Jouthly Place

1.6K 106 10
                                    

Mereka melewai gerbang. Terlihatlah orang-orang berlalu-lalang di sekitar mereka. Bangunan-bangunan tua yang mereka lihat tadi terbagi menjadi enam bagian. Dengan tulisan nama-nama aneh yang belum pernah didengar Kath sebelumnya. Di ujung jalan sebelah kanan terdapat sepetak tanah luas yang berisi tumbuhan-tumbuhan aneh.  Sedangkan di ujung jalan sebelah kiri terdapat kuburan tua.

Kath memandang berkeliling, tempat ini aneh, pikirnya. Jalanan terbuat dari batu bukan aspal, tak ada kendaraan bermotor, bahkan setiap orang tak ada yang memegang handphone atau gadget lain. Kath merasa seperti berada di tahun 70-an. Mereka memasuki jalan yang bertuliskan ‘Emerald’ di depannya. Jalanan itu sepi namun terawat.                                                                                                                                                            

“Ini rumah anda, Tuan” kata pria itu memecahkan lamunannya. Jo tersenyum lalu memberikan sebuah logam perak kepada pria itu dan pria itu membungkuk hormat lalu pergi.  Jo berjalan memasuki rumah itu. Kath mengikuti di belakangnya. “Nah, ini rumah kita” kata Jo tersenyum.

Kath menarik kopernya. Memasuki rumah tua tersebut. Ia lagi-lagi memandang rumah itu. Tidak terlalu besar. Terdapat banyak foto tua di setiap dinding rumah itu. Ketika dipandang baik-baik, ternyata itu adalah berbagai foto dia dan Jo yang disatukan. Kath tersenyum sendiri. Ia juga melihat berbagai macam piala dan piagam dipajang disebuah rak besar.

Di rak tersebut, juga terdapat kertas kumal yang sepertinya digunting dari sebuah artikel di koran.

Gadis Berdarah Campuran

Oleh : Michael Caine

Kematian istri tercinta tak membuat Thompson putus asa, ia menikah kembali dengan seorang gadis manusia bernama Marie Molina. Gadis ini merupakan anak dari pengusaha atau yang biasa kita kenal dengan sebutan pekerja. Tepat kemarin malam, Marie melahirkan seorang anak. Anak ini merupakan seorang perempuan. Gadis ini diberi nama Katherina Marie Thompson. Walau sebelumnya sudah memiliki seorang anak, yaitu Jonathan Andrew Thompson dari istri pertamanya, Annabelle Millary, Thompson terlihat sangat bahagia ketika diwawancarai untuk artikel ini. Ia menceritakan bagaimana cantiknya gadis itu dengan mata berwarna biru keungu-unguan.

‘Bukankah itu adalah mata untuk seorang berdarah campuran?’ saya bertanya. Thompson yang merupakan kaum Emerald itu mengangguk-ngangguk senang. Ia bahagia bukan main ternyata anak perempuan pertamanya ini merupakan seorang aery berdarah campuran.

‘Saya sangat terkejut ketika para perawat berkata anak saya ini memiliki mata yang aneh. Lalu ketika saya lihat teryata matanya berwarna biru keungu-unguan! Ya ampun, ini sebuah kejutan yang menyenangkan untuk saya! Saya tak perlu khawatir kemana ia jadinya kelak. Ia sudah ditetapkan masa depannya dengan menjadi aery’

Memang hal ini mengejutkan para aery. Karena setiap aery yang menikah dengan manusia, sangatlah sulit untuk memastikan anaknya merupakan aery atau bukan. Bisa dibilang perbandingannya adalah 1 : 100 bayi yang dilahirkan. Karena itu, seorang berdarah campuran sangat sulit ditemukan.

Perbedaan antara aery berdarah murni dan aery berdarah campuran sangatlah terlihat jelas dari warna matanya. Mata hijau kebiru-biruan adalah mata seorang berdarah murni. Dan mata biru keungu-unguan adalah mata seorang berdarah campuran. Kejadian ini ditanggapi gembira oleh para aery di Jouth Place terutama kaum Emerald. Bahkan Raja Wiliard sangat gembira mendengar hal tersebut.

‘nona Thompson ini akan menjadi gadis yang terkenal disini. Namun, ingat kita harus menjaganya. Hidupnya tidak sepenuhnya aman dengan status darah campuran

AeryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang