Treasure one-shoot / two-shoot
-boleh request di komentar / wall
-homophobic silahkan pergi!
-bxb
"Ini hasil pemikiran gua sendiri! tidak boleh mencopy ataupun menjiplak cerita ini!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaden
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junie
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
Sebenarnya junie sangat malas untuk keluar rumah, tapi dikarenakan ayang nya sedang ngambek dan menyuruh nya untuk kerumah nya Junie hanya mengiyakan nya saja daripada semakin ngambek kesayangan nya itu kan?.
Sesampai nya dirumah Jaden, Junie langsung memencet bel rumah tersebut dan terbuka lah pintu dengan menampilkan Jaden.
"Uniee" sambut Jaden dan langsung memeluk Junie yang masih didepan pintu.
"Aduh aduh aduh, kenapa ini sayang ku yang ini?? Kangen sama Junie pacar mu yang tampan ini?" Narsis Junie yang membalas pelukan sang kekasih.
"Ih dasar narsis!" Pukul Jaden, tapi masih tak melepaskan pelukan tersebut.
"Gak dikasih masuk kedalam?? Masa didepan pintu aja sih pelukan nya?? Gak malu diliatin tetangga yang sirik itu???" Sinis Junie yang melihat tetangga Jaden, melihat ia dan Jaden nya itu sedang berpelukan.
"Oh iya hampir lupa hehehe, ayo masuk"
Mereka berdua pun masuk kedalam rumah dan menutup pintu nya juga, jaga jaga takutnya tetangga sebelah malah ngikutin terus ngintip kegiatan mereka berdua.
"Jadi, kamu ngambek itu kenapa hm?" Tanya Junie sambil mengelus surai Jaden, karna Jaden sedang tiduran di paha Junie.
"Kangen uniee" jawab Jaden dengan malu malu meong,
"Ah beneran???, Sayang nya Junie lagi kangen Junie????, Beneran kah???"
"Ihhh iya uniee, jangan jail ih! Gak suka!" Jaden menyembunyikan wajah nya di perut Junie.