I Only Lived For Three Chapters In A Campus Romance Novel!

24

Gedung bertingkat tinggi forum itu awalnya berlumuran darah.

Begitu jawaban Mo Juecheng keluar, seluruh gedung tinggi itu mengalami stagnasi.

Untuk waktu yang lama, jawabannya ada di akhir.

Para siswa Akademi Xingshang memuntahkan darah saat menatap garis.

Apa artinya ini?

Lin Shen tidak melepasnya, tapi dia melakukannya sendiri?

Jadi, apakah mereka saling mencintai?

Oleh karena itu, Lin Shen benar-benar menutup pintu di lorong, dan membuat saus isian dengan Mo Shao, seperti ini?

Tolong......

Saya sangat ingin melihat pemandangan!

"Oke." Mo Juecheng mengguncang Lin Shen dan menggoyangkan ponselnya, "Aku menjelaskan, kamu tidak melepas pakaianku, aku melepasnya sendiri."

Lin Shen menghela napas lega.

Entah kenapa, dia selalu merasa ada yang tidak beres.

Mo Juecheng telah meletakkan ponselnya dan mengaitkan bahunya dengan mudah: "Bolehkah aku pergi makan malam sekarang?"

Saat itu istirahat makan siang, dan para siswa di sekolah datang dan pergi.

Pertandingan bola basket di pagi hari telah lama difermentasi di forum, dan semua orang tahu itu.

Ditambah dengan jawaban Mojue City, ini tidak kurang dari blockbuster.

Lin Shen dengan cepat menemukan bahwa setiap orang yang melewati mereka akan menatapnya dengan mata yang rumit.

Dan orang-orang itu, selama mereka menemukan Lin Shen menatap mereka kembali.

Dia segera menundukkan kepalanya dan buru-buru menyimpang dari mereka.

Ketegangan semacam itu, aneh, seolah-olah ada suasana bergelombang di bawah ini.

Ini berlanjut sampai kafetaria.

Ini adalah waktu puncak untuk bersantap.

Ada lebih banyak orang di kafetaria.

Begitu Lin Shen melangkah masuk, banyak mata yang terbakar langsung ke arahnya.

Tidak ada seorang pun di forum yang berani menjawab Kota Mo Jue, mereka sudah membuka gedung rahasia.

Judulnya sangat filosofis- "Ujian dan diskusi bulanan, kemajuan yang bisa dimengerti".

Para siswa yang terbakar oleh gosip telah berbicara dengan bebas dan mengutarakan pendapatnya.

Apa yang tidak mereka duga adalah bahwa mereka akan dapat melihat kedua pihak yang terlibat dalam insiden itu begitu cepat, mereka akan muncul berdampingan di depan semua orang.

Lin Shen tercengang oleh mata itu, seperti cahaya di punggungnya.

Tapi itu sama seperti di jalan.

Selama dia melihat ke belakang, teman sekelas itu segera menghindari tatapannya.

Kecepatan menghindar sangat cepat, matanya berkedip seperti itu.

Jelas bahwa bukan teman sekelas gosip yang tertangkap di tempat, jadi saya malu untuk menghindari tatapan Lin Shen.

Apakah mereka ... takut?

Lin Shen bahkan lebih bingung.

Tapi dia dengan cepat mengaitkan alasan bahwa Kota Mo Jue ada di sisinya.