prolog

49 9 6
                                    

"pagi ma, pa" ucap seorang anak yang baru turun dari kamarnya. Dan ucapan yang tidak dibalas malah diberi tatapan sinis.

Kemudian anak itu berjalan ke ruang makan, tempat sang papa dan mama, serta 3 saudara laki laki dan 1 saudara perempuannya berkumpul. Baru saja mendudukkan dirinya, kalimat yang menyakiti hatinya terdengar.

"Ngapain disini? Sana makan didapur, saya takut selera makan saya hilang karna kehadiranmu."

Kemudian anak itu pergi ke dapur dengan air mata yang hampir tumpah.

Ahh perkenalkan nama gadis itu Cherry Auristela, berumur 17 tahun, anak yang tidak diinginkan. Memiliki 3 kaka laki laki dengan 1 adik perempuan. ahh alasan dia dibenci? Karna dia tidak diinginkan keluarganya, dia hadir karna sebuah kecelakaan, akan ku ceritakan nanti.

Setelah sarapan, cherry pergi ke sekolah dengan menaiki angkot, perjalanan membutuhkan waktu 15 menit dan sekarang dia telah sampai di sekolah.

'ih liat deh, anak pungut itu lewat.'

'kuman lewat guysss menjauhh.'

'iwhhhh najis, kenapa si sekolah kita nerima anak beasiswa.'

'Hahahahaah, rico kembali tuh, siap ga lo di bully?.'

Dll

Cherry yang mendengar itu hanya menunduk dan berjalan pelan, Ahh apa tadi? Rico kembali? Itu artinya akan ada pembully an yang kejam untuk dirinya.

Dughh

"Aduh." Sebuah bola basket melayang tepat di belakang kepala cherry sehingga ia jatuh.

'Hahahahaha anak beasiswa nya ngepel lantai guysss.'

'Hahahahahahahah.'

Tidak ada yang menolong, justru mereka semua tertawa diatas penderitaan cherry. Perlahan, dia mengangkat kepala nya ketika melihat sepasang sepatu pantofel hitam mengkilat berada di depannya.

"Gimana? Sakit kah manis?" Tanya si pemilik sepatu itu.

Dia ... adalah jerrico alfarizi, orang terkaya ke 2 di dunia, orang yang sering membully cherry.

Tak sampai disitu, rico kembali mengambil bola basket itu dan kembali melempar tepat di wajah Cherry hingga hidungnya mengeluarkan darah. Kemudian rico menjambak rambut cherry Membuat cherry meringis kesakitan.

"Arghh lepas kak" ucap cherry

"Lepas? Yaudah nih gw lepasin" bukannya melepaskan, rico justru semakin mengencangkan jambakannya sehingga beberapa helai rambut cherry rontok.

Kringg

Bunyi bell itu membuat siswa siswi pada kecewa karna pertunjukan seru sudah selesai, disaat semua sudah pergi ke kelas masing masing, rico berbicara.

"Kali ini lu selamat, tapi pas istirahat lu gabakal selamat." Ancam rico.

- Hallow, kembali lagi dengan saya CHARELIA, si author dengan seribu cerita terbengkalai E>_<3

Kali ini, doakan saja agar saya bener" bisa namatin ni cerita haha

Sekian dari prolog, jangan lupa VKS (Vote, Komen, Share) klo perlu subscribe, upss saya lupa ini wattpad bukan YouTube>< ahaha, ganti saja subscribe nya dengan kata 'Follow' Follow me dear.....

Sekian, Assalamu'alaikum..

12:00 (Alone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang