LOVER

254 30 16
                                    

suara sunyi dilorong rumah sakit pertanda malam sudah datang,tapi tidak dengan ruangan yang di isi oleh tiga orang pemuda ,dua pemuda lainnya sedang mendengarkan cerita dari satu pemuda yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit.si pemuda itu menceritakaan cerita itu dari awal sampai ahir,,  dengan ditail yang dia ingat.tapi setelah cerita itu selesai dua pemuda yang mendengarnya itu masih tidak percaya sama sekali,seolah-olah mereka hanya mendengar karangan dongeng semata.

"zoro kau sedang  tidak berbohong kan?" ucap sanji disamping kasur zoro dengan pandangan orang yang tidak percaya dengan kebohongan yang dilontarkan oleh orang yang kini berbaring di depan matanya.dilanjutkan dengan luffy yang sepertinya lebih muak lagi dengan alasan konyol milik zoro.

"jika kau berbohong,apa perlu aku untuk mencari orang itu lalu memukulnya sampai dia masuk rumah sakit juga" sambil mengepalkan tangannya seperti orang yang akan memukul siapa saja dihadapanya.tapi tetap saja zoro bersikekeh jika apa yang barusan ia cerita memang keadaan yang memang ia alami

"kalian ini,aku tidak berbohong" teriak zoro dengan wajah datarnya.

"aku bisa buktikan aku tidak berbohong kita bisa kembali ketempat aku terluka kurasa tiang itu masih ada disana"

"tiang apa! disana tidak ada tiang zoro" semakin zoro melanjukan alasannya sanji semakin tau jika zoro sedang berbohong,sanji tidak akan mudah untuk dibohongi,sanji benar-benar kesal sekarang.

"kami tau kau sering tersesat tapi kau tidak perlu tersesat juga dalam mengarang cerita"

"zoro, dengar apa pun alasanmu kami akan tetap mengawasimu,jika kamu tidak mau jujur sekarang kami benar-benar akan bertidak semau kami" seperti biasanya apapun kehendak luffy yang belum tercapai, pasti akan berahir dia tidak akan mendengarkan siapapun lagi,apapun yang terjadi jika sesuatu tidak berjalan sesuai kemauanya dia akan bertindak sendiri.dan zoro masi bertahan untuk mempertahankan alasannya itu sampai ia sendiripun muak.

"kalian mau percaya atau tidak yang past-"

suara ketukan pintu menghentikan ucapan zoro dan saat pintu itu terbuka dan seorang gadis berambut pink muncul dengan pakain serba pink dengan kombinasi warna hitam tak lupa dia membawa tas berbentuk boneka beruang yang memiliki lilitan perban.zoro kaget di tambah lagi luffy dan sanji seperti biasa...

"siapa gadis itu?" ucap luffy sambil menghadap ke gadis pink itu

'kenapa dia di sini?' ucap zoro dalam hati dengan rasa khuatir dan pertanyaan seperti 'bagaimana dia bisa tau aku disini?'

"hei nona apa kau tersesat?" dan sanji seperti pemuda penyuka wanita cantik tidak hentinya mengeluarkan mata yang berbentuk hati sambil memutar-mutar pinggang dan kakinya seperti baling-baling,dia terlihat seperti orang mabuk sekarang.

dan gadis itu hanya menatap jijik kelakuan pria di depannya ini sambil memiringkan badannya dan mengankat sebelah alisnya tak lupa raut mukanya kini berubah jadi seperti orang yang tidak terbiasa melihat sesuatu yang menjijikan didepan matanya,dan dari kalimatnya berhasil membuat dua orang terkejut tidak percaya.

"minggir sampah,aku mau menemui adik kecilku yang bodoh"

"ADIKKKK!!!"

"KECIL!!!"

teriak sanji dan disambung lagi oleh luffy berbarengan,suara jatuhnya sanji akibat dorongan gadis itu yang kini benar-benar risih oleh kelakuan sanji itu.dan zoro hanya bisa mengumpatnya dihati.

'mampus'

"adik? zoro kau punya kakak perempuan?" luffy masih bingung dan tidak percaya,lihat saja dari wajahnya yang masih melihat gadis itu dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stop getting lost stupid!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang