- chapter 7 -

749 83 1
                                    

“ emmm... Ok”
(Ucap sang kakek dengan wajah yang tenang)

Sebenarnya dibalik wajah tenang sang kakek.
dipikiran si kakek, ia berusaha untuk menahan mencubit pipi sang cucu yang seperti minta dicubit setiap kali pertemuan.

“kawaī "
(Ucap Hugo Rei tanpa sadar)

Sedangkan yang dikatai imut,
menatap sang kakak dengan wajah datar .

dan kembali cerah saat sang kakek menuruti permintaan nya itu.

" Ojīchan arigatō ."
(Ucap cale dengan senyum secerah matahari)

Saat percakapan mereka selesai

seorang pelayan masuk untuk menyampaikan pesan

"Permisi tuan besar,
sarapannya sudah siap."
(Ucap sang pelayan dengan sopan)

"Ya!. "
( jawab kakek si kembar)

"Mari saya antar."
( Ujar pelayan tersebut dengan posisi membungkuk)

Mereka pun mengikuti pelayan itu,

Sesampainya diruang makan

Jadi posisinya tuh gini

Mereka memulai sarapan dengan sebuah kesunyian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka memulai sarapan dengan sebuah kesunyian.

tapi ...

kesunyian itu tak bertahan lama

"Cucuku Rei dan cucuku Souta,
kakek minta tolong.
bisakah kalian menemani cucu teman kakek besok,
dan untuk hari hari berikut nya.
sebab teman kakek menitipkan cucunya pada kakek."
( Ucap sang kakek dengan halus)

"Bisa kakek."
( Jawab Hugo Rei )

"Emmmm......tepat nya pukul berapa dia sampai disini, kakek??"
( Tanya Hugo Rei)

"Agar nanti aku dan Souta bisa bersiap siap terlebih dahulu."
( Ucap Hugo Rei)

"Kakek juga tidak tau tepat nya kapan, tapi nanti akan kukabari besok melalui pelayan."
( Jawab sang kakek)

"Baik kakek.....aku tidak keberatan"
( Ucap Hugo Rei)

"dan kalau boleh tau namanya siapa kakek??"
( Tanya Hugo Rei)

"Namanya....

Sebentar kakek ingat ingat dulu,

Ah iya, namanya Megumi dari keluarga fushiguro."
( Jawab sang kakek)

"Kakek, kakek.........
kenapa cucu teman kakek dititipkan pada kakek??"
(Ucap cale dengan tampang polos andalannya )

"jadi begini cucuku Souta mungkin ini akan menjadi topik yang  berat untuk anak seumuran kalian.

tapi kakek tau kalian anak yang cerdas dan tanggap lebih dari siapapun orang yang kakek kenal selama ini.

jadi akan kakek cerita kan,

tofc × jujustu kaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang