Siapa target dia?

11 2 1
                                    

Hari libur telah selesai dan mereka pun kembali bersekolah.

Saat sampai di gerbang sekolah, shoyo bertemu dengan Sugawara dan menyapa "Sugawara-san!!! Ohayou!"

Sugawara melihat ke arah shoyo dan menjawab "Yoo, ohayou shoyo!"

"Oh, iya shoyo, kau ada merasakan hal yang aneh belakangan ini?" Tanya sugawara

"Maksud sugawara-san apa?"

"Aku bertemu kageyama di toko bunga, tapi dia memberitahu ku bahwa dia tidak sama sekali menyukai bunga?"

"Itu..b-bukan kageyama.."

Sugawara berhenti berjalan dan terdiam.

"Hah?! Tapi itu persis seperti kageyama"

"Matanya merah bukan?"

"Eh? Kau tau?"

"Aku juga bertemu dengan nya kemarin, saat pergi ke taman bersama yamaguchi dan kenma, aku juga mengira itu kageyama"

"Kau bertemu dengannya? Dimana-mana?"

"Ya, itu cukup aneh"

Mereka membahas tentang lelaki itu sambil berjalan hingga sampai di depan kelas shoyo

"Ya sudah, nanti lagi Sugawara-san"

Shoyo memasuki ruang kelas dan sugawara pergi dari sana.

"Ohayou shoyo!" Sapa Noya ke shoyo

"Ohayou, noya-san"

"Oh ya, shoyo, kau merasa ada yang mengikuti mu belakangan ini?" Tanya noya

"Iya, noya-san, lelaki berambut hitam, berbadan tinggi, persis dengan kageyama bukan?"

"Bagaimana kau bisa mengetahui itu?"

"Aku juga bertemu dengannya dimana-mana"

Saat shoyo dengan noya sedang mengobrol, kageyama memasuki ruangan dan semua mata menuju ke dia..

Kageyama kaget dan bertanya "Apa? Ada sesuatu di muka ku? Atau baju ku kurang rapi?"

Sekelas hanya diam menatap nya seperti dia habis merampok Bank, kageyama tidak peduli apa-apa, dan dia hanya berjalan ke meja nya dan duduk.

Bel berbunyi dan pelajaran pun mulai, saat shoyo sedang memikirkan jawaban dia melihat ke jendela, dan melihat lelaki yang kemarin duduk di taman sekolah

Shoyo membisik ke Kageyama yang duduk di sebelahnya "hey kageyama, kau lihat lelaki itu, dia terlihat persis seperti mu, tapi mata nya merah" sambil menunjuk ke jendela kelas

Kageyama melihat ke jendela dan tidak melihat siapapun..

"Oi boge, tidak ada waktu untuk bercanda, itu tidak ada siapa-siapa, cepetan selesaikan tugas mu, bentar lagi bel istirahat berbunyi dan pelajaran akan berganti" jawab Kageyama

Shoyo terheran karena orang lain dapat melihat lelaki itu tapi mengapa Kageyama sendiri tidak bisa "Ini harus di selidiki" shoyo berkata dalam hati

Bel istirahat berbunyi, shoyo memanggil yamaguchi, kenma, sugawara, tsukishima, nishinoya untuk ke rooftop sekolah

"Hey, ini mulai aneh, kageyama tidak bisa melihat lelaki itu" kata shoyo ke mereka saat di rooftop

"Ha? Kok bisa?" Tanya yamaguchi

"Aku tidak tau, tadi di kelas aku melihat lelaki itu di jendela kelas, dia sedang duduk di taman sekolah, aku memberitahu Kageyama tapi dia bilang tidak ada siapa-siapa" jawab shoyo

"Seperti nya dia ada target di sekolah kita" tsukishima berkata

"Jangan menakuti kami tsuki" jawab yamaguchi

Lagi-lagi mereka bertemu lelaki itu berdiri di ujung rooftop, mereka semua melihat ke lelaki itu dan tiba-tiba dia menghilang.

"H-hey?! Tadi dia barusan menghilang?!" Tanya noya dengan ekspresi kaget

"Jadi, apa yang harus kita lakukan?" Tanya yamaguchi

"Kayaknya kata tsuki benar, dia ada target di sekolah kita, malam ini kalian semua ke rumah ku, kita akan bangun jam 12 malam nge tes lelaki itu" kata sugawara

Semua setuju dan malam hari pun tiba, sekaro masih jam 8 malam, mereka semua mempersiapkan diri.

Tengah malam pun tiba, sugawara membangunkan semua orang dan mereka keluar dari rumah...

"Sunyi sekali.." kata yamaguchi

"Berhati-hatilah, dia mungkin akan muncul." Sugawara memeringati mereka semua

Mereka berjalan, dan melihat ada toko yang buka 24 jam, mereka berhenti di sana membli sesuatu, dan benar. Mereka bertemu lelaki itu lagi..

"Sugawara-san.., aku takut" kata shoyo

Sugawara mencoba untuk memikirkan ide, lelaki itu menatap mereka dan berkata "11 1 21 20 5 18 10 5 2 1 11"

Mereka terdiam karena bingung, dan lelaki itu memberi sebuah kertas dengan angka itu.

Mereka ketakutan sekaligus kebingungan, mereka kenbali ke rumah dan saat memasuki kamar, kertas dengan nomor yang di sebut lelaki itu penuh di kamar nya..

Bagaimana nasib mereka?.. apa arti angka itu..?

Stop ur actingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang