CELSI POV:
Aku mencoba membuka mataku perlahan untuk menyesuaikan pencahayaan setelah mataku terbuka sempurna hal yang pertama kulihat adalah seorang wanita paruh baya yang sedang menangis sambil memegang erat tanganku dan seingatku dia adalah mommy dari seorang gadis pemilik tubuh yang sedang kutempati ya aku memang sudah sadar bahwa aku sedang bertransmigrasi ke tubuh gadis ini hanya saja aku sengaja berpura pura tidak tau apa apa karna aku ingin sedikit bermain main dengan keluarga baruku ini dan yaa jujur aja si aku gk terlalu suka sama rumah sakit dan aku juga bosan dirumah sakit akhirnya aku berusaha untuk membujuk mommy lina agar memperbolehkanku pulang dan bukan celsi namanya kalau tidak bisa membujuk akhirnya setelah aku berusaha membujuknya mommy lina pun ngebolehin pulang deh ya walaupun awalnya mommy sempat menolak keras si buat ngebiarin aku pulang" Emm mom aku boleh nanya gak? "tanya ku pada mommy
" Boleh dong sayang mau nanya apa hm? "jawab mommy sembari mengelus kepalaku
" Emm mommy abang abang aku baik gak sama aku "tanya ku pura-pura tak tau
Sang mommy yang mendengar pertanyaan itu pun bingung harus menjawab apa karna gak mungkin kalo dia jawab yang sebenarnya, dia tidak mau menyakiti hati putri tersayangnya
" Iya sayang pasti dong abang itu sayang bahkan sayang banget sama kamu "ujar mommy ku
" maafin mommy sayang mommy terpaksa berbohong sama kamu karna mommy gak mau bikin kamu sedih dan sakit hati kalo seandainya kamu tau yang sebenarnya kalo semua orang itu membenci kami "batin mommy sedih
Sedangkan aku yang mendengar batin mommy pun sontak saja tersenyum miring kalau kalian bingung kenapa aku bisa mendengar batin mommy ya itu adalah salah satu kelebihanku yaitu bisa mendengar suara batin seseorang
" Oh gitu asyik dong aku bisa main sama abang "ucap ku semangat
" Iya sayang "jawab mommy ku sambil tersenyum
" hahhhaha let's play the game my family "batin ku ber smirk
" Mommy kan aku anak bungsu ni ya emm aku mau dong mom dipanggil adek atau dedek ya boleh ya momm "ucapku sambil menunjukkan ekspresi puppy eyes (bener gk si kek gitu tulisannya) yang kuyakini mommy pasti gak akan kuat melihat ekspresi wajahku dan benar saja mommy pun langsung saja mengecup seluruh wajah ku aku yang diperlakukan seperti itu hanya terkekeh geli
" hahhhaha geli momm hhahaha "tawaku
" hahaha iya sayang boleh kok berarti mulai sekarang mommy manggil kamu adek okeyy "ujar mommy
" Yeyyyyy thankyouuuu mommyyy "ucapku senang
Tak lama kemudian setelah mommy mengurus administrasi kami langsung masuk kedalam mobil yang sudah disiapkan oleh para bodyguard terpercaya keluarga
selama di perjalanan aku tidak bisa diam selalu saja mengoceh membuat sang mommy sendiri bingung dengan sikap ku karna tak biasanya aku banyak bicara seperti ini karna biasanya aku selalu diam dan jarang mengobrol dengan mommy, bahkan mommy sampai sempat bertanya ada apa dengan ku tapi aku jawab
" Gak tau mom emangnya aku dulu jarang bicara ya mom?mungkin sekarang aku sudah berubah hhehe "dan sang mommy pun hanya mengangguk percayaSetelah menempuh kurang lebih 1jam kami pun sampai ke mension mewah yang luas tapi ya tetap saja tidak seluas mension keluarga kandungku tapi hm gak papa lah
Setelahnya bodyguard pun langsung membukakan pintu mobil dan kami pun keluar dari mobil untuk segera masuk ke dalam rumah
" Oke mari kita mulai permainannya,pasti sangat menyenangkan bukan hhehe "batinku sambil tersenyum miring
Pada saat mulai memasuki mension akupun langsung memasang wajah polos agar membantu menyempurnakan rencanaku
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRATION
Fiksi Remaja" gausah ikut campur " " TELAT SIALAN " " sorry " " gue gamau " " APA MAKSUD LO BANGSAT??? " ...