5

1.1K 137 7
                                    

Haii yorobuneeee wkwkwkwk









Renan dan hema mulai menyiapkan keperluan menonton filem seperti selimut, makanan ringan, soda dan bantal .

Tingtong....

Bel apart renjun berbunya

"Siapa hem ? "

"Ya mana gw tau kan ini apartemen lu "

Renan menggangguk dan langsung berjalan menuju ke pintu dan membukanya

"Yaa ? "

Orang yang tadi membunyikan bel menatap renan tanpa berkedip . Pasalnya renan memakai baju piama berwarna putih dan corak kuning di beberapa sisi

Orang itu langsung mengelengkan kepalanya mencoba  mengembalikan kesadaranya yang sempat hilang dan memberikan plastik yang dibawanya

"Ha halo saya tetangga baru salam kenal nama saya jaefta naendra "

Renan menampilkan senyumnya ahirnya unit samping apartemen nya dihuni orang 

"Halo jaefta gw renan . Kalau ada yang mau ditanyakan jangan sungkan ya . "

Jaefta hanya diam renan yang masih berada di sana pun binggung apakah orang ini akan mengatakan sesuatu . Menunggu cukup lama ahirnya renan membuka suara

"Yaudah gw masuk dulu . Makasih jaefta "

"Sama sama "

Pintu apartemen ahirnya tertutup meninggalkan jaefta yang memegang jantungnya   .

Sial

Saat melihat renan jantungnya berdetak kencang dan saat renan mulai menerbitkan senyumnya gilakkk rasanya seperti ada yang mengelitiki perutnya .

Tapi tiba tiba mata jaefta membola . Tadi kan dia liat jakun berati renan cowo dong trus dada renan datar berati emang cowok .

Jaefta berjalan linglung ke dalam apartemen nya menutup pintu perlahan dan bersandar pada pintu

Membuka handphone nya dan menelepon seseorang

"Jen kayaknya gw mau mati aja . Gak kuat yakin cantik nya minta di hallalin "

Jaefta langsung mematikan sambunganya tanpa mendengarkan jawaban dari orang di sebrang sana . Dia langsung berjalan dengan senyum yang err sedikit mengerikan

🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊🦊







"Siapa ren ? "

"Tetangga baru "

Hema hanya menggangguk mengerti dan mulai memposisikan dirinya . Renan pun duduk di samping hema . Dan menyamankan duduknya






Pagiii....

Pagi itu cuaca sedikit mendung . Renan sangat malas untuk berangkat ke kampus . Apalagi hema yang tadi pagi buta bilang gak bisa nganter renan karena  jemput sepupunya yang baru sampai  di bandara .

Dengan hoodie milik hema dan celana bahan yang hangat . Jangan lupakan sepatu putih tinggi untuk menutup kakinya dari hawa dingin pagi hari

Ceklek .

"Ah halo ren mau pergi kemana ? "

Renan melihat ke samping melihat tetangga semalam yang berjalan menghampirinya

"Nih mau berangkat Kuliah  . Kalau lo ? "

"Eh sama dong. Lo kuiah di mana ? "

"Gw kuliah di NC-T  "

SCERET POTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang