Menunggu

140 10 0
                                    

Sebelumnya


"baiklah korban yang masih hidup itu berjumlah 6 orang dan korban yang dinyatakan meninggal itu ada 4 orang, jadi terdapat 10 penumpang di dalam bis tersebut jika anda tidak menemukan keluarga anda yang selamat di ruang B3 bisa saya pastikan keluarga anda kini berada di ruang jenazah karna semua korban yang selamat kami rawat di ruang B3 jadi silakan dicari keluarga anda mari saya antar."

Mendengar hal itu tentu saja membuat jantung Jungkook dan Yuri berdegup kencang, berharap mereka menemukan Jimin sedang dirawat diruang B3.
Sisi lain

Hyungieeee

















Dengan tergesa gesa langkah Jungkook dan Yuri mengikuti kemana arah resepsionis pergi membawa mereka dan pada akhirnya sampai lah mereka pada ruang B3.

Jungkook pun langsung bergegas masuk dan mencari brankar yang di tempati Jimin berharap Jimin berada disana sementara Yuri juga ikut mencari di brankar sebelah.

Sampai pada akhirnya.......














Ibuuuuuu teriak Jungkook cukup keras memanggil Yuri hingga membuat beberapa pasien disana terbangun.

"ada apa Jungkooka?." tanya Yuri ikut panik.

"kemari lah bu aku menemukan Jimin."

"hah benarkah?!." ucap Yuri tak percaya.

Dan terlihat lah disana tubuh Jimin yang berbaring diranjang rumah sakit dengan perban diwajahnya luka di sekujur tubuhnya.

"hiks hiks hiks putra ku apa kenapa kau bisa seperti ini nak? Seharus nya aku menjemputnya ke sekolah dengan begitu Jimin tidak harus menaiki bus dan ini tidak akan terjadi." ucap Yuri menyalahkan dirinya sendiri.

"sudah bu jangan salahkan diri ibu sendiri lebih baik ibu tenangkan diri mu dulu." ucap Jungkook mencoba menenagkan Yuri.

Jungkook sebenarnya juga sedih bahkan sangat kekasih yang ia cintai kini berbaring lemah di ranjang rumah sakit namun ia mencoba menguatkan dirinya agar tidak memperkeruh suasana ia harus kuat agar dapat menenagkan Yuri.

"sudah bu ibu sebaiknya tenangkan diri ibu, pulang lah dan istirahat biar aku di sini mengurus dan menjaga Jimin." Jungkook tau Yuri pasti lelah setelah seharian bekerja di restoran.

"tapi nak."

"sudah bu besok akan ku kabarin kalau ada apa apa sekarang ibu oulang dan istirahat lah mm."

"baiklah tapi setelah itu kabari ibu kalau ada apa apa."

"baiklah bu mari ku antar."

"tidak usah nak ibu bisa sendiri kau jaga lah Jimin oke." ucap Yuri tersenyum tulus.

"ne arraseo."





Setelah Jungkook menyelesaikan semuanya mulai dari resepsionis mengisi data pasien dan lain lain selama itu juga ia menunggu Jimin sadar, tak terasa sudah 2 hari Jimin tidak sadarkan diri dokter mengatakan benturan di kepala nya cukup keras jadi menyebabkan pendarahan hebat dan itu membuat kondisi Jimin seperti ini lemah.

Tak terasa hari demi hari Jungkook lewati dengan menjaga Jimin di rumah sakit belum ada tanda tanda Jimin akan sadar sampai sekarang, Yuri pun sama seperti Jungkook ia selalu menjenguk putra kesayangan nya dan memastikan Jungkook makan dengan teratur.

"bagaimana nak sudah ada perkembangan?." tanya Yuri melihat wajah lesu Jungkook.

"belum bu masih belum ada perkembangan apa apa." ucap Jungkook lesu.

Yuri yang melihatnya pun merasa iba sudah 5 lima hari Jimin tak sadarkan diri 5 hari itu juga Jungkook selalu menjaga Jimin dan tak lupa Yuri membawakan makanan ke rumah sakit untuk dimakan Jungkook, Yuri hanya bisa pasrah dengan keadaan hanya bisa berdoa yang terbaik untuk putra nya agar lekas sembuh dan kembali seperti dulu lagi.

"sudah tak apa nah Jungkook ini makanlah dulu ibu sudah menbawakan mu makan siang makanlah."

"ne gomawo bu."

Skip





Beberapa saat kemudian.....






Terlihat jari mungil tersebut bergerak perlahan dan menyentuh kepala seseorang yang sedang tidur disamping tangannya, Jungkook yang menyadari ada pergerakan di kepalanya pun ter bangun alangkah terkejut nya ia melihat Jimin kini sudah membuka matanya dan mencoba mengatakan sesuatu kepadanya namun bibirnya terasa kaku untuk mengucapkan sepatah kata pun

Dan akhirnya Jungkook memencet tombol yang ada disamping nakas dan disaat itu juga ada seorang perawat datang dan mengecek kondisi Jimin














Pendek? Maaf lagi mager nulis hehe, bosen ga next or stop? And sorry for typo

Jangan lupa vomett

Tbc

my little boyfriend || End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang