yaa💫
See you semuanya👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONARA (TAHAP REVISI)
Ficción históricaCover by pinterest LEON XAVIER BAGASKARA laki-laki dengan wajah bak dewa yunani memiliki tubuh tegap, rahang yang tegas, hidung yang mancung, mata yang tajam serta bibir tebal berwarna merah alami, LEON merupakan sosok yang dingin tak pernah tersent...