Akhir End

186 14 0
                                    

Setelah mengecek kondisi Jimin dan dinyatakan keadaannya mulai membaik perawat tersebut pun meninggalkan ruangan dan tersisa kini hanya Jungkook dan Jimin.

Sebelum itu Jungkook sudah mengabari Yuri kalau Jimin sudah sadar.

"bagaimana perasaan mu chim apa kau baik baik saja?!" tanya Jungkook sambil mengusap kepala Jimin.

"kepala ku hanya terasa sakit dan sedikit pusing."

Apa 'ku' tidak biasanya Jimin berbicara seperti itu biasanya ia akan menyebut chim untuk mendeskripsikan dirinya, sungguh aneh pikir Jungkook.

"aaa begitu, kalau begitu chim istirahat saja dulu nanti ibu Yuri akan segera datang dia sedang menuju kemari kau tunggu saja lah oke."

Dan dibalas anggukan oleh Jimin

Ceklek

Pintu ruangan Jimin terbuka menunjukkan sosok yang sudah lama merindukan dirinya.

"aaaa putra ku kau akhirnya sadar nak ingin mati setelah sekian lama akhirnya kau sadar juga nak ibu sangat merindukan mu nak." ucap Yuri sambil memeluk putranya tersebut dan terisak.

"iya bu aku juga merindukan mu."

Lagi lagi kini Yuri yang di buat terkejut oleh perkataan Jimin sama hal nya dengan Jungkook tadi.

"nak apa kau baik baik saja kenapa bicara mu seperti itu?!"

"seperti itu apa, apa maksud ibu aku tidak mengerti?."

Mendengar ucapan Jimin yang terdengar lebih dewasa membuat Yuri dan Jungkook yang berada disana kembali terkejut apakah Jimin sudah sembuh dari sindrom yang ia derita selama ini bukan kah itu bersifat permanen?"

Lalu dengan segera Jungkook memanggil dokter agar melakukan pemeriksaan lebih lanjut.




Setelah melakukan pemeriksaan yang cukup lama pada otak Jimin dan melakukan scaning dan kini hasilnya pun keluar .

Ruang dokter.

"jadi bagaimana dok apa anak saya sembuh dari sindromnya? Tanya Yuri tak sabaran.

"jadi begini sindrom nya belum sepenuhnya pulih, jadi dengan keadaan nya yang sekarang itu dikarenakan otak nya mulai memulihkan diri ibu bisa lihat disini/ sambil menunjuk hasil scaning/ ini bagian otak yang rusak dan itu yang membuat nya kehilangan cara berpikir dewasa dan otak yang rusak ini sedang memulihkan dirinya di bantu dengan obat obatan yang diberikan jadi selama pasien koma otak nya seperti menyesuaikan diri dengan umur pasien tapi ini belum sembuh total masih harus menjalani perawatan dan terapi lebih lanjut." / ngarang

Mendengar hal tersebut tentu saja membuat Yuri dan Jungkook merasa sangat senang terutama Yuri akhir nya putra nya tidak akan diolok olok lagi karna bersikap kekanak kanakan

Skip time

Kini semua sudah berjalan seperti semula dan hubungan Jikook semakin romantis, setelah dokter mengatakan Jimin bisa sembuh dari sindrom nya Jungkook selalu mengantar Jimin pergi untuk terapi dan lain sebagainya.

Sifat Jimin? Kini sifat Jimin sudah bertambah dewasa tapi juga terkadang akan manja jika bersama dengan Jungkook, Jimin  melanjutkan sekolahnya dengan home school dan itu di biayai oleh Jungkook

Awalnya Yuri menolak dengan beralasan tidak ingin merepotkan Jungkook namun Jungkook tetap bersikeras katanya agar dapat menjaga Jimin dari dekat.

Tentu saja Yuri menerimanya, dan satu lagi kini mereka tinggal di rumah Jungkook, Jungkook mengatakan akan menikahi Jimin setelah lulus nanti lagi pula Jungkook tinggal sendiri di rumahnya dan hal itu di restui oleh Yuri bagaimana pun mereka saling mencintai dan Jungkook juga terlihat seperti anak yang baik.

"chim bangun sayang sudah pagi kau harus belajar guru mu sebentar lagi akan datang." ucap seseorang yang berstatus sebagai kekasih nya.

"eugh lima menit lagi kookie chim masih mengantuk." ucap Jimin yang masih memejamkan mata.

Soal panggilan Jungkook mengatakan Jimin boleh memanggilnya dengan sebutan apa saja dan Jungkook tidak akan mengubah panggilannya kepada Jimin karna sudah terlanjur nyaman.

"baiklah setelah itu mandi gosok gigi mu lalu turun untuk sarapan ibu sedang membantu maid memasak didapur sepertinya ibu akan memasak dakgalbi kesukaan mu."

Mendengar hal itu Jimin langsung bangun dan bergegas menggosok gigi nya ke kamar mandi Jungkook yang melihat itu hanya terkekeh melihat tingkah lucu kekasih nya itu




"wahhh ibu yang terbaik memasakkan ku dakgalbi chim sayang ibu." ucap Jimin sambil memeluk ibu nya.

"ibu saja yang dipeluk akunnya tidak." ucap Jungkook cemberut.

"ish kan sudah setiap hari di kasur sebelum tidur bahkan kookie selalu minta cium chim." ucap Jimin sambil mempout kan bibir.

"ya ya yasudah ayo cepat makan sebentar lagi gurumu akan datang chim."

"neeee." jawab mereka kompak.







Tahun demi tahun pun berlalu kini Jimin sudah lulus.

"kookie bangunnnnn sudah pagi chim sudah membuatkan sarapan untuk kookie dengan ibu tadi." ucap Jimin sambil lompat lompat dikasur.

"aaa chim hap kemari kau anak nakal pagi pagi sudah mengganggu suami mu mmm ingin ku makan." ucap Jungkook sambil memeluk tubuh kecil Jimin.

Suami? Benar Jungkook dan Jimin sudah menikah tepat dihari kelulusannya Jungkook melamar Jimin di hadapan seluruh siswa.

"kookie harus bangun chim sudah membuatkan nasi goreng kimci, ayo bangun lalu turun kookie kan harus ke kantor."

"mana morning kiss ku morning kiss dulu baru aku bangun." ucap Jungkoom sambil memonyongkan bibirnya.

Cup

"sudah tu jadi cepat bangun."

"aaaa tidak lebih lama." ucap Jungkook merengek.

Saat Jimin ingin mencium Jungkook lagi tiba tiba Jungkook menahan kepala Jimin lalu melumat bibir Jimin yang sudah menjadi candunya

Ciuman itu semakin panas hingga Jimin kehabisan oksigen dan menepuk punggung Jungkook.

Puk puk puk

Hah hah nafas Jimin terengah engah.

"chim aku sudah tidak tahan morning sex tidak ada salahnya kan." ucap Jungkook sambil bersmirk.

" tapi kookie ibu ada dibawah bagaimana kalau ibu nanti masuk kesini."

Tiba tiba Jungkook kembali memcium bibir Jimin kali ini lebih panas dan terkesan bernafsu

"ahhh kookie."



























































Skip













/silakan halu sendiri adegan mantap mantap nya tangan saya terlalu gemetar untuk ngetik.











Begitu lah keseharian Jimin Jungkook dan Yuri mereka hidup bahagia bertiga ya walaupun terkadang ada pertengkaran kecil antar Jimin dan Jungkook tapi mereka bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin soal usaha gelap Jungkook dan gelar nya sebagai mafia Yuri maupun Jimin sudah tau.

Alasan Yuri menerima pekerjaan Jungkook yang menjual senjata ilegal karna itu sudah diwariskan oleh keluarga nya jadi Yuri tidak bisa menolak dan hal itu juga untuk melindungi perusahaan Jungkook agar ia ditakutin dan tidak ada yang berani macan macam dengan nya












End


Sorry for typo
Makasi banget yang udah baca cerita ku ini love u guys

Yey tamat ini beneran tamat loh jangan lupa vomett dan follow akun ku, oh ya tungguin cerita ku selanjutnya yaa oke dan maaf kalau cerita nya ga masuk akal dan ending nya tidak sesuai dengan keinginan kalian soalnya aku pengen cepet cepet tamatin cerita ini dan fokus ke cerita ku yang selanjut nya oh ya cerita itu masih dalam proses pembuatan ya nanti bakan aku publish oke segitu dulu see u next story.






my little boyfriend || End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang