EPS 24

962 94 2
                                    

Happy Reading Fanfic Sasusaku

.


.


.





Pria bermasker medis menutupi setengah wajah, memerintahkan beberapa asisten untuk masuk.

Pria tersebut menatap anak kecil seusia 7 Tahun bergender laki - laki yang sudah di ikat dengan tali.

" Kumohon jangan bunuh aku paman." Lirihnya kecil. Pria tersebut tak berguming, tetap fokus menyuntikan cairan ke tubuh anak kecil.

" P..p..aman..."

Beberapa jam melakukan oprasi pria tersebut melepaskan sarung tangan yang berlimuran darah beserta melepaskan masker yang ia kenakan sedikit memberikan smirk di wajahnya.

" Tuan, organ tubuhnya mau kita apakan? " Tanya sang asisten yang sudha membawakn kotak berisi es dan beberapa organ dalam.

" Seperti biasa, kita jual ke Amerika."

.


.


.

Wanita pirang memijit pelipis yang cukup menyakitkan, otaknya terus berputar mengenang masa lalu.

" Maaf tuan dan nyonya Anak kalian tidak bisa di selamatkan. "

Pria berambut hitam mengelus punggung sang istri " TIDAKK!! INOJIN KU MASIH HIDUP!! HUAAAA DOKTER KU MOHON SELAMATKAN PUTERA KUU.."

Sai suami dari Yamanaka Ino, memohon kepada sang dokter. Ino terus menuntuk dokter tersebut untuk menyelamatkan nyawa putera kesayangan.

" Sebesar apapun biayanya aku akan tebus, kumohon.Dokter."

" Maaf saya tidak bisa, permisi."

Ino menepis tangan wanita bernama Shion yang dimana Izuna melakukan hal intim kepada shion.

" LEPAS! " Shion mengeritkan dahi menatap wanita pirang yang dimana nafasnya tersengga - sengga.

" Kau kenapa? "

" Aku mengingat itu lagi." Ino melirik kearah Sarada yang masih menatap dua wanita tersebut dengan tatapan polos " Kita jual anak itu..." Senyuman tipis melukis di bibirnya "....Akan ku lakukan sama seperti pria itu lakukan kepada anak ku."

Ino langsung menyeret paksa Sarada dengan menarik tangan kanan, isakan kecil terus keluar dari mulut mungil Sarada.

" Mama hikss Mama."

" DIAM! " Bentak Ino. Sarada langsung bungkam diam tidak bisa berkutip mata hitam pekat berkaca - kaca menahan isakan.

Bibi jahat.

***

Sasuke terus menghubungi detektif untuk mencari tau dan melacak keberadaan Sarada. Sesekali melirik kearah Sakura yang masih menangis cekukan dia terlihat sangat kacau.

" Sasuke, sudah kau hubungi Naruto?"

" Sudah, dia juga sudah menangani kasus ini bersama Nagato."

PRESDIR UCHIHA CORP { END } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang