[3]Pernikahan dari Penyembuh Tertinggi Penguasa Mulia

Bab 604 : belum dewasa

Dia benar-benar memperlakukan Song Weichi sebagai mentornya dan dengan tulus menghormatinya. 

Di masa lalu, saya tidak memiliki kesempatan ini dan berhutang banyak padanya. Sekarang, saya akhirnya memiliki kesempatan untuk membalasnya. 

Song Weichi menatap Chu Liuyue, dan matanya tampak bergetar saat dia berbicara dengan lembut setelah waktu yang lama.

 "Liuyue, kamu baru saja menerimaku sebagai mentormu, namun kamu telah melakukan begitu banyak ..."

Berbicara secara logis, bahkan untuk seorang mentor dan murid, mereka tidak akan melakukan banyak hal untuk satu sama lain setelah hanya mengenal satu sama lain. 

Tetapi sejak awal, Chu Liuyue tampaknya tidak terikat pada Kabinet Chong Xu dan saya. 

Tidak peduli apakah dia mengabaikan segalanya dan memilih Kabinet Chong Xu dari semua klan atau membantu saya menebus semua barang ini nanti… Dia melakukan terlalu banyak ini jelas bukan sesuatu yang bisa dilakukan seseorang karena mereka kaya. 

Ini bahkan lebih karena itu mencakup ketulusannya. 

Chu Liuyue memiringkan kepalanya dan tersenyum. “Mentor, bukankah kamu juga banyak membantuku? Jika bukan karena Anda, Zhou Kecil dan saya mungkin bahkan tidak memiliki tempat tinggal sekarang. ”

Bibir Song Weichi melengkung, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. 

Menurut kemampuan Chu Liuyue, mereka pasti bisa menemukan tempat tinggal yang bagus bahkan jika aku tidak membantu mereka dan memberi mereka rumah itu untuk ditinggali.

Dia awalnya ingin bertanya lebih jauh, tetapi dia tiba-tiba tidak bisa berbicara ketika dia dihadapkan dengan senyum tulus Chu Liuyue.

Ketika dia pertama kali melihatnya, dia sebenarnya juga memiliki kesan yang sangat baik padanya. 

Untuk beberapa alasan, dia selalu merasa ekstra lembut dan dekat dengan Chu Liuyue saat menghadapinya. 

Jika tidak, dia tidak akan memberinya peluit yang dia rencanakan untuk diberikan kepada Bulan Sabit Kecil.

Itu adalah sesuatu yang ingin dia bawa ke kuburnya, meskipun dia memberi Chu Liuyue dan Qiang Wanzhou masing-masing.

Sebenarnya, sebagian besar alasannya adalah karena Chu Liuyue. Mungkin takdir di antara orang-orang terkadang ajaib seperti ini…

"Liuyue, apakah kamu ingin menemaniku dan bermain catur?" kata Song Weichi tiba-tiba.

Hati Chu Liuyue tergelitik. "Tentu."

Song Weichi berkata, “Saya bermain dengan diri saya sendiri sebelumnya. Anda putih, sekarang giliranmu."

Chu Liuyue mengambil bidak catur dari wadah di sebelahnya. Itu dingin untuk disentuh dan sangat halus dan keras.

Jelas bahwa Song Weichi sudah cukup sering bermain catur, itulah sebabnya bidak catur menjadi sehalus ini.

Chu Liuyue melihat papan catur, berpikir sejenak, dan meletakkan bidak catur putih itu.

Pak!

Kedua batu giok itu membuat kontak dan mengeluarkan suara kecil yang renyah.

Perhatian Song Weichi dengan cepat tertarik oleh permainan catur.

Mereka berdua pergi satu demi satu dan mulai bertarung tanpa ampun.

Setelah beberapa saat, Chu Liuyue berbicara seolah-olah dia acuh tak acuh. “Mentor, papan caturmu sepertinya berbeda dari yang biasa.”

Song Weichi tersenyum menghibur dan berkata dengan penuh kenangan, "Bulan Sabit Kecil secara pribadi membuat ini untukku."

Chu Liuyue mengangguk. Setelah beberapa saat, dia meletakkan sepotong lagi dan dengan ringan berkata, “Saya selalu mendengar Anda berbicara tentang dia. Aku ingin tahu orang macam apa dia?”