[05]

10 4 0
                                    

"jadi Ilea tinggal di dekat toko verissa paman?". Tanya Raka dan di balas anggukan oleh paman nya itu.

"kalo begitu aku akan segera kesana". Raka segera bersiap siap untuk pergi kerumah nya Ilea dengan memakai hoodie coklat nya.

Raka membuka pintu depan nya dan langsung berdiri di hadapan rumah Ilea yang di dekat toko besar itu, sebenarnya tempat tinggal Raka dan Ilea tidak terlalu berdekatan hanya saja Raka mempunyai kekuatan untuk masuk kemana saja sesuai keinginan dia sendiri.

"oh jadi ini rumah dia". tanpa basa basi Raka pun menekan bell rumah Ilea.

"iya tunggu sebentar". sahut seorang di dalam rumah, pintu rumah pun terbuka dan menampilkan Ilea dengan  baju polos dan celana selutut  juga dengan rambut yang diikat, membuat Raka sedikit terpana dengan penampilannya.

"loh Raka, kok bisa tau rumah gue di sini? Tau dari siapa?" Tanya Ilea kepada Raka, Raka tersenyum simpul.

"iya ini gue, gue tau sendiri kalo ini rumah lo". Jawab raka

"gue gak pernah ngasih tau alamat rumah gue ke lo".

"kebetulan kemarin pas gue mau ke toko sebelah rumah lo ,gue liat lo baru masuk rumah pulang dari sekolah". Ucap Raka berbohong

"oh gitu, kenapa gak lo sapa gue?". tanya ilea

"gue buru buru kemarin". Jawab raka

Ilea pun mengangguk paham dengan alasan Raka.

"eh yaudah masuk duduk dulu aja, gue mau buatin minuman dulu, lo suka nya minuman apa?". tanya Ilea

"gue suka semuanya". Jawab Raka santai

"oke gue buatin dulu". Raka segera duduk di dalam rumah Ilea, sekaligus melihat lihat ruangan di sekitarnya.

"Rumah nya kok sepi, dia bilang kalo dia tinggal bersama tante dan saudaranya , tapi kok gue gak lihat siapa siapa selain ilea". Ucap Raka

sambil menunggu Ilea membuatkan   minuman untuknya, Raka melihat foto foto yang terpajang di dinding kebersamaan ilea bibi dan saudaranya , Raka tersenyum ketika melihat foto kecil Ilea yang memakai gaun ulang tahun berwarna biru sambil di rangkul oleh bibinya.

"di foto ini bibinya keliatan baik, saudaranya juga baik tapi kenapa Ilea bilang mereka jahat?".

Setelah beberapa menit kemudian, Ilea datang membawa dua minuman Rasa jeruk dan strobery kesukaan nya.

"nih ka gue buatin minuman buat lo". Ucap Ilea memberi jus rasa jeruk untuk Raka dan strobery untuknya.

"wah makasih gue ngerepotin ni kayak nya". Ucap raka

"iya". Ucap Ilea

"yaudah gue pamit". Ucap Raka yang ingin berdiri namun kembali duduk saat Ilea menahan lengan tangan nya.

"bercanda astaga, yakali temen main ngerepotin ngga lah, santai aja lo gak ngerepotin kok". Ucap Ilea sedikit tertawa

"ngeselin lo". Ucap Raka berpura-pura kesal Ilea terkekeh saat melihat mata sinis Raka.

"oh iya, lo bilang kalo lu tinggal sama tante dan saudara lu kan?". Tanya Raka, Ilea mengangguk sebagai tanda jawaban.

"kok dari tadi gue gak liat siapa siapa disini cuman ada lo sendiri di sini". Ucap Raka

"iya tante sama saudara gue lagi keluar negeri untuk beberapa hari liburan katanya". Ucap ilea

"lo gak di ajak, kok bisa si?". Tanya Raka kembali

"iya gapapa lagian gue juga lagi males keluar jauh ". Ucap Ilea berbohong padahal sebenarnya dia tidak di ajak oleh tantenya itu dan di suruh untuk menjaga rumah saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L O V E  G O B L I NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang