𝓦hisper

O2. 𝓢agara

sagara :
“gue menang.”

richelle :
“oke?”

sagara :
“lo di mana?”

richelle :
“kantin, bentar lagi gue susul.”

sagara :
“sendiri aja.”

richelle :
“iya.”

sagara :
“ngga usah lari lari.”

“shh..” gerakan tangan itu terhenti selama beberapa saat di udara. “gue udah pelan pelan banget.” ucap richelle sebelum kembali mengoleskan antibiotik di pelipis sang kekasih.

“chelle.”

gadis itu menurunkan pandangannya tepat ke mata sagara yang ternyata kini juga sedang menatapnya.

“lain kali kalau kenapa kenapa jangan sungkan buat bilang, gue cuma mau lo aman.”

“tau ngga kenapa gue ngga pernah cerita semisal gue diganggu sama orang orang itu?” sagara mengerutkan dahinya.

“karena lo pasti bakal berantem saaa.” richelle menekan sedikit keras kapas basah di tangannya ke luka sagara yang membuat pemiliknya memejamkan mata menahan sakit.

Whisper.