3. 악마 - Agma : Iblis

35 3 0
                                    

"좋아해, 텐"

"Joh-ahae, Ten."

"Saya suka kamu, Ten."

Ten Lee tidak suka memilih karena pilihannya selalu tidak berjalan sesuai dengan keinginannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ten Lee tidak suka memilih karena pilihannya selalu tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.

Ten Lee memang tersentuh dengan kejujuran Win Win palsu. Betapa kesepiannya Win Win tinggal di hutan sendirian. Win Win palsu mendambakan kebahagiaan khas manusia sementara Ten Lee ingin melihat sahabatnya, Win Win tetap hidup. Pada akhirnya, keputusan sulit masih berada di telapak tangan Ten Lee. Ten Lee memutuskan membiarkan Win Win palsu berkeliaran di lingkungan manusia asal ia masih bisa melihat Win Win sehat.

Sekarang. Win Win membuat masalah.

Win Win palsu memakan korban.

Win Win tinggi dan tampan. Mudah untuknya mencari pacar. Tidak lama setelah Ten Lee membiarkan dia tinggal di lingkungan manusia. Win Win mulai berkencan dengan beberapa gadis cantik. Kemudian dalam kencan mereka, Win Win akan mengajak pacarnya naik gunung, dan ketika Win Win kembali dari kencan. Win Win selalu turun gunung (pulang) sendirian tanpa pacarnya.

Setiap kali Win Win kembali dari kencan gunung. Pertama-tama, Win Win akan pulang ke rumah Ten Lee terlebih dahulu untuk berkonfrotasi dengan Ten Lee. Ten Lee sudah tahu dengan kebiasaan Win Win yang semakin aneh. Tapi, Ten Lee tidak pernah memarahinya karena ia bingung. Kemudian Win Win menceritakan detil bagaimana para gadis yang dipacarinya menghilang di gunung. Mati di bawah telapak tangannya.

“Aku lapar, kemudian aku memakan mereka,” kata Win Win. Wajahnya sendu dan nada suaranya dibuat selembut kapas.

“Win Win kau ... gila.”

Ini mungkin sudah yang ke tiga kali dalam sebulan Win Win mengatakan hal serupa.

“Aku minta maaf, Ten,” ucap Win Win sambil menundukan kepala.

“Arh! Kali ini siapa yang kau ajak pergi kencan bersamamu naik ke gunung, Win?” tanya Ten Lee frustasi. Mengacak rambut kecoklatannya.

Win Win mendongak untuk melihat Ten Lee yang sungguh-sungguh marah padanya.

“Rose.”

“Rose?!” ulang Ten.

“Itu Rosaline dari kelas sebelah. Pacarmu , Ten. Aku memakan pacarmu hari ini. Pacarmu sekarang sudah mati.”

Wajah Ten Lee langsung berubah. Jantungnya nyeri dan seperti terpelintir.

“Pa-pacarku? Kau membunuh pacarku?!” Ten Lee berteriak.

Ten Lee mengangguk. “Ya.”

BRAKKK !!

Sudah cukup kesabaran Ten Lee untuk Win Win. Ia menyeret kerah kemeja Win Win ke atas dan mendorong tubuh Win Win ke lantai. Memukul wajah Win Win bertubi-tubi.

Win Win terjatuh ke lantai kamar. Ten Lee duduk di atas perut Win Win sambil memukuli wajahnya dengan seluruh tenaga, berharap Win Win mati.

Win Win pasrah. Tidak berkata apa-apa dan tidak menderita apapun. Wajahnya penyok, tapi seperkian detik kemudian, wajahnya telah kembali ke wajah Win Win yang sempurna.

Suara ribut nyaris terdengar ke seluruh sudut penjuru ruangan. Bahkan ibu Ten yang sedang bersantai di lantai satu bergegas menuju ke kamar Ten. Mengentuk pintu kamar Ten Lee.

“Ten? Win Win?” panggil ibu Ten. “Apa kalian baik-baik saja di dalam?”

Ten Lee berhenti memukul wajah Win Win ketika ia mendengar suara ibunya yang khawatir dari balik pintu. Ten Lee memandangi wajah Win Win dengan emosi yang meluap ekstrem. Mata Ten Lee memerah, jantungnya berdegup kencang dan seluruh tubuhnya menggigil hebat.

Rose. Nama gadis itu berputar-putar di kepala Ten Lee.

Rosaline adalah cinta pertama Ten Lee sekaligus pacar pertama yang pernah Ten Lee miliki. Sekarang, Rosaline mati di tangan sahabatnya sendiri. Win Win. Iblis gunung.

“Kami baik, Bibi! Jangan khawatir!” sahut Win Win. Wajahnya sudah terbentuk kembali. Tidak ada luka, ataupun memar secuil pun.

Ten Lee beringsut menjauh dari tubuh Win Win dan duduk di atas kasurnya. Menggosok wajahnya sambil menunduk.

“Mengapa kamu membunuh, Rose?” tanya Ten Lee.

Win Win berdiri di depan Ten Lee dan berkata dengan suara lembut. “Itu karena aku menyukai kamu, Ten.”

ANOTHER STRANGER [ COMPLETED ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang