Aku Menemukanmu

1.2K 36 2
                                    

#cerita ini belum aku edit kembali , jadi mohon maaf ya byk typo 
hope you enjoy like it :)

-----------------------------------------------

Bila Pov

Hari ini aku telah berada di Bandung untuk mengurus catering disalah satu wedding tepatnya di hotel Bahitan , disini juga aku diberi fasilitas untuk menginap . Bos bilang kita bisa istirahat dulu , besoknya barulah kita mulai menyiapkan bahan makanan dan pekerjaanku tidak terlalu berat , esok hari aku hanya harus mengantarkan chef untuk belanja bahan makanan . lalu di hari ke 5 aku dipekerjakan sebagai penjaga stand , sangat mudah bukan ? dan itu artinya 3 hari aku bisa bertemu dengan bunda dan adik- adiku .

Aku segera pergi ke lembang untuk bertemu bunda dan adik – adikku , aku tak sabar ingin bertemu dengannya .
Aku melihat bunda sedang di kebun dan memetik daun teh, "BUNDAAA!" dia berbalik dan melihat ke arahku sambil berjalan mendekatiku "Bila , kamu ko kesini gabilang – bilang sih sayang ?". Aku memeluknya dan berkata "Bila ada pekerjaan bun di bandung jadi sekalian deh mampir kesini , sengaja ga bilang kan Bila pengen kasih kejutan , oh iya adik-adik mana bun ?" .
Mendengar suara ku mereka segera berlari dari panti ke kebun , ya aku memang tinggal di panti sudah ku katakan bukan ? dan kebun ini berada di belakang panti . bunda memang berasal dari keluarga kaya yang mengabdikan dirinya untuk anak – anak . bunda memang idolaku , kelak ketika aku besar aku ingin sekali sepertinya menyanyangi anak kecil secara tulus dan berbuat kebaikan dimanapun dia berada .

"aku langsung memeluk mereka satu persatu dan memberikan mereka hadiah yang kubawa dari Jakarta"
"wahh kakak juga bawa makanan apa tuh?" Tanya hasya salah satu adikku
"ini kakak bawakan donat untuk kalian , yuk kita makan di dalam aja " ajaku

Ya lembang , suatu daerah tempat masa kecilku berada . Aku mengenal David disini , david berbicara tentangnya membuatku rindu padanya . Apa kabar ia di Jakarta ? rasanya aku ingin melihatnya sekali lagi , bahkan aku ingin memeluknya , menyatakan bahwa aku akan baik-baik saja jika dia berada di dekatku, namun mungkinkah itu terjadi ?

Sudahlah lupakan masa lalu Bila , jangan pernah menghayal . aku bersender di pundak bunda menumpahkan semua rasa lelahku . Ingin rasanya aku menceritakan ini pada bunda , aku memang selalu menceritakan setiap kegiatanku pada bunda namun tak pernah sedikitpun mengenai David , bahkan selama aku berteman dan berpacaran hingga kini menjadi mantan bunda tak mengetahui David ...
"bunda.."
"ada apa sayang ?"
"bunda bolehkah aku bertanya ?"
"tentu saja"
"cinta itu apa bunda?"
"cinta ? cinta itu tidak bisa kamu definisikan sayang , namun bisa kamu rasakan . kamu akan selalu merindukannya , kamu akan memafkannya meskipun dia berbuat salah , kamu akan selalu disampingnya dimanapun ia berada , kamu akan merasakan keberadaannya meskipun dia jauh , kamu akan selalu memanjatkan doa kepadanya , kamu akan selalu menerimanya , hati mu akan bergetar ketika berada disampingnya (Seperti aku kepada dia)
"apa bunda pernah merasakan jatuh cinta ?"
"tentu (25 tahun tahun yang lalu hingga saat ini)"
"apakah itu kepadaku ? hihihi"
"tentu kamu adalah salah satunya yang bunda cintai Bila"
obrolan itu terus berlanjut hingga aku tertidur bersama bunda di kamarnya .

