PART 1

42 26 31
                                    

ALVIN VIONA

Nama gue viona, yap nama gue emang pendek banget, entah apa yang merasuki pikiran ayah gue sehingga memberi nama gue sesingkat ini.
Hari ini gue pindah ke bandung karena ayah gue dinas di bandung dan otomatis sekeluarga ikut pindah, oh iya gue punya adek cewe Namanya sofia, dia masih sd ya kawan kawan. Di bandung gue bakal bersekolah di SMA nusantara, sekolah elite di bandung. Bersyukur banget  bisa sekolah disana karena ada teman lama gue juga.
Gue gak sabar banget ngasih surprise ke temen kecil gue ini.

#ESOK HARI

Kenapa gue jadi dokter tantara gini, mana di depan gue ada song joong ki lagi gue samperin ahhh.

“hallo, my husband” kataku sambal tersenyum malu malu.

“oh hallo” jawab dia

“ gilaaaaa bangett song joong ki jawab sapaan gue cuyy, apa gue langsung pura pura pingsan aja ya biar di gendong sama dia terus nemplok di dada bidang nya.” Ucap gue di dalam hati. Saat gue siap siap untuk pingsan tiba tiba….

BYURRRRRRRR

“AAAAAA, hujannnnnn.” Gue teriakk dan langsung mendapat tabokan maut
BUGG

“kamu ini bukannya bangunn buat sekolah malah tidurrr teruss, liat ini jam berapa.” Ucap seorang mamah yang murka

“alahh baru juga jam 6.” Ucap gue sambal siap siap narik selimut untuk melanjutkan mimpi tadi, tapii kok kayak ada yang aneh

“mah tadi aku bilang jam berapa?.” Ucap gue

“jam 6.” Ucap mamah santai sambil pergi keluar kamar

“HAAAAAAAA JAM 6, KENAPA MAMAH GAK BILANGGGG, GILAAAA KESIANGANNNNN.” Ucap gue yang kalang kabut dan langsung cepat mandi ular alias badan gue asal basah dan wangi.

“syukurin emang enak.” Ucap mamah di dalam hati
Setelah beres siap siap gue langsung pergi ke sekolah menggunakan angkot, sebelum pergi aku berpamitan dulu kepada mamahku

“viona pergi dulu, untuk sementara kita tidak usah bertegur sapa dulu. Tak kusangka tega sekali kau mengkhianatiku sehinga aku kesiangan seperti ini.” Ucapku dramatis

“tak usah banyak drama kamu, hati hati di jalan.” Ucap mamah yang sudah muak dengan tingkah lakuku.

“siap mamahku tercinta, saranghae.” Ucapku sambil pergi.

# SEKOLAH
Setibanya di sekolah gue langsung aja masuk dan gilaa ternyata udah pada baris dongg, untung gue murid baru jadi boleh langsung baris tanpa perlu berdebat.
Oh iya Bahasa sehari hari emang pake gue lo kecuali di rumah bahasanya harus sopan dong.
Pas setelah beres upacara, ada tambahan pengumuman dong anjrit gilaa cangkel yeuh kaki gue. Dan saat fokus memperhatikan informasi tiba tiba ada segerombol kelompok laki laki yang baris di depan dan jumlahnya banyak banget ada mungkin hampir satu sekolah tapi ada 4 orang lelaki yang baris terpisah dan jujur pada ganteng pisan, tapi sayang nakal semua kayanya. Mereka semua di marahi habis habisan oleh pak guru yg punya kumis tebal.

Setelah beres upacara aku langsung ke ruang guru untuk menanyakan dimana kelas ku, dan finally aku dapet kelas 11 IPA 1. Saat perjalanan menuju kelas, aku tak sengaja menubruk pundak seseorang

"Maaf ka maaf, gak sengaja." Ucapku yang meminta maaf kepada dia, dan tiba tiba Bu Dayu langsung nyerobot marah ke orang yang aku tubruk tadi

"Alvin kenapa belum masuk?apa mau ibu panggilkan pa Bayu?." Ucap ibu Dayu kepada alvin.

"Gak usah." Ucap Alvin dengan ketus dan langsung pergi meninggalkan kami.

"Sabar sabar, ayo viona kita ke kelas." Ajak Bu Dayu

"Baik Bu."

Setibanya di kelas...

"Hallo anak anak kita kedatangan murid baru, viona tolong perkenalkan dirimu." Titah Bu Dayu

"Hai, nama gue viona. Salam kenal semuanya."

"Salam kenal juga." Ucap semua orang yang ada di kelas, dan viona juga dengar bisikan bisikan orang yang memuji dia cantik.

"Gila cuyyy cakepp."
"Pacarin ga nih??"

"Viona kamu duduk di bangku yang kosong." Ucap Bu Dayu yang mempersilahkan aku untuk duduk

Saat gue udh duduk, temen sebangku gue langsung nyodorin tangan buat kenalan sama gue

"Haiii, kenalin nama gue Safira." Ucap dia dengan suara imutnya

"Haiii juga gue viona." Ucap gue membalas perkenalan tersebut

"Istirahatnya bareng gue yuk." Ucap dia menawarkan

" Oke."

" Safira jangan ngobrol terus, perhatikan ke depan." Ucap Bu Dayu yang menegur Safira

" Siap ibu, maaf." Ucap Safira sambil cengengesan.

Haii, jangan lupa untuk beri bintang ya🤗
Karena ini cerita pertama aku, maka dari itu saran dari kalian sangat membantu sekali untuk mengembangkan cerita ini❤️

Untuk nama tempat bila sama maaf sekali karena ini pure yang ada di otak aku🤗

Happy reading teman teman❤️

ALVIN VIONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang