part 11

24 1 0
                                    

(VC)
jeje: udah gantengg
teo: gugup gua
jeje: lebay lu ngapain gugup
teo: ya gugupla kan mau ketemu bos besar
jeje: udahh pergi sana
teo: iya bawel. babay.

/pip/
hikaru: ya , apakah berteman sampe vc , telpn, wa setiap saat
jeje: bacot lu cil.
hikaru: mana mantan lagi bisa bisa nya masi berhubungan baik.
jeje: yaudah lu sewot hubungin aja mantanlu sana .
hikaru: ga . gengsi gua
jeje: heleh laga lu .
hikaru: lagipula gua yang mutusin yakali gua nghubungin lagi .
jeje: ya suka suka lu -

tringg..tringgg
hikaru: wah bener bener kayak org penting lu di telpn mulu
jeje: suttt. halo
uye: jeje pakabarrr
jeje: ehh uyee , eitsss bang yedam pakabar nih
uye: yaaa jangan gitu.
jeje: hehe kenapa nelpon.
//beralih ke vc//
jeje: eh ada puyo haloo .
puyo: iyaa haloo. sama sapa lu disitu
jeje: (ngarahin ke hikaru)

hikaru: eh , hiii yederapuyo: wah jinjaa yeopohikaru: apa kau bilang ? puyo: ga , ga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hikaru: eh , hiii yedera
puyo: wah jinjaa yeopo
hikaru: apa kau bilang ?
puyo: ga , ga.
jeje: emang cantikk, haruska ku kenal kan kalian padanya atau haruska ku bagi kan nmer tlpnnya .
hikaru: yaaa, jeje jangan gitu .
uye: oh ini mantanya haruto
puyo: (sambil nutup mulut uye) yaaaa!
(hikaru merasa syok dan kaget)
jeje: dari mana kalian tau
uye: haruto cerita . bahkan manager kami pun mengenalnya .
jeje: wah hikaru kau sepertinya sangat populer
hikaru: paansih .
jeje: sampaikan pada haruto kalo hikaru gabisa move on haha
hikaru: ya itu fitnah jangan didgrr
//pip//
uye: benerka. dia tidak move on
puyo: (muka rada kesel) ga itu jeje aja yang lagi ngisengin dia .
uye: oiya jeje kan jail.
(puyo senyum senyum mengingat muka lucu dan cantik hikaru)

//

tringg..tringg
teo: hm jo, gua udah di depan nih.
jojo: oh bentar gua jemput .
teo: okeyy

(naik keruangan jary)
jojo: pak , ini dia teo
teo: annyeonghaseo.
jary: oh annyeong. jo bisa tinggalin kami berdua .
jojo: baik pak.

//

teo: saya merasa terhormat bisa bertemu dengan anda
jary: aku juga merasa terhormat bertemu dengan orang yang ingin saya temui dari dulu
teo: maksudnya ?
jary: gaa . katanya kamu kuliah gimana kuliah mu
teo: melelahkan, tapi cukup bisa dinikmati
jary: harus, bukanka kamu harus membangga kan kakekmu agar dia merasa puas
teo: (cukup bingung dengan maksud jary) iya , mana tau saya bisa jadi kayak anda
jary: hm jangan hidup sepertiku . hidupku sangat mengerikan. adek ku bahkan tak mengenali ku hidupku sangat tak bahagia
teo: kenapa bisa. apa karna kalian terpisah sejak kecil .
jary: ya seperti itu, aku dibuang sama kakek ku karna takut mengganggu dirinya . aku bahkan di pisahkan oleh adik ku .
teo: cerita kita hampir mirip ya .
jary: ah, serius?
teo: hm , aku bahkan merindukan kakaku , dia membuangku ke kakekku padahal yang ku punya hanya dia . aku cukup rindu padanya , aku hanya mendengar kabarnya lewat pelayanku . aku bahkan tak tau mukanya .
jary: (tertegun) jadi kau membencinya?
teo: ga , aku malah merindukannya , tapi kakekku sangat melarangku untuk mencarinya . aku gatau apa yang dipikirkan kakekku sampai sangat melarangku bertemu kakaku sendiri
jary: sedih ya .
teo: haha, wah aku tak pernah menceritakan kisah ini pada siapapun . maaf kalo aku sangat bacot .
jary: gapapa , aku senang mendengarnya .
teo: oiya , aku ingin bertanya mengapa anda memanggil saya kesini
jary: oh iya , saya dengar kamu akan menjadi CEO di LO entertaiment , rencananya saya ingin mengajak kerja sama .
teo: sepertinya banyak yang menggosipi ku haha. tapi aku tidak menerima tawaran itu
jary: kenapa? bukankah itu agensi besar , kenapa kamu menolaknya .
teo: akhir akhir ini saya masih sibuk kuliah, saya bahkan baru memulainya . gimana anak seumur saya harus nanggung beban sebesar itu
jary: ya seharusnya kau mencobanya dulu , kau gaakan tau rasanya sampe kau mencobanya
teo: haruskah aku mencoba . tapi aku bahkan tak tertarik
jary: jika kau butuh bantuan aku kan membantu mu . anggap saja aku seperti abangmu jika kau mau
teo: wah. serius , aku bahkan tak bisa membayangkannya . terima kasih untuk tawarannya . bolehka aku memanggilmu hyung?
jary: tentu saja boleh . bersikap santai la .
teo: nee, hyung. wah sangat canggung .
jary: simpanla nomor hpku jadi kapan kapan kita bisa makan bersama.
teo: okeee .

(jary prolog "aku akan melakukan apapun untuk mendekatinya untuk mencapai tujuanku . aku tak bole terkecoh sama sikap manisnya, aku hanya perlu mencapai tujuan ku dan mencari pembunuh pacarku")

SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang