diskoria.

3.9K 325 74
                                    

"Hoaam..".

Sunghoon menguap cukup lebar sembari menggosok matanya dengan kepalan tangannya sendiri. Setelah di rasa nyawanya terkumpul, keningnya lantas mengeryit begitu mendapati dirinya tengah berada di dalam sebuah kamar yang tanpa harus bertanya sekalipun ia juga tau, jika ini bukanlah kamarnya.

Walaupun begitu, Sunghoon gak merasa panik sedikitpun. Toh, ia cukup mengenali siapa pemilik dari kamar ini.

Perlahan sepasang kaki telanjangnya pun turun dari atas ranjang tidur dan menapaki lantai marmer yang dingin.

'Krieet'

Setelahnya pintu kamarpun terbuka. Tanpa membuang banyak waktu, Sunghoon lantas memutuskan untuk mencari keberadaan si cowok Shim.

"Jake?". Panggilnya namun sama sekali gak menghasilkan sahutan.

"Aduh.. Laper lagi. Ada makanan gak ya di dapur?".

Abis bilang gitu, Sunghoon langsung aja ngebawa langkahnya pergi menuju tempat dimana ia bisa menemukan makanan.

"Gaada makanan apa ya? Masa nih kulkas isinya cuma bir sama susu doang". Gerutunya saat gak bisa menemukan sesuatu buat mengganjal perutnya yang keroncongan.

"Nemu makanannya gak?".

Suara yang cukup familiar itu sontak mengalun di telinganya. Dengan cepat iapun menoleh dan mendapati sosok Jake yang tersenyum menatapnya.

"Sorry, lo pasti udah kelaperan ya? Tadi pagi gue pergi dulu buat beli sarapan". Ujarnya sembari nunjukkin dua kantong plastik kehadapan si cowok Park.

"Dari tadi kek". Ucap Sunghoon sembari merebut kantong plastik dari tangannya.

"Bubur doang nih?".

Kening milik si cowok Shim lantas mengeryit. "Ya iya, lo maunya apaan emang?".

"Punya lo bubur juga?".

"Enggak. Gue belinya ketoprak".

"Ih kok beda sih!".

"Ya... Gue pikir lo gak suka ketoprak jadi yaudah deh inisiatif aja beli bubur".

"Gue mau ketopraknya. Lo makan dah tuh bubur".

"Ini udah di aduk anjing!".

Sementara itu Sunghoon cuma bisa memberikan raut wajah gak pedulinya. "Ya emang kenapa sih? Mau diaduk atau enggak tuh bubur kalo udah masuk ke perut juga tetep bakalan nyampur gak bakalan estetik!".

Jake lantas berdecak kesel. "Tau gitu tadi gue beli ketopraknya dua".

"Udah sih makan aja. Lagian tuh bubur juga belom gue icip".

"Nyenyenye".

Setelahnya mereka berdua pun menyantap sarapan paginya bersama dalam khidmat.

"Hoon..". Panggil cowok Shim itu sembari membuka percakapan.

"Hm".

"Gue boleh tanya sesuatu sama lo?".

Sunghoon lantas menghentikan kegiatan makannya sejenak. "Tanya aja".

"Lo pernah kepikiran gasih? semisalnya diantara kita berempat ada yang saling suka beneran". Ujarnya sembari menatap cowok dihadapannya dengan lekat.

"Terus?".

Jake keliatan gak terlalu suka sama jawabannya, "Lo gak takut gitu kalo misalkan cowok lo beneran suka sama Jungwon?".

Sebuah kekehan kecil pun terdengar setelahnya. "Harusnya yang takut itu lo sih".

tukeran pacar | jaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang