My Cute Maid Boyfriend 🔞 [END]

The only special Part

Jadi gue pikir boleh lah gue bikin part spesial, tapi cuma ini part spesial. Gue gak lanjut buku ini lagi okay.

( 3 minggu berlalu )

Paquito : *Sedang beres-beres barang untuk latihan setelah pergi tour championship*
Paquito : *Selesai dengan barang-barangnya, lalu turun keruang tamu*

(Ruang tamu & Dapur)

Chou : *Sedang memasak bekal dan sarapan untuk paquito latihan*
Chou : "Hmmm baunya enak"
Paquito : *Menaruh peralatannya disofa*
Paquito : *Back hug*
Chou : *Terkejut* "Wow, kamu membuatku kaget"
Paquito : "Hahahahha maaf ya"
Chou : "Sudah lengkap semuanya?"
Paquito : "Iya, aku sudah mengecek kembali"
Chou : "Ya sudah, ayo kita makan"
Paquito : "Entar dulu"
Chou : "Hmmm?"
Paquito : *Menatap chou*
Chou : *Paham maksud Paquito*
Chou : *Kiss Paquito on the cheek* 
Paquito : *Kiss Chou on the forehead* "Makasih"
Chou : *Terkekeh* "Ya sudah, ayo sekarang kita makan nanti jadi dingin"
Paquito : *Take Chou face and kiss him on the lips*
Chou : "Hmm hnn pa-paqi"
Paquito : *Melumat ciuman itu*
Chou : *Open his mouth and let Paquito tough explore his mouth*
Paquito : *Smirk*
Chou : "Hmm ah ah ha mmh paqi udah-udah"
Paquito : *Break the kiss* "Hehehehehheeh"
Chou : "Kamu ini"
Paqutio : "Ya sudah ayo kita makan"

(Mereka beruda selesai makan, Paquito langsung pergi ketempat latihan dan Chou seperti biasa membersihkan rumah. Lalu dia meneplon Gatot untuk datang membantunya dengan suatu kejutan, tapi sayangnya Gatot sedang ada diluat kota, jadi dia menelpon Martis untuk membantunya)

???? : *Mengentok pintu*
Chou : "Tunggu sebentar"
Chou : *Membuka pintu*
Chou : "Ah Martis, akhirnya elo datang"
Martis : "Sorru ya, buat elo lama nunggu"
Chou : "Santuy apa, ayo masuk"
Martis : *Masuk kedalam apartement*
Chou : "Silahkan duduk"
Martis : *Duduk disofa* "Terima kasih, jadi ada apa? Kenapa elo menelpon gue?"
Chou : "Okay, elo tunggu sebentar disitu"
Martis : *?*
Chou : *Pergi kekamar*
Martis : "Aneh?"
Chou : *Turun dengan sebuah kotak*
Chou : "Ini"
Martis : *Mengambil kotak dari chou*
Martis : "Hanya ini?"
Chou : "Elo buka aja"
Martis : *Membuka kotak itu*
Martis : *Batin* "Jir? Testpack siapa ini?"
Martis : *Ngeliat kearah Chou*
Chou : "Hmm?"
Martis : *Batin* "Lah kok? Ini bocah gak nangis/ marah?"
Martis : "Testpack siape ini?"
Chou : "Coba tebak aje"
Martis : *Bingung*
Martis : *Liat ke Chou lagi*
Chou : *Mengusap perutnya*
Martis : "Jir!! Elo hamil?!"
Chou : *Terkekeh* "Iya, gue hamil"
Martis : "Bjir! Sejak kapan cok?"
Chou : "Sejak Paquito championship tour"
Martis : "Dan elo gak kasih tau?"
Chou : "Belom, maka itu gue perlu bantuan elo. Bantuin gue nentui harinya"
Martis : "Oh walah gitu, btw selamat ya. Calon bayinya moga sehat"
Chou : "Makasih"
Martis : "Paquito kapan ultah?"
Chou : "Ultahnya..... Eh?! 4 hari lagi"
Martis : "Nah bisa tuh, jadi birthday present aja"
Chou : "Tapi gue belum sempet bikin kejutannya"
Martis : "Santuy biar gue sama suami gue yang handle"
Martis : "Tugas elo cuma bikin Paquito sibuk selama 4 hari"
Chou : "Kalo itu gampang buat gue"
Martis : "Bagus dah"
Chou : "Thank you ya"
Martis : "Sama-sama, ya udah gue balik dulu"
Chou : "Cepet bener"
Martis : "Anak-anak nungguin gue sama adek gue juga lagi sibuk ama sekolahnya jadi dirumah cuma dijaga sama maid aja"
Chou : "Keluarga tajir mah beda"
Martis : "Heh, jangan ngomong gitu"
Martis : "Ya udah ya gue pergi dulu"
Chou : "Eh tunggu"
Chou : *Pergi ke dapur*
Martis : "Jangan lari Chou"
Chou : *Balik ke Martis*
Chou : "Ini Nasi Biryani buat anak-anak sama adek elo"
Martis : "Ngerepotin aje"
Chou : "Gak ape kok"
Martis : *Mengambil Nasi Biryaninya* "Thanks"
Martis : "Dan jangan banyak lakukan aktivitas dulu, selingin beberapa menit untuk istirahat, jangan lupa makan sayur dan buah terutama alpukat, hindari makan daging merah terutama yang setengah matang, apalagi elo demen banget makan telur setengah matang, hindari itu gak bagus buat kandungan elo, banyakin minum jahe dan juga teh hijau"
Chou : "Wow, thanks untuk tipsnya. Udah ahli banget elo ya"
Martis : "Udah punya 3 anak gue jir wkkwkwkwk"
Chou : "Ya juga ya kwkwkwkwk"
Martis : "Ya udah gue pamit dulu ya"
Chou : "Yok, gue enterin sampe pintu"
Chou : *Mengantar Martis sampai depan pintu apartemen*
Martis : "See ya"
Chou : "Yok"
Chou : *Menutup pintu*
Chou : "Aku gak sabar liat reaksi Paqi"