sick

726 47 9
                                    

Di lantai bawah 22b baker street.

John sedang mondar mandir khawatir akan sesuatu. Sudah hampir setengah jam ia melakukan itu, john sendiri tidak mengerti kenapa dia melakukan hal ini.

Jika kalian tahu, sudah semua cara ia lakukan tentang ini,bahkan mengancam akan melaporkannya pada mycroft. Tapi bagaimana Sherlock bisa takut kalau itu kakaknya sendiri?.

Benar.

Sherlock Holmes yang sangat merepotkan.

Beberapa Minggu lalu John dan Sherlock dapat satu kasus yang menurut Sherlock bagus dan menarik. Jadi mereka memutuskan untuk menyelidikinya.

Namun di kasus kali ini ada banyak sekali teka teki, jika di hitung mungkin yang Sherlock pikirkan sekarang di kamarnya adalah teka teki terkahir.

"bagaimana? Apa dia mau?"

John menggeleng, menaruh piring yang berisi makanan yang sudah dingin. Tentu tadinya itu untuk sherlock, namun ia tidak memakannya. Tau sendiri. Sibuk dengan mind speacenya.

"Aku khawatir jika sherlock tidak makan sampai besok dia mungkin bisa pingsan"

"mungkin nanti sore dia sudah tepar, tidak tidak! Seharusnya dari kemarin sherlock sudah tepar, tapi entah mengapa dia bertahan dengan baik"

Di saat kekhawatiran melanda , sherlock turun dengan tergesa gesa, wajahnya berseri seri walaupun rambutnya agak bertankan.

"JOHNN!! AKU MENEMUKANNYA! AKU TAHU!! CEPAT! KITA HARUS PERGI!"

Senang sherlock memegang tangan john, lalu berjalan pergi. John terkejut dengan cepat pergi mengejar sherlock yang berlari.

John sendiri bingung ia akan kemana.

Sampai mereka tiba di rumah sederhana namun elegan. Setau John hanya ada 1 kakek kakek yang tinggal di sini setelah kematian cucunya.

"Tangkap kakek tua itu"

Pinta sherlock, menatap dari jendela depan menunjuk 1 kakek kakek yang sedang duduk, apa dia menunggu ajalnya?.

"Tapi kenapa? Apa dia bersalah dalam kasus ini?"

Sherlock mengela nafasnya. benar...dia lupa dia punya teman dan itu john.

Sherlock mulai menceritakan dengan detail apa yang terjadi dan memberikan sedikit bukti, dan tentu john terkejut dengan pernyataan sherlock. Sungguh malang nasib kakek itu.

Semua polisi sudah di panggil, kakek ini di masuk kedalam penjahat kelas atas yang berbahaya saat ini.

Saat pertamanya kakek itu melawan, mengeluarkan pistolnya dan menembak secara brutal, untung sherlock dan john dengan cepat bersambunyi di balik tembok sampai kakek itu di tenangkan dengan obat penenang.

"Aku tidak percaya ternyata beliau seperti itu orangnya"

"Yahh manusia memang seperti itu--"

Sherlock terjatuh

"Sherlock??!!"

"Hei!!"

Suara John samar samar terdengar, pengelihatannya buram, entah apa yang terjadi namun kepalanya terasa sangat pusing sampai mungkin kepalanya akan meledak.

Keringat membasahi dahinya, badan sherlock bergetar di tanah. Dia merasa mungkin akan berpindah alam saat ini juga.

"Dr Watson?! Ada apa?"

Hal terakhir yang di lihat sherlock sebelum dunia benar benar gelap adalah orang berambut kuning dengan mata yang berwarna merah, mencoba membantunya untuk tetap sadar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

one shot|liamsher|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang