03

4.3K 243 11
                                    

Sorry for typo
And
Happy Reading

Guys, sorry-sorry. Flashback nya masih ya
Jadi belum off

"Tidak apa-apa"

"Ohh ya. kau sudah selesai kuliah nya, kau akan ku jadi kan dosen dan juga kepsek di sekolah mark" Ucap daddy pada sang anak, jaehyun.

"Sekalian juga jagain calon mu itu secara diam-diam" Lanjut nya lagi.

"HAH!" mendengar ucapan yang keluar dari mulut sang daddy nya, jaehyun kaget tidak menyangka dan mark tidak kalah terkejut nya.

"Astaga daddy, berikan aku waktu 5 hari untuk berlibur itu ku akan melakukan tersebut" Ucap jaehyun pada daddy nya.

"Ahh iya yaa. Ya sudah setelah 5 hari kau berlibur, kau cepat melakukan tersebut"

"Kenapa daddy begitu terburu-buru sekali?" Tanya mark.

"Tidak apa-apa"

Flashback off

"Udah lah jangan bahas itu lagi, pusing gw pusing" Pusing sendiri Jeno denger nya.

"Pusing mikirin saya ya" Ucap jaehyun dengan tiba-tiba.

"Bang jijik, gw denger nya" Mark yang baru dengar kata-kata itu dari mulut jaehyun tercengang dan terkiku geli.

"Mark, kalau boleh bunuh orang udah gw lakuin ke abang lo sumpah" Jeno prustasi dengan kata-kata yang keluar dari mulut jaehyun.

"Jangan dong. nanti siapa yang jadi masa depan kamu, masa depan kamu kan saya"

Tuh kan

Salting sih salting tapi ini jijikk bagi Jeno

"sayang diem, ok?" Ucap Jeno. Kata nya biar jaehyun diem, Asli nya dia geli ngomong gitu.

Jaehyun terkupu-kupu saat mendengar nya w
Kalau mark kaget, mark melihat jeno dengan tatapan melotot. Baru kali ini, mark mendengar kata tersebut dalam mulut jeno.

"Ok sayang, saya akan diam"

Dan benar saja jaehyun diam di tempat. Jeno yang melihat nya, tersenyum lelah. Mark hanya masang muka terheran-heran.

"Hufh.... Pengen tidur" Ucap Jeno sembari tangan di letak kan di meja lalu kepala nya.

"Pengen tidur? Di ruang saya, mau?" Di suruh diem malah ngomong lagi, katanya ga tahan lagi.

"Gak!, gak jadi-gak jadi" Jeno langsung bersikap tegas walau memang ia benar-benar ngantuk saat ini.

"Tidak saya apa-apa kan, sayang. Tenang lah"

"Bang, anak orang bang. Awas aja lo apa-apain, gw tendang adek lo"

"Anjing lo, gw tendang balik lah"

"Anjing, awas aja lo"

"Y" Balas jaehyun.

"Mau ga? Kalau ga mau, saya rendahin nilai kamu" Lanjut jaehyun, namun pindah pembicaraan lalu melirik ke arah Jeno.

Pak Suami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang