2

134 6 0
                                    

Hey haha chapter2 nih ,semoga suka ya dengan chapter ini ......


Niall P.O.V
Aku pulang kuliah sejak tadi siang,rasanya sangat bosan dirumah,akhirnya aku memilih ketaman sambil membawa gitar kesayanganku.

"untung taman ini sepi" gumamku dalam hati.
Sambil memakan kentang goreng aku memainkan gitar dan mencoba menciptakan lagu.

"Suara mu bagus juga" terdengar seorang wanita dengan anak kecil sekitar umur 3tahun.
"Hey kau?" Bingung menatapnya.
"Yaa aku yang tadi pagi kau klakson,sepertinya kita juga satu kelas" sambil ketawa paksanya.
"Haha maaf mungkin moodku tadi pagi tidak benar" sahutku.
"Haha tak apa,hey namaku Cailin Angela kau bisa panggil aku Cailin" dia menjulurkan tangannya.
"Aku Niall Horan,panggil saja Niall" senyumku sambil menjabat tangannya.
"Aku Khay,adik dari Cailin" Semangatnya tiba-tiba
"Aku Niall,Hey khay" sambil tersenyum,lalu dia lari ke tempat playground.
"Aku akan menyusul Khay,bye" ucap Cailin sambil berlari kecil.
"Mmm...heyy Cailin!!" Aku berlari menyusul Cailin.
"Ada apa,Ni??" Sahutnya.
"Bolehkah aku meminta nomor ponselmu?"
"Oh tentu saja"
"Okayy terimakasih Cai.."
"Yap,sama-sama" ucapnya sambil berlari ke arah Khay.

Setelah aku terus memperhatikan Cailin sepertinya dia suka dengan anak kecil,ia bermain dengan anak-anak yang ada di playground,Walaupun dia jutek haha
"Mungkin aku akan mengajaknya pergi,tapi apa aku bisa? Apa dia mau? Ahh,aku harus berusaha..ya!Harus"

------------

Cailin P.O.V
Seperti janjiku aku menemani adikku bermain di taman.Aku melihat seorang laki-laki dan ternyata laki-laki itu yang tadi pagi mengklakson ku.
Aku berniat berkenalan dengannya dan menyapanya.

Setelah berkenalan aku berlanjut menemani Khay bermain,karena ayah dan ibu ku terlalu sibuk bekerja,yaa Khay memang menjadi manja denganku.
Sesekali aku menatap Niall,matanya bagaikan lautan samudra yang amat biru..haha
If i fall in love with him??haha tidak mungkin,kami saja baru berkenalan.

Hari sudah sore,aku dan Khay memilih untuk pulang dengan berjalan kaki,tiba-tiba aku melihat Khay memegang perutnya dan memasang puppyface nya.
"Cailin...aku lapar" ucap Khay.
"Ouhh aku lupa kita belum makan siang maafkan aku Khay,ok kita akan ke nandos,let's goo" semangatku.
"Yey terimakasih Cai.." senang Khay.

-------

Sesampainnya di nandos,aku dan Khay langasung memesan makanan.
"ok aku memesan spaghetti,lemontea,chicken wings,dan satu cup icecream" ucap Khay kepada waiters.
"Hey kau terlalu banyak memesan Khay" bisikku dan dia hanya tersenyum licik kepaku.

Setelah makanan aku dan Khay habis, kami berencana langsung pulang karena hari sudah mulai malam.Diluar cukup dingin dan sepi hampir 15menit kami tidak menemukan satupun taksi,aku melihat dari kejauhan ada sebuah mobil rangerover hitam dan tiba-tiba mobil itu mendekati kita,ternyata itu Niall.
"Niall,apa yang kau lakukan disini?" Ucapku.
"M--mm aku hanya tidak tega melihat wanita malam-malam diluar dengan keadaan sepi seperti ini,apakah kamu mau aku antarkan pulang" gugupnya.
"Tidak usah Ni..kami bisa pulang sendiri dengan taksi"
"Ayolah Cai..hari sudah malam kasihan Khay" paksa Niall.
"Ohh okay,thanks sebelumnya Nii"
"No,problem Cai.." sambil membukakan pintu untukku dan Khay.

Didalam mobil aku benar-benar merasakan akward moment,Niall hanya konsentrasi berkendara dan Khay tidur dibelakang.
"Hey..M--mm Cailin..." ucap Niall yang memecahkan suasana akward ini.
"Ya,Nii???" sahutku.
"Apakah kamu besok mempunyai jadwal kuliah??"
"Tidak,kenapa??"
"M--mm aku akan mengajakmu pergi ke sesuatu tempat kau boleh membawa Khay juga,apa kamu mau??"
"Oh tentu" sahutku.
"okay i'll pick up you" semangatnya.

Tidak terasa kami sudah sampai,Niall menggendong Khay yang masih tidur ke kamarnya.
"Oh Niall thanks ya"
"No problem Cai,kalau begitu aku pulang dulu yaa bye" ---dan tiba-tiba ia mencium keningku,sudahku tebak sekarang aku pasti blushing.
"Are you okay??" Suaranya memecahkan lamunanku
"M---mm i'm okay Nil,bye" sambil melambaikan tangan.
"don't forget,i'll pick you up at 2 p.m."
"Yaa Niall" tiba-tiba mobilnya melaju kencang dari rumahku.

Aku masuk,dan aku merasakan badanku begitu lelah akhirnya aku memilih untuk langsung beristirahat.

--------

Dane P.O.V
"Bosan sekali aku dirumahh" dumalku sendiri
Aku berniat untuk chat dan menge greet Cailin tetapi dia tidak menjawab,mungkin sedang mengurus adiknya.

To Cailin:
"Sedang apa cail?aku bosan haha".

Setelah menunggu,akhirnya di balas oleh Cailin
Messages for Cailin:
"Hey Dane maafkan aku baru membalasnya karena sibuk menemani Khay,ohiya tadi aku bertemu laki-laki anak baru itu namanya Niall Horan haha dia begitu tampan dan aku juga diajaknya pulang,btw aku tidur dulu yaa night dane xx"

To Cailin:
"Hahha apa kau senang Cai?? ,sudahlah night too cail,hv a nice dream xx"

Mengapa aku membacanya merasa cemburu..huh katanya dia menemani Khay mengapa harus ada Niall,ahh tidak-tidak aku tidak boleh berpikiran seperti itu.

--------

Author P.O.V
Cailin tidak bisa tidur karena terpikir tadi Niall mencium keningnya ia tidak habis pikir dengan itu,"ohh apakan aku menyukainya??" Ahh bagaimana bisaa.." gumamnya.
Drttt...drrttttt hp Cailin bunyi
message for Dane:
"Hahha apa kau menyukainya?? ,sudahlah night too cail,hv a nice dream xx"
Mana mungkin Cailin membalasnya pasti Dane pikir Cailin sudah tidur..okay sekarang pukul menunjukkan 22.31 aku mungkin memang harus tidur "ayoo Cailinnn tidurr......"

pukul menunjukkan jam 11 malam,tp Dane belum juga tidur,ia memikirkan Cailin..."
ohh tidak mungkin aku menyukainya",ucap Dane. "ini tidak mungkin ia sahabatku mana mungkin aku menyukainya ah sudahlah aku ingin tidur saja",lanjutnya.

Kira2 Niall dan Cailin akan pergi kemana??dan benarkah Dane benar-benar mempunyai perasaan sama Cailin??kepo yaa?
Tetep vote & Thx for reading..

Half A HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang