"bundaaa" Jevano menghampiri bundanya yang sedang didapur menyiapkan makan malam
"Eh ganteng bunda udah pulang, bersih bersih dulu nak abis itu turun yaa makan malam" suruh bunda
"Ayah udah pulang Bun?" Jevano tidak mencium bau bau ayah soalnya
"Ayah masih dijalan sayang sebentar lagi juga sampe palingan"
"Bun Ano mau cerita"
"Ada cerita apa hari ini?"
"Bunda masih inget gak dulu pas Smp Ano gadijemput terus Ano pulang sendiri kan pernah dicegat anak anak brandal gitu ya-"
"Oh yang kamu ditolongin cewek dan ternyata cewek itu anak sekolah sebelah ya?" Tuh kan bunda aja ingetnya giana, Saat itu Jevano langsung mencari tau semua tentang giana tapi saat kelulusan dia tidak pernah tau lagi keadaan giana seperti apa, tetapi Jevano tidak akan pernah melupakannya
"IYAAA!" Jevano semangat banget yaa!
"Kenapa? kamu digangguin mereka lagi? Sini suruh hadepin bunda! Masih kesel bunda kalo inget kejadian itu" ucap bunda mengebu gebu
"Bukan bun, tadi Ano ketemu lagi sama yang nolongin Ano" ucap Jevano sumringah, iyaa selepas kejadian itu dulu Ano sering ceritain giana ke orang tuanya
"Si cewek itu? Serius no? Terus terus? Dia masih inget kamu?" Bunda kalo lagi kepo emang heboh banget
"Dia gainget Ano bundaaa"
"Yaiya sih, kamu beda banget sama yang dulu kalo lagi mikirin perubahan kamu dulu sama sekarang juga bunda masih pangling" iyalah! dulu itu Jevano dijuluki nerd dan sekarang kayak bad boy gimana orang bisa inget! Semua ini karena didikan Jeffryan dan pengaruh Narendra tapi dari semua itu yang paling membuat Jevano ingin berubah adalah omongan giana "lelaki itu harus berani! harus kuat biar suatu saat nanti bisa melindungi orang-orang disekitarnya" sepulangnya Jevano langsung semangat olahraga dan minta izin ayahnya untuk belajar bela diri, jadi sampai sekarang olahraga itu adalah kegiatan yang amat sangat wajib ia lakukan
"Hehe sekarang udah keren banget kan anak bunda"
"Ganteng semua lelaki bunda mah, udah sekarang kamu kekamar sana jangan lama lama mandinya biar kita makan malam bersama"
"Siap laksanakan ibunda ratu" Jevano langsung lari menuju kamarnya
"Aduhh Ano jangan lari lari ditangga nanti jatuh lagi" Jevano tidak menanggapi Karena sudah sampai dikamarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.