my little boyfriend || End✔

Direstui

In call

Baik bos.?

Tuttt

End call

"maaf  bu sepertinya Jungkook tidak bisa mampir hari ini tiba tiba ada urusan mendadak maaf sekali lagi bu."

"eh gapapa nak Jungkook, sekali lagi terima kasih sudah menggantar Jimin pulang."

"ya bu sama sama, mmmmm tapi Jungkook ingin bicara dengan Jimin sebentar boleh h- hanya kita berdua apa boleh bu?."

"eoh tentu boleh silakan ibu tinggal masuk dulu ya!."

"chim nanti kita bicarakan soal hubungan kita kepada ibu mu ya hyung takut kau akan dimarahi ibu mu jika menggetahui kau pacaran dengan ku." ucap Jungkook berbisik.

"iya hyungie oh iya besok chim sudah mulai sekolah lagi jadi mungkin kita akan jarang bertemu hyung." ucap Jimin sedih.

"gapapa besok kamu sekolah ya!? Gimana kalau besok hyung antar kamu ke sekolah gimana?."

"mau hyung, kalau gitu besok jemput chim yaaa."

"oke chubby besok hyung jemput, nah kalau gitu hyung pergi dulu ya masih ada urusan."

"oke hati hati hyungie."

Skip

Sesampai nya di markas tepatnya di gudang senjata ilegal milik Jungkook.

"yakkkk bagaimana anak buah ku bisa di sandera eoh kerja kalian ngapain aja sih dasar tidak becuss."
Marah Jungkook.

"maaf kan kami bos tadi kelompok mafia itu datang lagi kami semua di bis dengan gas bos jadi kami semua pingsan tadi mereka jung menggambil beberapa senjata bos dan menyandera satu anak buah bos."

"lalu bagaimana dengan keluarganya apa kau memberi tahu mereka?."

"belum bos."

"hah bagus bai

Belum selesai Jungkook bicara tiba tiba

Dor  dor dorrr

Suara senjata api menggema di gudang senjata milik Jungkook

"boss kita diserang kelompok mafia itu lagi bos." ucap panik salah satu anak buah Jungkook.

"kau cepat lindungi tuan Jungkook."

Dan terjadi lah perang di gudang senjata tersebut dengan kempok mafia milih Jungkook dan kelompok mafia lainnya.

Skip keesokan pagi nya

Rumah Jimin

"pagi buuuu."

"eoh anak ibu sudah bagun jadi mau ibu antar sekolah atau kau mau naik bis saja?."

"tidak usah bu nanti hyung akan kemari menjemput chim."ucap Jimin lucu.

"hyung?! Maksud mu nak Jungkook?."

"iyaa bu."

"tapi seberapa dekat hubungan kalian sampai sampai nak Jungkook akan menggantar mu ke sekolah?!."

"ish dia itukan pac- eh maksud chim sahabat chim bu."

"jangan berbohong kepada ibu kamu pacaran dengan nak Jungkook, jawab jujur Jimin." ucap Yuri dengan nada agak tinggi.

Sontak itu membuat Jimin takut dan ia terpaksa berkata jujur.

"i- iya bu kami berpacaran."jawab Jimin takut.

"huftt Jimin dengarkan ibu, ibu tidak pernah melarang mu untuk berpacaran umur mu sudah 17 tahun tapi ibu ragu apa kamu sudah mengerti arti pacaran, cinta dan lain sebagai nya, apa kau sudah mengerti eoh?."

"chim c-him tidak tau bu, tapi kata hyung nanti hyung akan jelaskan, hyung bilang kita jalani saja dulu, begitu bu jadi chim mau saja jadi pacar nya hyungie."ucap Jimin sedih.

"hah baiklah ibu berikan ijin chim untuk berpacaran dengan nak Jungkook tapi hal itu jangan sampai mempegaruhi pelajaran mu ya!."

"eoh benar kah?! Hah baiklah bu chim janji setelah ini akan lebih giat belajar lagi, chim sayang ibu."

Tin tin

"oh lihat itu pacar mu sudah datang, sana pergi jangan sampai dia menunggu."

"baik bu sampai jumpa pulang sekolah nanti pai pai."

"hyungieeeee."

"eoh sudah siap mmm cantik nya pacar hyung ini."

"ihhh hyung chim kan cowok mana ada cowok cantik."ucap Jimin malu.

"ada nih, sedang berdiri di hadapan hyung."

"ish sudah hyung nanti chim terlambat ke sekolah kajja."

"baik silakan masuk tuan putri." canda Jungkook sedangkan Jimin dibuat merona dengan ucapan Jungkook.

Skip sampai sekolah

"sudah sampai belajar yang rajin yaa manis."

"iya hyungie, eh ada yang ingin chim sampaikan hyung!."

"oh ya soal apa itu?."

"mmm nanti saja deh pulang sekolah."

"oke nanti hyung jemput ya sekalian ajak kamu makan siang."

"oke hyung."

Ditempat lain murid murid yang melihat Jimin di antar menggunakan mobil sport hanya tercengang dan kagun apa lagi yang mengantar sosok pria tampan seoerti Jungkook makin membuat para siswa terkagum kagum.

Tbc

Segitu aja dulu jagan lupa vomet and sorry for typo

Minggu, 15 Mei 2022