Part 14. Taennie

1.5K 92 0
                                    

Jennie masih setia menunggu Taehyung  bangun

"Oppa apa dimimpi mu itu ada seorang bidadari jadi kamu betah di dalam mimpi"-ucap Jennie memegang tangan Taehyung

"Kau tau oppa aku sudah hampir 1 minggu di sini menunggumu"

"Apa kau mendengarku"

"Jika iya maka bangun lah oppa"

"Katanya kita mau menikah, kamu bohong ya"

"Kamu gak ada niatan untuk nikah dengan aku kan"

"Oppa kau tau Jungkook habis operasi untuk ambil peluru yang ada di perutnya"

"Kau tau oppa Lisa terus saja menangis menunggu hampir 5 jam"

"Yang lebih menyakitkan oppa, Seokjin hyung mu itu dia sangat terpukul bahkan dia menangis terus melihat mu, Namjoon oppa, dan Jungkook yang terluka"

"Apa kau mengingat semuanya saat kita mengabiskan waktu bersama"



Flashback

"Jennie mau menungguku"-tanya Taehyung

"Menunggu untuk apa?"-tanumya Jennie

"Menunggu untuk semuanya. Aku tau kamu pasti ingin aku berhenti jadi mafia dan menjalani hidup kita bersama keluarga kecil kita nanti Jen"-ucap Taehyung menatap Jennie

"Kau tau Jen, aku berjanji pada diriku sendiri, jika nanti aku memiliki seorang istri dan anak, aku akan mengajarkan mereka kebaikan bukan keburukan, aku ingin anak ku tumbuh menjadi orang yang kuat, baik, dan berguna untuk semuanya, suka menolong ke sesama, dan yang pasti selalu menyangi kita, setidaknya anak anak ku bisa mewarisi sifat baik hati dan lembut dari ibunya, bukan seperti sifatku yang kejam dan gak beperasaan"-ucap Taehyung

"Oppa kau punya pemikiran seperti itu tandanya kau itu mulia oppa, kau tidak ingin anak anak mu sama seperti mu. Untuk oppa memintaku menunggu aku akan menunggunya"-ucap Jennie memeluk Taehyung

"Tolong bantu aku jadi orang baik jen, dan menghilangkan sifat kejam ku"-ucap Taehyung

"Dengarkan aku oppa, tidak semua manusia itu sempurna oppa, aku juga gak sesempurna itu, aku juga gak sebaik itu, tapi aku hanya berfikir akan indah jika aku menabur kebaikan, maka kedepannya aku akan menuai kebaikan juga, ibarat aku menanam 1 pohon buah maka pohon itu akan tumbuh dan berbuah banyak kan, begitu juga dengan kehidupan oppa, jika kita menanan kebaikan nanti kita akan dapat kebaikan juga, ya aku tau memang gak langsung instan begitu, tapi suatu saat kita pasti mendapatkan. Oppa aku hanya membantu mu, tapi tidak semuanya aku bisa bantu, itu semua harus ada kemauan dari hati mu oppa"-ucap Jennie

Taehyung memeluk Jennie

"Terima kasih kau telah hadir di kehidupanku, aku sudah di tinggal orang tua ku dari kecil, aku kira aku orang yang paling menderita dan menyedihkan, ternyata kau juga kehilangan orang tuamu dan meraskan hal yang sama. Jennie aku harus menyelesaikan 1 misi ku dan aku akan mengenalkan mu ke Appa gongyo setelah itu kita menikah dan apakah kamu mau jika nanti kita tinggal sederhana di daegu tempat kelahiran ku, aku ingin membangun usaha ku sendiri tanpa bantuan seokjin hyung dan appa gongyo, mereka udah sering memberiku kemewahan yang bahkan Seokjin hyung anaknya sendiri aja gak sebanyak itu, appa memberikan semuanya lebih banyak ke aku dan Jimin"-ucap Taehyung

"Tentu saja aku mau oppa, aku akan ikut dengan mu kemana saja, ahh iya tapi aku kan punya perusahaan WO yang ku kelola dengan Wendy eon dan perusahaan peninggalan ortu ku, kamu bisa mengurus perusahaan peninggalan ortu ku, lagian aku tidak paham jadi sedikit berantakan perusahaan itu"-ucap Jennie

"Nanti kita pikirkan lagi, sekarang yang kita pikirkan bagaimana kita menikah dulu"-ucap Taehyung memegang kedua pipi Jennie

"Gimana ya"-ucap Jennie sambil berfikir

"Kenapa kamu gak mau ya"-tanya Taehyung

"Bukan gituuuu maksudnya gimana sama pernikahan kita sekarang, apa yang perlu diurus"-ucap Jennie

"Kita ke Weding organizer"-ucap Taehyung

"Kalau pakai Wedding organizer milik ku dan Wendy Eonnie gimana"-tanya Jennie

"Hmmm boleh boleh"-ucap Taehyung mengecup kening Jennie

"Jennie aku ingin terus memakan masakan mu nanti kalau kita menikah, bahkan kalau perut ku membuncit, pipiku mengembung tidak masalah hahahha"-Ucap Taehyung

"Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ketika kamu jadi gitu oppa, pasti kamu akan terlihat seperti om om tua"-ucap Jennie

"Ishh kau menyamaiku dengan om om, padahal aku akan tetap tampan"-ucap Taehyung

"Hahaha aku bercanda tentu saja kamu gak gitu"-jawab Jennie





Flashback off

"Sekarang gimana nasibnya oppa, kau bahkan belum sadar sampai sekarang"-ucap Jennie

"Aku akan menunggumu sampai kamu bangun oppa, sekali pun kamu lama, aku akan menunggumu"- ucap Jennie tertidur

Keesokaan harinya

Taehyung masih belum bangun juga

"Oppa kapan kamu bangun, masih saja belum bangun, aku akan memarahimu habis habisan kalau kamu nanti udah bangun"-ucap Jennie

"Oppa aku baru saja mengganti nama Perusahaan ku dengan Taennie's grup, tau artinya itu singkatan nama kita Taehyung dan Jennie lucu bukan"-ucap Jennie

"Aku hari ini belajar memasak lagi oppa, sendiri lagi biasanya kan ada campur tangan Jisoo eonnie Wendy eonnie, dan Jihyo, sekarang aku masak sendiri keren kan"

"Ayo oppa bangun katanya kau akan memakan masakan ku setiap saat, biar kamu nanti perutnya buncit pipi mengebung tidak masalah"

Ada tetesan air mata di pelopak mata Taehyung

"Aaa oppa menangis, hahaha jangan menangis oppa aku baik baik saja, aku akan menunggumu kembali sehat saat kau sehat aku akan membuatmu menjadi perut donat"

Jennie menghapus air mata Taehyung

"Mangkanya oppa harus segera sadar kita akan ngobrolin soal pernikahan kita, ya pokoknya semua hal"


2 minggu berlalu Taehyung tetap sama

"Maaf tapi kondisi tuan Taehyung semakin memburuk" ucap Dokter

Seperti di tusuk 100 belati Jennie merasakan sesak di dadanya. Jennie melihat temannya Jihyo yang juga terluka hatinya karena kekasinya yang tak kunjung sadar dari koma seperti Taehyung, Lisa yang semakin terlihat kurus, Rosé Mina yang gak tidur selalu jaga Namjoon dan Taehyung bergantian, Jisoo yang selalu ada di samping Jin bolak balik hsrus mengurus itu dan ini juga semenjak Jihyo istirahat, tapi dia tak kuasa juga dia juga mengalami hal yang sama seperti temannya, dia sangat sakit, dia tidak ingin melihat orang yang di cintainya pergi meninggalkan dia seperti orang tuanya dulu

"Tuhan apa tidak cukup kau ambil orang tua ku, apa sekarang kau mau mengambil cintaku juga, kenapa tuhan kenapa harus aku"-ucap Jennie menangis

"Aku gak kuat tuhan, sesak di dada ini sangat sakit, aku gak kuat melihat orang yang ku cintai terbaring lemah, dan orang yang selalu berada di sampingku semuanya mengalami masalah"-tangis Jennie dia memukul dadanya yang sesak













Untuk spesial part ship lain itu nanti ya

Mafia In Your AreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang