Happy Reading...
"Emmmh!???" Gulf terbangun tiba2
Gulf melihat jam yang ada didinding rumah sakit itu, terlihat waktu menunjukkan 03.47 yang mana ini masih subuh hari "shhh...? Phi m..?"
Rencana untuk membangun kan Mew, gupf urungkan setelah melihat wajah lelah suaminya itu. Sekarang Gulf ingin ke toilet, tapi karna memang baru selesai oprasi jadi Gulf tidak bisa bergerak dengan mudah
"Kau pasti lelah Phi" bisa Gulf lihat Mew hanya tidur disamping branker Gulf bahkan dengan tangan Mew yang tidak lepas menggenggam tangan gulf
Dengan perlahan Gulf melepaskan tangan Mew, tapi entah karna terusik atau Mew yang terlalu peka Mew kini malah terbangun "Emm? Sayang, kenapa?"
"Maaf Phi, Phi terbangun karna Kana ya.."
Mew tersenyum manis pada Gulf "tidak sayang, jadi Kana kenapa ada perlu sesuatu??"
"Emmm.. kana mau ke toilet Phi"
"Phi bantu ya"
Gulf pun mengangguk, Mew dengan perlahan membantu Gulf untuk duduk terlebih dahulu. Lalu dengan pelan Mew membawa kaki Gulf untuk turun dari branker "sayang, Phi gendong saja ya?"
"Tidak usah Phi, bukan nya perawat semalam juga bilang kalau kana bisa berjalan asal hati2"
"Tapi.."
"Phii, Kana akan hati2 ya Phi"
"Hemm baiklah"
Akhirnya Mew pasrah saja dengan permintaan istrinya itu, turun dari branker bukan nya Gulf yang ketakutan tapi Mew lah yang ketakutan. Takut2 istrinya ini kenapa2
"Pelan2 saja"
"Iya Phi"
Dengan pelan selangkah demi selangkah Gulf berjalan menuju toilet kamar inap tersebut, cukup lama memang untuk mencapai toilet disana. Yah walau sebenarnya tidak jauh, tapi karna melihat kondisi Gulf jadi wajar saja jarah yang dekat pun memerlukan waktu yang tak sedikit
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU! (END) ✔️
Romance"Menemukanmu saja perlu waktu lama untukku, bagaimana bisa aku menduakanmu"-Mew "Terima kasih untuk tidak menyerah"-Gulf