11 ( Belum Direvisi )

90 8 0
                                    

Follow instagram saya untuk dapat info update Abang Agat 🤩👇

@niisa.rhm

Happy Reading..

11 || Bayaran

Sudah 2 hari setelah kejadian yang menimpa Agatha kemarin, belum ada kabar apapun tentang lelaki itu

Alya duduk termenung sembari memikirkan keadaan Agatha. Wanita itu sebenarnya sangat khawatir hanya saja gengsi untuk mengakuinya

Alya menarik nafas gusar, dirinya merasa tidak tenang jika belum mengetahui kondisi Agatha sekarang. Mau bagaimana pun musibah yang menimpa lelaki itu karna dirinya, Agatha terluka karena melindunginya.

" Apa gue jenguk aja ya " guman Alya seorang diri

" Tapi nanti tuh orang ngebesar lagi. Gue kan lagi marah sama dia " lagi lagi Alya berbicara seorang diri. Bukan apa, takutnya ada yang mengira ia tidak waras

" Tapi,, gue khawatir " cicit Alya pelan

Alya beranjak dari duduknya
meninggalkan rooftop.

" Zak' " sapa Alya. Ia menghapiri Zaky yang tengah duduk dikantin sambil memakan semangkuk bakso

" Hm " saut Zaky singkat. Lelaki itu bukan sok dingin, ia tengah kesulitan untuk bicara oleh mulutnya yang dipenuhi bakso

" Lo tau gak Agatha dirawat dirumah sakit mana? " Tanya Alya

" Dirumah Sakit Medika kalau gak salah " jawab Zaky setelah menelan makanannya

" Kenapa emangnya? Lo mau jenguk dia " sekarang bergantian, Zaky yang bertanya

" Gak. Gue cuma nanya doang " bohong Alya, sudah pasti ia gengsi mengatakannya

Zaky hanya ber oh-ria saja, lalu melanjutkan acara makannya. Alya bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Zaky begitu saja

Zaky mendongak menatap kepergian Alya. " Bilang makasih kek " guman Zaky

" MAKASIH " teriak Alya dari kejauhan.

Untuk pertama kalinya seorang Alya Arsita menepis rasa gengsinya. Alya yang tengah berdiri didepan gedung rumah sakit menatap bimbang sekelilingnya, saat ia ingin melangkahkan kakinya masuk ia memundurkannya kembali.

" Masuk,, enggak,, "

" Masuk,, enggak,, " gadis itu tengah bergelut dengan pikirannya sekarang. Ia menghitung hitung jarinya seperti anak kecil

" Maaf suster, ruangan atas nama Agatha Rendra Bagaskara dimana ya? " Tanya Alya pada Suster dihadapannya

" Sebentar, saya cek dulu " ucap Suster itu

" Pasien ada dikamar nomor 13 "

" Terimakasih suster " ujar Alya sebelum pergi meninggalkannya

Sekarang Alya sudah berdiri tepat didepan kamar nomor 13. Ia masih ragu untuk masuk kedalam, rasa bersalah dan gengsi seperti tengah bertarung dikepala Alya

Alya menggeleng cepat menghilangkan perasaan keruh dihatinya, sebelum masuk ia menarik nafas dalam-dalam agar menampilkan wajah setenang mungkin.

" Abangkan udah bilang, abang gak nafsu makan mah- " cerca Agatha menoleh kearah pintu

Agatha terkejut bukan main saat melihat Alya berdiri tegap dihadapannya. Apa penyakit halunya semakin parah hingga bisa bisanya ia membayangkan Alya tengah berdiri dihadapannya sekarang? Pikirannya.

Akhir Tanpa Awalan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang