[3]Pernikahan dari Penyembuh Tertinggi Penguasa Mulia

Bab 423 : saya ingin dia menang

Orang ini pasti Kaisar Xiankang dari Negara Xing Luo—Situ Yan. Dilihat dari ekspresinya, percakapannya dengan Kaisar Jiawen tidak terlalu menyenangkan. Ada kemungkinan besar bahwa dia berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. 

Kalau tidak, dia tidak akan mengungkapkan ekspresi seperti itu di depan begitu banyak orang. Tidak peduli apa, dia adalah seorang kaisar. 

Dia tidak akan bereaksi seperti itu kecuali dia menemukan sesuatu yang tak tertahankan. 

Chu Liuyue agak penasaran apa masalahnya. Dia bertanya-tanya apa yang bisa dikatakan atau dilakukan Kaisar Jiawen untuk membuat Situ Yan semarah ini.

Situ Yan berjalan melewati mereka, tetapi dia tiba-tiba berhenti dan berbalik ke arah Chu Liuyue. "Kamu Chu Liuyue?"

Mata Chu Liuyue sedikit berbinar. Itu aneh. Dia tahu saya?

Dia sedikit menunduk dan membungkuk.

Mata tajam Situ Yan memindai tubuhnya seperti pisau.

Chu Liuyue membeku. Sepertinya Situ Yan tidak memiliki kesan yang baik tentang saya.

Chu Ning melangkah maju dan melindungi Chu Liuyue dari tatapan Situ Yan.

Situ Yan mengejek sebelum dia berbalik dan pergi.

Hanya ketika bayangan Situ Yan benar-benar menghilang, Chu Ning berbalik untuk menatapnya dan bertanya dengan cemas, "Yue'er, kapan kamu menyinggung perasaannya?"

Chu Liuyue terkekeh tetapi mengangkat bahu. “Ini pertama kalinya aku bertemu dengannya. Bagaimana saya memiliki kesempatan untuk menyinggung perasaannya? Namun… aku memang menyinggung putri kesayangannya.”

Situ Xingchen? Chu Ning mengangguk.

Chu Liuyue melihat ekspresi santainya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kamu tidak khawatir?"

“Apa yang perlu dikhawatirkan?” Chu Ning tertawa. “Bagaimana putrinya bisa dibandingkan denganku?”

Dia samar-samar menyadari bahwa Situ Xingchen tertarik pada Rong Xiu, tetapi Rong Xiu bertunangan dengan Yue'er. Agak jelas mengapa Situ Xingchen memperlakukan putrinya seperti itu, bukan?

Di mata Chu Ning, semua gadis di dunia digabungkan tidak bisa dibandingkan dengan Yue'ernya yang berharga. Jika tidak ada, Rong Xiu memiliki selera yang bagus.

Chu Liuyue: "..."

Kenapa aku merasakan kebanggaan darinya…

“Chu Ning ada di sini? Biarkan dia masuk!” Suara Kaisar Jiawen datang dari dalam Istana Zhaoyang.

Kasim Min buru-buru menambahkan: "Yang Mulia, Nona Liuyue juga ada di sini. Dia mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang penting untuk dilaporkan.”

Itu diam untuk sesaat.

"Kalau begitu, minta dia masuk juga!"

Chu Liuyue dan Chu Ning saling memandang saat ekspresi mereka berubah serius sebelum mereka menuju ke Istana Zhaoyang.

…

Begitu dia berada di dalam, Chu Liuyue melihat Kaisar Jiawen duduk di ujung istana.

Kaisar Jiawen terlihat jauh lebih baik daripada beberapa hari yang lalu. Jelas, dia telah menemukan kenyamanan dari konfrontasinya dengan Situ Yan.

“Liuyue, kamu tidak sering datang ke istana. Apa yang membawamu ke sini hari ini?” Nada suaranya santai; dia jelas tidak terlalu mementingkan kedatangan Chu Liuyue.

Chu Liuyue bertukar pandang dengan ayahnya sebelum dia melangkah maju. "Yang Mulia, saya di sini karena Heptagon Alley."

Ekspresi Kaisar Jiawen membeku ketika dia mendengar kata-kata 'Heptagon Alley.' Dia tanpa sadar duduk tegak dan menatap lurus ke arah Chu Liuyue. "Apa katamu?"