bab 1 "Siapakah penulis buku ini?"

21 7 6
                                    

berdirinya duaorang laki² di hadapanku, menatapku dengan tatapan yang tidak biasa, perlahan kedua laki² itu mengulurkan tangannya yang penuh dengan darah, aku bertanya² apa yang sebenarnya terjadi, mengapa tubuhku seperti di hantam berbagai beban beton hingga merasa hancur se hancur²nya..

gesya adalah namaku, aku lahir di desa yang begitu sepi tidak berpenduduk, terkadang ada saja mayat manusia yang di temukan di ladang yang luas di sebrang rumahku, keadaan saat ini sangat lah rumit, pencahayaan hanya dengan Lampu petromaks.

lampu ini yang menemaniku di malam hari yang sangat gelap gulita, aku menyandarkan kepalaku di tokonoma sambil merenung kesepian, usiaku kini menginjak 21 tahun, namun aku tidak tau siapa dan bagaimana orangtuaku, di daerah sini hanya ada satu rum...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lampu ini yang menemaniku di malam hari yang sangat gelap gulita, aku menyandarkan kepalaku di tokonoma sambil merenung kesepian, usiaku kini menginjak 21 tahun, namun aku tidak tau siapa dan bagaimana orangtuaku, di daerah sini hanya ada satu rumah, yaitu rumahku sendiri, saat aku pergi ke kota, orang² di sana menatapku aneh seperti monster yang baru saja keluar dari sarangnya..

"brugh" lamunanku terpuyarkan begitu saja saat mendengar suara di luar sana, suaranya begitu keras dan ada suara raungan aneh di atap rumahku, aku perlahan menuju kamarku untuk segera tidur, karna jujur saja bulu kundukku merinding seketika, alasannya karna suara raungan itu menandakan akan ada mayat baru di ladang sana, sebelum aku tidur aku sempat berpikir, siapakah korban selanjutnya....

  keesokan harinya, aku menemukan jari manusia dengan kuku panjang nan indah di ladang ku, ini kejadian yang sekian kalinya aku menemukan potongan tubuh manusia di lingkungan rumahku...

aku pergi kebelakang untuk mengambil cangkul agar aku bisa mengubur potongan jari manusia itu, saat aku menggali tanah di pinggir ladang ku, aku menemukan sebuah kotak yang di kubur tepat di dalam lobang yang aku buat, aku membuka kotak itu karna sangat penasaran, terdapat buku yang sangat kuno tulisan tangan, siapakah yang menulis ini?? mengapa di kubur di depan rumahku?....

The devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang