Happy Reading...
"Apa semua nya berjalan lancar?"
"Tentu saja"
"Bagus"
"Ingat jangan sampai orang lain tau kejadian ini"
"Tenanglah semua berjalan rapi bahkan Mr.Suppasit pun tidak akan tau"
"Jangan remehkan Mew kau tidak tau apa2 tentang Mew, kau kerjakan saja apa yang Ku perintah!"
"Baik2"
• • •
Seminggu kemudian...
"Apakah masih belum ada kemajuan!!"
"Maaf Mew orang ini benar2 bermain rapi"
"Brengsek!! Siapa dia sebenarnya sampai kalian pun tidak bisa menemukannya!!"
"Tenanglah Mew kami janji kami akan berusaha lebih kuat lagi menemukan orang ini"
"Baik Ku harap aku segera mendengar kabar baik secepatnya"
"Baik"
Mew pergi dari markasnya setelah melihat sejauh mana perkembangan teman2 nya mendapatkan pelaku dari kasus sabotase lift yang hampir saja membuat suami manisnya celaka
Sudah 2 mingguan mereka belum saja menemukan titik terang dari kasus ini karna memang lawan mereka bisa di bilang cukup seimbang atau bahkan lawan mereka lebih berat dari yang mereka pikirkan
...
"Siapa sebenarnya orang ini!!" Cicit Mew geram yang terus memikirkan siapa dalang sabotase itu
"P'Miu?"
"Hah?"
"Kenapa belum siap2?"
"Ahh iya maaf sayang Phi lupa sebentar ya phi ganti baju dulu" ucap Mew sambil beranjak
"Phi, apa phi lelah?"
"Emmm? Tidak"
"Tapi wajah Phi terlihat lelah"
"Benarkah?"
"Emm" angguk gulf
Gulf melihat akhir2 ini mew seperti tidak fokus mengerjakan sesuatu bahkan hari ini saja mew hampir lupa kalau dia akan mengantarkan gulf untuk cek up rutin kandungannya padahal sebelumnya Mew lah yang paling semangat terlebih cek kali ini mereka akan sekalian melihat jenis kelamin duo kurcaci mereka
"Tenang lah semuanya baik2 saja sayang, phi ganti baju dulu ya?"
Gulf mengangguk dan mew pun pergi ke kamar mereka setelah mencium pucuk kepala gulf
"Ku harap semua benar2 baik2 saja Phi" cicit Gulf sambil melihat punggung Mew yang mulai menjauh
...
"Selamat tuan2 ini bisa kalian lihat 2 2 nya memiliki pedang"
"Benarkah!! Sayang 2 2 nya baby boy" ucap Mew senang dengan pandangan tak lepas dari layar monitor usg
"Iya Phi 2 2 nya baby boy"
"Sekali lagi saya ucapkan selamat"
Sepertinya beban pikiran mew berkurang banyak setelah melihat sedikit visual duo kurcacinya
"Apa Phi sesenang itu?"
"Tentu saja ini anak kita sayang"
"Emm apa Phi tidak mau baby girl?"
"Apapun baby nya Phi akan selalu menerima mau baby boy atau baby girl Phi akan selalu senang" ucap mew sambil mencium pucuk kepala Gulf
Mereka sudah berada didalam mobil dan berkendara menuju rumah setelah pemeriksaan di rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU! (END) ✔️
Romans"Menemukanmu saja perlu waktu lama untukku, bagaimana bisa aku menduakanmu"-Mew "Terima kasih untuk tidak menyerah"-Gulf