Happy Reading....
Tiga tahun berlalu....
Seorang pria tampan keluar dari mobil setelah dibukakan pintu dan memasuki gedung pencakar langit yang sangat megah
Tampan, gagah, tinggi, mempunyai rahang tegas, dan tak lupa tatapan tajamnya
Semua orang disana tunduk padanya
Dia berjalan bersama sekertarisnya yang selalu mengikuti dibelakangnya
Saat orang itu memasuki lift khususnya, semua orang disana langsung menghela nafas
"Wahh sungguh auranya tidak pernah luntur"
"Aku selalu takut bila Bos lewat"
"Tapi walaupun begitu dia sangat tampan"
"Aku penasaran orang seperti apa yang beruntung mendapatkannya"
"Rasanya ingin menjadi istri Bos"
Begitulah percakapan karyawan saat melihat Bos mereka lewat setiap saat
"Mr.Suppasit nanti jam 10.00 anda akan ada rapat dengan tim pemasaran setelah itu jam 3 sore juga akan ada pertemuan bersama Tuan Noiphueng membahas kerja sama dan mereka juga mengajak anda untuk makan malam bersama"
"Baiklah tapi untuk makan malam mungkin tidak bisa"
"Tapi..."
"Bright, aku harus kerumah sakit kau tau kan"
"Huftt baiklah aku akan membatalkan makan malam kalian"
"Terima kasih"
"Mew... apa ada perkembangan dari Gulf?" Bright berbicara hati2 setelah melihat Mew mengerutkan alisnya
"Masih sama"
"Kuharap Gulf segera sadar"
"Kuharap juga begitu"
Setelah pembicaraan itu mereka kembali dengan pekerjaan masing2
Mew disibukan dengan berkas2 yang harus ditanda tanganinya dan Bright mengurus segala jadwal Mew
Jam sudah menunjukan 14.45 Mew dan Bright berada didalam mobil karna nanti akan menghadiri rapat dikantor milik Tuan Noiphueng
Baru saja mobil itu memasuki kawasan perkantoran milik rekan bisnisnya
Tiba2 saja ponsel milik Mew berdering
Ting... ting...
"Halo ada apa Mae"
"........"
"Mew akan segera kesana!"
Tut..
"Cepat kerumah sakit!!!"
"Kenapa Mew?"
"Kana! Cepat kerumah sakit, Bai!!!"
"??? Segera kerumah sakit"
Sang supir dengan segera melajukan mobilnya keluar dari kawasan perkantoran dan berbalik arah menuju rumah sakit
Dalam perjalanan terlihat jelas raut dari wajah Mew sangat cemas dan Bright bingung apa dia harus bertanya atau tidak
Tidak sampai 30 menit mereka sudah sampai di rumah sakit
Mew dengan segera keluar dari mobil dan berlari menuju suatu ruangan
Dengan sangat cepat Mew berlari disebuah koridor hingga berhenti didepan pintu
Mew langsung membuka pintu itu dengan nafas menggebu2
Tepat setelah dia membuka pintu
Dilihatnya mata indah yang tertutup tiga tahun ini akhirnya terbuka
Seketika air mata yang sedari tadi dia tahan tertumpah juga
Dia berjalan kearah branker tanpa menghiraukan beberapa orang yang menangis haru
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU! (END) ✔️
Romance"Menemukanmu saja perlu waktu lama untukku, bagaimana bisa aku menduakanmu"-Mew "Terima kasih untuk tidak menyerah"-Gulf
