Awal Kisahku

51.7K 663 93
                                    

Aku tak mengerti mengapa bisa di terlantarkan begitu saja oleh orang yang ku kasihi. Meski aku tak tau bagaimana rupa nya ataupun keberadaan nya tapi jauh dilubuk hatiku aku mencintai ayah dan ibu kandungku,mereka yang bersusah payah melahirkan ku meskipun aku tak tau apakah keberadaanku diinginkan atau tidak. Tapi keyakinan yang ku pegang mereka menginginkan keberadaan ku meski akhirnya aku disimpan dalam bak sampah yang diselimuti kain merah, tidak aku tidak dibuang aku berpikir mungkin mereka sedang ada masalah sehingga menitipkan di tempat yang aman dan tenteram ini dilengkapi kasih sayang seorang bunda yang mengurus dari aku 3 bulan sampai kini aku menginjak usia 21 tahun. Namun sesat aku berumur 17 tahun aku tak bisa melanjutkan ke jenjang kuliah meskipun aku mendapat beasiswa setengah harga namun aku tetap tidak mau membebani bunda,biarlah sekarang waktunya aku membantu bunda untuk mengasuh para adik adik tercinta.
..........
Bunda POV
"Bila Saputi Azinegoro" putriku yang cantik kini sudah masuk usia dewasa, meskipun dia sama seperti anak-anak yang ku asuh di tempat ini tapi aku sangat menyayanginya tak peduli seberapa banyak mereka memberiku uang untuk mengadopsi putriku aku tidak akan memberikannya. Ya sejak aku melihat matanya seperti orang yang jatuh cinta kepada lawan jenisnya aku pun seperti itu langsung jatuh hati pada dirinya. Aku tak mengerti ada seorang ayah dan ibu yang tega membuang anak semanis ini memang ada secarik surat yg diselipkan di dalam surat itu, kupikir itu adalah rahasia besar yang akan mengungkap siapakah putri itu sebenarnya namun sayang surat itu hanya boleh diberikan pada saat yang sudah ditentukan seperti apa yang didalam surat itu katakan. Meski ada alasan yang begitu kuat karena meninggalkan putri cantik ini tapi aku tetap berdoa agar tuhan menjaga putriku ini dan semoga diberi kebahagiaan , tapi dibalik semua kesedihan itu aku bersyukur karena allah telah titipkan putri cantik mandiri dan tak pernah sekalipun menyusahkan ku ini padaku, bahagia rasanya ketika aku yang sudah berumur 40 tahun ini masih sendiri karena belum menemukan cinta sejati ku yang aku temukan saat 25 tahun silam.
........
Sekarang aku berada di sebuah restoran Pizza ya sebuah tempat aku bekerja "seorang pengantar pizza" pekerjaan yang halal bukan? Meski gaji yang sedikit dibandingkan bekerja di sebuah klub sebagai tender tapi aku bersyukur karena ini halal untuk ku makan ataupun bunda dan adik adikku dipanti.
Oh iya bunda yang sudah ku anggap seperti ibu kandungku ini bernama Katy Natasya adalah perawan tua hahaha dia bilang sih belum menemukan cinta sejatinya padahal bunda itu sangat cantik dan awet muda ketika aku jalan saja orang orang banyak mengira kita adalah kakak adik,pedahal umur bunda sudah 40 tahun.
"Bila tolong antarkan pizza ini ke perusahaan seberang jalan itu ya" ujar pak hendra yang membuyarkan lamunan ku
"oh.. Ya baik pak laksanakan" ujarku sambil tersenyum tulus pada bos ku ini
Tidak sampai 5 menit aku sudah menapakan kaki di tempat perusahaan terbesar di Asia, jelas saja kantor ini berada tepat di depan tempat kerja ku. Segera aku berjalan ke meja resepsionis "permisi mba saya mau bertemu dengan pak David" ujarku sambil tersenyum
"ada perlu apa?udah buat janji? " ujarnya ketus, astaga mengapa kantor semegah ini bisa memperkerjakan karyawan yang tidak memiliki sopan santu dan sombong?jika aku menjadi bosnya sudah ku pecat, eh jangan bermimpi Bi kuliah saja tidak jadi karyawan disini aja tidak bisa apalagi menjadi CEO Disinilah, bahkan istri CEO pun jauh dari kata kenyataan .
"saya hanyalah pengantar pizza dan pak David meminta untuk diantar langsung keruanganya secepatnya mba " ujarku masih tetap tersenyum
"saya telepon dulu, tunggu" ujarnya masih ketus. Ku tanggapi hanya dengan tersenyum. Sepuluh menit ku menunggu akhirnya panggilan pun datang
"hey pengantar pizza, bos bilang langsung naik keruanganya di lantai 30 hanya ada ruangan ceo disana kamu masuk saja" ujarnya sambil mendelik tak suka.
Aku pun tersenyum dan mengucapkan terimakasih, lalu saat aku akan menaiki lift resepsionis itu berkata "hey orang seperti musim jangan naik lift di sebelah sana ada tangga silahkan kamu menaikinya" aku yang mendengar perkataan nya melongo bagaimana caranya? 30 tangga? Yang benar saja! Tapi aku hanya tersenyum menanggapinya lalu berlalu naik tangga dengan pasrah ya aku hanya pengantar pizza jadi untuk apa aku melawan.
Lelah rasanya menaiki beratus ratus atau bahkan beribu ribu tangga akhirnya aku menapakan kaki di ruangan ceo aku menghampiri sekretaris nya dan berkata izin memasuki ruangan untuk mengantarkan pizza lalu sekretaris itu berbicara agar tunggu sebentar. Ya sekretaris itu baik ramah dan cantik serta memiliki sopan santun tidak seperti resepsionis tadi. "mba" ujar sekretaris itu aku pun langsung menoleh dan tersenyum tulus padanya, "silahkan masuk" ujarnya. lalu aku berjalan menuju pintu bertuliskan CEO dan mengetuk pintunya. Suara di dalam membuat bulu kudukku bergidik ngeri aura kepemimpinan tegas dan berwibawa berkata "masuk" akupun segera membuka pintu dan....... "LO?" bentaknya, aku pun langsung memoloti dia melihatnya dengan sorot mata yang tajam dan marah...

_________________________________________________
Kira kira siapa ya David itu dan mengapa mereka bisa saling kenal?apa yang membuat keduanya marah? Bukankah Bila hanya seorang gadis atau wanita (?) yang tinggal di panti asuhan. Bagaimana kisah selanjutnya? Mau tau? Beri vote minimal 50 dan komentar juga untuk memperbaiki tulisan ku. I love you all

MY BAD BOY AND MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang