inseparable

-2-

maya memang sadar sedari dulu bahwa ia memiliki perasaan yang berbeda terhadap nadeo,tapi selama ini ia menyimpan perasaan ini diam-diam agar hubungan nadeo dengan dirinya tidak menjadi canggung.

"sil gue kayaknya bener-bener sayang sama mas deo deh." ungkap maya pada silla asisten sekaligus menejer maya

"ya wajar si kalau lo sayang sama mas nadeo,lo sedari kicik ama dia terus."terang silla

"maksud gue bukan sayang adek ke kakak sil lo pasti ngerti deh,pokoknya sayangnya beda sil." lesu maya, karena jam telah menunjukkan pukul 11.30 malam dan maya masih berselancar dengan handphone canggihnya itu

"maksud lo,lo sukanya yang kayak pengen nikahin mas nadeo gitu bukan sayangnya adek ke kakak gitu?" kaget silla

"ya bisa dibilang kayak gitu" terang maya.

"yaampun may buang semua pikiran gila lo itu,jangan ampe aja pikiran gila lo itu bisa merusak status keluarga lo dan akhirnya lo bisa putus hubungan sama mas nadeo jangan sampe deh."terang silla pada maya.

maya menghela napas panjang dengan itu mengapa bertahun-tahun dia merasa lebih baik menyimpan perasaan diam-diam dari pada akhirnya bisa putus hubungan dia dengan nadeo.

"makanya itu sil gue lebih baik mendem perasaan ini aja deh daripada berabe."pasrah maya

"iya pendem aja,nanti gue cariin lo cowok..mau yang kayak gimana ceo kah,aktor,penyanyi bahkan mau gue cariin chef lagi bolehlah gue banyak kenalan." ide silla

"ah udahah sil lo makin ngawur kalau tengah malem mendingan cariin gue kerjaan yang banyak jadi gak kepikiran mas deo lagi." ucap maya 

"okedeh lo istirahat,besok ada photo product endorse skincare."

setelah selesai telponan dengan silla,maya merenungkan nasib perasaanya ini dan berdoa agar selalu hubungan antara dia dengan nadeo tidak terputus walau hanya dengan status tetangga masa kecil saja.

------

halo semua ini cerita perdana yang aku tulis di wattpad mohon kalau ada kritik dan saran boleh ya tulis dikomen agar kedepannya bisa lebih baik lahi dalam penulisan.terima kasih semua...