Happy Reading
Sorry for typo
Yang gak vote semoga hari kamu senin terus,mwheheh berjanda.
.............
Kini Lucifer famili berkumpul di ruang keluarga ada yang menonton tv, main hp, laptop dan arsen sedang bermain dengan mainan nya di karpet bulu nya.
Oh ya slime dan mainan berbau lilin dan lem itu udah di buang gitu aja takut ntar arsen makan lagi.
"Abang lihat ini kepala nya putus! " Ujar arsen memperlihatkan boneka Barbie yang di belikan farah pada angga.
'Asli gile ini adek gw sikopet kali ya' batin angga yang melihat arsen gak ada takut takut nya sama sekali padahal dia dah merinding mikirin kuyang.
Jujur dia lebih suka menggal pala orang asli dari pada boneka.
"Ehh pasang lagi ntar dia nangis" Ujar angga.
"Tapi arsen mau buka baju nya dia mau di ganti bajunya" Ujar arsen yang ingin melepas pakaian Barbie itu.
"Weh weh! Jangan! Ntar Barbie nya tel titit titit ang gitu" Ujar angga takut mata adik nya terkotori badan barbie yang muluz.
"Tel titit titit apa? " Tanya arsen yang hak paham.
"Titit titit itu sensor" Ujar angga, sedang kan anggota keluarga yang lain hanya melihat interaksi mereka berdua.
"Sensor itu apa? " Tanya arsen.
"Sensor itu gak tau abang tau nya sensor buat nutupin sesuatu yang gk boleh liat" Arsen hanya mengangguk walau gak ngerti.
Arsen pun memasang kembali kepala barbie itu dan tidak jadi mengganti baju nya.
"Ck barbie mana punya itu" Ujar farah.
"Pake sempak dia" Sambung nya lagi.
"Stt ngomong apa sih kalian ada anak kecil loh! " Ujar gesya takut arsen nanya yang ngak ngak
"Yaudah udah malem nih arsen bobok yuk besokkan sekolah" Ujar gesya yang di angguki oleh arsen.
Gesya dan arsen pun pergi meninggalkan ruang keluarga itu.
.
.
.
Besoknya...
Arsen berjalan di lorong menuju kelas seperti murid biasa nya melangkah kan kaki kecil nya sambil bersenandung kecil.
"Cen cen cen cen! " Panggil pemuda dengan gaya yang bisa dibilang gak rapi.
"Hai kepin! " Sapa arsen yang tau pemuda itu kevin.
"Wih tumben lu datang pagi pin" Suara yaxa yang baru datang dengan tas di gandeng satu tangan.
"Arsen bawa mainan! " Ujar arsen polos.
"Ha? Mainan? Buat? Ngapai bawa mainan? " Tanya bertubi kevin yang bingung, sedangkan yaxa udah ketawa terbahak.
"Buat main di sini gak ada mainan.." Jawab arsen.
"Wokawokkawokkawokaowkaowk mainan ya jelas lah kaga ada kan udah sma arsen yang ada mainan nya mah anak tk" Ujar yaxa meneteskan air mata karena kebanyakan ketawa.
"Arsen kan ga tau! " Ujar arsen sebel menggembungkan pipi nya dan begitu saja pergi.
"Oy oy encen oy encen ngape lu ngambek! " Panggil kevin.
"Lo sih xa" Sambung kevin
"Lah kok gw? "
'Apa soh mereka ketawain aku, aku kan ga tau! Lagian ini sisa mainan plastisin sama slime yang aku sembunyikan diem diem pas mau di buang' gerutu arsen dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsen story
Sonstiges(Ganti sampul) Tentang pemuda manis yang di temukan di hutan berbahaya oleh seorang mafia yang tidak sengaja masuk ke dalam hutan itu membawa pemuda manis itu ke perkotaan yang ramai penduduk mempunyai firasat bahwa anak itu adalah anak kandung nya...
