"melepaskan dengan ikhlas, dan akan di gantikan yang lebih baik dengan versi terbaik dari Allah,
"Bertemu jodoh di Jabal Rahmah, bertemu jodoh di dalam mimpi Jabal Rahmah"
"Pertemuan yang tak sengaja timbul benih-benih cinta, dari stasiun kereta ar...
Di sebuah stasiun kereta api Karawang seorang wanita cantik berhijab merah, sedang menarik kompernya karena mau pergi ke Surabaya,
Dari stasiun Karawang ke stasiun Surabaya cukup membutuhkan waktu yang lumayan lama, kereta Karawang pun berjalan dan gadis berkerudung merah pun sudah duduk di dalam kereta, gadis itu bernama: Naura Salsabila Azahra,
Tak sengaja melihat pemandangan sambil membaca buku dari dalam kereta, tak lama kereta itu berenti di status Bekasi, dan banyak lagi orang yang naik kereta, posisi Naura, sedang duduk sendiri tiba-tiba seorang laki-laki Soleh datang dan ijin untuk duduk di samping Naura. karena semuanya sudah penuh,
"Assalamualaikum bolehkah saya duduk di sebelahmu" Unjar kata sopan nada lembut seorang laki-laki soleh, Naura yang sedang membaca buku pun langsung Menoleh, dan Naura pun langsung berbeda saat melihat laki-laki itu,
Hati Naura pun langsung seperti berbunga-bunga, seperti jatuh cinta pandangan pertama, namun Naura pun langsung sadar dari semua itu, langsung Naura mengucapkan,
"Astagfirullah maafkan aku ya Allah" Ucap batin Naura, saat melihat laki-laki tersebut, Naura pun langsung menjawab,
"Waalaikum salam Kak iya silakan duduk" Ucap Naura kepada seorang laki-laki itu, akhirnya laki-laki itu pun duduk di sisi Naura,
Lama berlalu akhirnya mereka pun menjadi saling mengobrol satu sama lain,
"Perkenalkan nama saya Muhammad Arkan syakala Akasha" Ucap nada lembut laki-laki, memperkenalkan dirinya kepada Naura, Naura pun langsung menyambut tangan perkenalan sang laki-laki Soleh itu tanpa menyentuh tangannya,
"Perkenalkan juga nama saya Naura Salsabila Azahra" Ucap naura memperkenalkan dirinya juga, laki-laki itu yang melihat Naura membawa kompar besar pun mulai bertanya,
"Boleh saya tau kamu mau kemana dek, membawa kompar begituh besar." Tanya laki-laki tersebut kepada sang wanita di hadapannya, wanita tersebut langsung menjawab,
"Oh ini kak. saya mau ke Surabaya mau menginap di rumah nenek saya" Unjar jawaban Naura. sang laki-laki pun langsung bersuara,
"Ooh tujuan kita sama ya Dek, Kakak juga mau ke Surabaya"
"Kakak ke Surabaya mau kemana?" Unjar tanya Naura kepada sang laki-laki itu,
"Aku mau ke pondok pesantren dek, Kakak kan ngajar di pondok pesantren. di Surabaya," Unjar jawaban lembur sang lelaki itu pun membuat Naura terkagum karena solehnya,
"Masya Allah, ternyata tujuan kita sama ya kak, tapi arah kita yang berbeda" Ucap Naura pun membuat laki-laki itu mengangguk kepala, lama berlalu perjalanan panjang, hingga membuat mereka berdua ketiduran di dalam kereta, 5 jam perjalanan dan akhirnya kereta itu pun sampai di stasiun Surabaya, dan akhirnya mereka berdua pun terbangun satu sama lain, tanpa ada kata pamitan seolah lupa segalanya, karena habis Bagun tidur dan terburu-buru, mau sholat subuh, Naura wanita itu meninggalkan lelaki yang ada di sampingnya,
Saat mata laki-laki itu terbuka, melihatlah Naura wanita yang ia temui tadi kini berlari pergi, tanpa sadar tasbihnya jatuh, dan langsung sang laki-laki yang bernama Arkan itu pun langsung mengambil tasbih itu dan membawanya pergi, pergi untuk mencari Naura dan memberikan tasbihnya kembali,
Sesudah tiba di stasiun kereta Surabaya, sang laki-laki itu pun sibuk mencari Naura, kesana kesini, hanya ingin memberikan tasbihnya kembali,
"Dimana wanita itu, apakah dia tidak sadar bahwa tasbihnya jatuh" Ucap laki-laki itu, sambil mencari Naura, lama berlalu mencari Naura namun, sayang tidak Naura tidak di temukan, dan pada akhirnya tasbih Naura pun di bawa pergi oleh laki-laki itu,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam mobil Arkan sedang memegang tasbih itu. dan memornya mengingat naura,
"Jika kamu memang jodohku kita akan bertemu kembali cepat atau lambat." Ucap batin Arkan sambil memegang tasbih itu,