Tak terasa sinar matahari sudah melambaikan tangannya dan menyapaku seakan berkata "bangun Bila ini sudah pagi , kau kan harus kerja" . aku pun segera mandi dan ikut sarapan bersama keluargaku , lalu aku segera berpamitan kepada mereka untuk bekerja .

Aku sudah berada di hotel kembali , jadwalku hari ini ada mengantarkan chef untuk berbelanja . dia adalah chef Byan . pria berperawakan tinggi dengan pahatan wajah yang sempurna , banyak wanita yang menyukai dirinya tapi tentu saja tidak denganku . aku hanya menggap ia seperti kakakku . dia juga yang menwarkan pekerjaan ini padaku . dia yang membantuku selama aku di Jakarta .
"Bila , tolong bantu aku pilihkan tuna yang segar ya"
"iya By , eh tapi udah beres ini kamu pulang ke hotel duluan aja"
"loh kenapa ? aku pengen beli sesuatu dulu"
"beli apa ? sekalian aku anter aja "
"gausah , tar takutnya lama .Aku cuman pengen cemilan aja soalnya"
"yaudah aku anter aja"
Setelah memilih bahan bahan makanan akhirnya Byan menggenggam tanganku sambil membantu memilih beberapa makanan , sesekali aku tertawa karena lelucon yang dia lontarkan sangat lah jayus . Hingga kami sampai di kasir Byan segera membayar semua belanjaan termasuk cemilan – cemilaku , meskipun ku bilang tidak usah dia pasti akan terus memaksa . Jika dia sudah memaksa seperti itu aku tidak bisa berbuat apa – apa , karena pernah satu waktu aku menolaknya karena merasa sangat tidak enak dan dia malah menjauhiku selama 1 minggu , dia hanya berkata "aku tak suka jika Adiku tidak menghargai keberadaanku " ya benar adik , bian pun sudah menganggapku seperti adiknya sendiri .

Akhirnya kami sampai ditempat parkiran dan Byan tak henti – hentinya melepaskan genggaman tangannya , dia bilang dia tak ingin adiknya ini kabur diambil orang . Begitulah dia sangat manis , meskipun begitu aku tak mencintainya seperti aku mencintai david hingga saat ini .

DAVID POV

Pagi – pagi begini aku harus melangkahkan kakiku ke supermarket , karena apartemenku yang dibandung benar – benar sudah seperti sarang tikus , kehabisan makanan dan berdebu . Sebelum aku kesini pun aku sudah meminta salah satu OB hotelku untuk membersihkan apartemenku . Ya hotelku , aku adalah pengusaha pemilik property , aku memiliki hotel mall apartemen dan resort yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan beberapa Negara di asia .

Aku segera memilih beberapa cemilan dan bahan makanan instan yang bisa aku masak sendiri seperti telur sosis kentang nugget dan lain sebagainya , namun ketika aku hendak mengambil cemilan ringan aku melihatnya . Melihat dia dengan genggaman di tangan seorang PRIA catat PRIA , huh dia benar – benar keterlaluan semudah itukah dia melupakan seseorang ? ntah mengapa aku malah mengikuti mereka bukannya berbelanja aku melihat raut wajah wanita itu sangat bahagia mereka sesekali tertawa , bahkan sampai ke parkiran pun tak kunjung genggaman tangannya di lepas cihh , mereka pikir mereka adalah truk gandeng , cihh bukankan Lamborghini saja keren ketika dia berlaga sendirian dijalanan ? malah kulihat truk yang bergandengan sangatlah dekil .

Aku tersadar dengan kebodohanku , mengapa juga aku harus mengikuti mereka dan menyinyir mereka ? hey aku ini laki – laki , ah tapi bukankah laki – laki juga bisa cemburu ? loh cemburu ? apa – apan aku ini , sudahlah lebih baik aku belanja saja lagi .

Selesai berbelanja aku pergi ke apartemenku , hari ini aku sedang malas bekerja . aku pun ingin mengontrol apakah pekerjaan OBku ini baik ? . Aku segera melangkahkan kakiku untuk masuk ke apartemen , ku lihat OB sudah tidak ada , dan ya pekerjaannya cukup bersih , aku segera menata semua barang belanjaanku .

Entahlah aku akhir-akhir ini sedang labil , tadi aku malas bekerja namun sekarang aku bosan di rumah . Sepertinya aku harus ke Bahitan Hotel untuk menenangkan pikiranku sekaligus mengontrol salah satu hotel bintang 5 ku .

Aku masuk ke loby hotel ini , sontak seluruh pegawai kaget melihatku mereka segera berjajar dan menunduk hormat kepadaku . Begitupun ku lihat manajer hotel ini segera berlari dan menghampiriku dia menyambutku dengan baik.
"Pak david , maafkan aku , aku tak mengetahui kau akan kesini"
"Tak apa Jonas , aku hanya ingin mengontrol dan merilekskan pikiranku . aku ingin ruanganku disiapkan"
ya aku memang memiliki ruangan khusus di hotel ini, rungan vvip khusus CEO dengan fasilitas yang lengkap seperti aku berada di rumah
"baik pak dengan senang hati saya siapkan , bapa bisa terlebih dahulu melihat laporan perkembangan hotel sembari menunggu ruangan bapa disiapkan"
"ya"
aku segera mengikutinya , namun saat di perjalanan aku melihat wanita itu masih dengan genggaman seorang pria . Ada rasa marah saat aku melihatnya ingin aku menarik wanita itu dan berkata bahwa dulu adalah kesalah terbesar , cihh dia benar" wanita licik .

Aku tak mempedulikannya meskipun hatiku terbakar ,aku melanjutkan pekerjaan ku memeriksa berkas – berkas . setelah selesai aku langsung menuju ruanganku untuk merilekskan diriku .Namun saat aku melihatnya entah mengapa aku malah menghampirinya , dan menarik tangannya , membawanya secara paksa ke dalam ruangan hotelku .

"lo gila ?"teriaknya saat kututup pintu hotelku .
"ya" aku terus menatapnya dengan tatapan dingin
"maksud lo apa apaan bawa gue ke ruangan lo ? lo merasa lo masih memiliki hak atas apa yang udah lo lakuin ke gue ? apa selama ini lo ga merasa bersalah terhadap gue ? apa lo bahagia telah meninggalkan gue ? gue hancur gue merasa...."
aku hanya membungkam mulut nya dengan mulutku , ada perasaan sedih saat melihatnya menangis . Aku hanya bisa memeluknya sambil memperdalam ciumanku kulihat dia hanya diam menerima kecupanku tanpa membalasnya , aku tak putus asa , aku tetap memperdalam ciumanku untuk memberitahunya bagaimana perasaanku saat ini . Namunn dia terus terdiam mematung , hingga aku meremas payudaranya , akhirnya deshanpun lolos dari mulutnya kugunakan kesempatan itu untuk memasukan lidahku ke dalam mulutnya , menyecap setiap rongga di mulutnya dia pun mulai membalas setiap kecupanku , aku menyukai ini . tak sabar aku membawanya ke kasurku

"AKU MENCINTAIMU DAN SELALU MENCINTAIMU SAMPAI KAPANPUN"

-----------------------------

Siapa yang berujar "mencintaimu?" apakah david ? atau Bila ? lalu apa yang mereka lakukan di Kasur ? hahaha
kita lihat saja kelanjutannya di cerita berikutnya , jangan lupa vote dulu . semakin vote banyak semakin cepat aku membuat cerita :)

Terimakasih untuk semua pembaca ceritaku
aku begitu menyanyangi kalian
salam hangat

-David

MY BAD BOY AND MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang