Siapa yang tidak mengenal Sabiru Prasetya? Pemuda urakan yang tiba-tiba saja tidak ada hujan atau pun angin, laki-laki itu mengklaim seorang perempuan sebagai kekasihnya saat itu juga. Seluruh murid di SMA Garuda tentu saja terkejut akan hal itu, te...
Teriakan itu menggelegar diseluruh penjuru koridor sekolah, membuat siswa-siswi yang sedang berjalan seketika menghentikan langkahnya dan mengalihkan atensinya kepada seorang laki-laki yang berdiri di tengah-tengah kerumunan. Pagi itu di SMA Garuda ini sudah cukup ramai dengan siswa-siswi, termasuk Sabiru yang saat ini sudah datang ke sekolah pagi-pagi seperti ini. Tidak biasanya, pikir beberapa siswa-siswi itu.
"Mulai hari ini, Lo! Jingga Anathea kelas XII IPS 5 resmi jadi pacar gue!" Penuturan itu membuat semuanya tercengang, termasuk pemilik nama yang tak kalah terkejutnya. "Jadi siapapun yang berani ganggu dia, hadepin gue dulu"
Jingga mendelik kesal, wajahnya memerah padam antara malu bercampur dengan marah. Maksud dari laki-laki itu apa? Sungguh sangat menyebalkan, ia bahkan tidak akrab dengan Sabiru, tapi kali ini apa? Dia mengkalim dirinya seenak jidat seperti itu.
"Maksud lo apa? Sorry ya kita tuh gak kenal, lo jangan seenak nya klaim gue sebagai pacar lo!" Ujar Jingga sambil menunjuk-nunjukkan tangannya ke wajah laki-laki itu. Sabiru menggenggam pergelangan tangan Jingga dengan lembut, ia menatap perempuan itu dengan lembut.
"Dulu gue gak percaya sama jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi setelah gue liat lo, gue percaya kalo gue udah jatuh cinta sama lo" Jelas Sabiru yang masih menggenggam tangan Jingga, semua siswa-siswi yang melihat drama di pagi hari pun dibuat terkejut untuk yang kesekian kalinya, apalagi disaat Sabiru mengecup halus tangan Jingga.
Siswi-siswi yang menyaksikan pun berteriak histeris melihat itu, tak sedikit dari mereka juga yang mendukung tentang kabar hubungan Sabiru dan Jingga, tapi tak sedikit pula ada yang tak suka dengan keduanya. Lebih tepatnya Jingga.
Jingga kemudian menghempaskan tangannya, sehingga tangan yang Sabiru genggam kini sudah terlepas wajahnya saat ini semakin memerah padam, tangannya terangkat dan setelahnya bunyi tamparan terdengar.
'Plakk
Kejadiannya sangat cepat, Sabiru memegang pipinya yang memerah dengan cap tangan tercetak samar disana. Semua yang menyaksikan itu seketika terdiam, melihat kejadian yang tak disangka itu.
"Denger ya! Cowok kurang ajar kayak lo itu pantes gue tampar kayak tadi, gue tuh gak pernah kenal sama lo! Jangan seenaknya, cewek lain mungkin seneng kalo lo bersikap kayak gitu, tapi gue enggak!" Sentak Jingga sambil menatap tajam Sabiru yang kini malah tersenyum kecil, setelahnya perempuan itu pergi dari kerumunan itu.
"Menarik" Sabiru tersenyum kecil sambil menatap Jingga yang semakin menjauh dari pandangannya.
~oOo~
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visualisasi Sabiru Prasetya
Buat visualisasi Jingga nya masih tanda tanya nih wkwk:>
Happy new year kalian✨ Di tahun yang baru ini mari kita memulai lembaran yang baruu😂